Wali Kota Tidore soal Polemik Coffee Jojobo: Tanya Disperindagkop

Konten Media Partner
22 Februari 2023 12:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Tidore Kepulauan, Kapten Ali Ibrahim. Foto: Edo Huka
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tidore Kepulauan, Kapten Ali Ibrahim. Foto: Edo Huka
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kapten Ali Ibrahim, akhirnya angkat bicara soal polemik Cafe Jojobo di kawasan kuliner Tugulufa.
ADVERTISEMENT
Namun, pernyataan orang nomor satu di Tidore itu kontras dengan keterangan dari Kepala Disperindagkop, Saiful Bahri Latif.
Sebelumnya, Saiful kepada cermat mengatakan pengosongan Cafe Jojobo adalah perintah wali kota yang dia sebut sebagai atasannya.
Namun, Ali menyebut bukan perintahnya. Tapi masa kontrak yang sudah tidak diperpanjang. "Kalau dikosongkan kan memaksa," katanya kepada cermat, Rabu (22/2).
Ali juga tak menanggapi pertanyaan soal siapa saja konsumen yang keluhkan harga menu Cafe Jojobo. "Tanya Disperindagkop," tandasnya.
Ali bahkan menampik cara-cara Disperindagkop yang mengabaikan sejumlah pasal dalam surat perjanjian. "Ah, tidak ada," tandasnya.
Tapi dari pernyataan itu, Ali sendiri mengaku belum membaca isi surat perjanjian. "Jadi saya tidak bisa jawab," ucapnya.
Mengaku tidak tahu persoalan yang terjadi, Ali kemudian memberikan keterangan yang sedikit absurd. "Mungkin pak wali atau pak gub dia tahu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ali bahkan mengaku tidak tahu soal isu yang menyeret nama Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen. "Itu bukan urusan saya. Nanti tanya pak wakil saja," pungkasnya.