Konten Media Partner

Warga Kastela Keluhkan Kabel Sutet Berdekatan dengan Pemukiman

5 Maret 2019 19:27 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara Sutet di Kelurahan Kastela, Ternate Pulau. Menara ini hanya berjarak sekiranya 50 Meter dari pemukiman warga. Kabel Sutet juga akan melintasi atap beberapa rumah warga. Foto: Rajif Duchlun/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Menara Sutet di Kelurahan Kastela, Ternate Pulau. Menara ini hanya berjarak sekiranya 50 Meter dari pemukiman warga. Kabel Sutet juga akan melintasi atap beberapa rumah warga. Foto: Rajif Duchlun/cermat
ADVERTISEMENT
Kehadiran Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau Sutet di Kota Ternate, Maluku Utara, mendapat penolakan dari sejumlah warga.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terdapat di Kelurahan Kastela, Kecamatan Ternate Pulau. Beberapa warga merasa keberatan rumahnya dilewati kabel Sutet.
Sardi Udin, salah satu pemuda yang rumahnya juga kena jalur kabel tersebut kepada cermat, Selasa (5/3), mengatakan, ia dan beberapa warga khawatir dampak yang ditimbulkan kabel Sutet.
"Kabel Sutet ini kan bisa berdampak terhadap kesehatan, kanker, leukimia anak baru lahir, bisa juga kanker payudara," ujar Sardi, sambil menjelaskan informasi ini ia dapatkan dari hasil bacaan melalui mesin pencari di internet.
Sardi bilang, pemasangan kabel tersebut, awalnya tanpa melalui sosialisasi kepada warga. Mereka bahkan tidak pernah dijelaskan dampak-dampak yang ditimbulkan oleh pemasangan kabel Sutet yang sangat berdekatan dengan rumah warga.
Dahlan Safi, salah satu warga yang juga mengaku rumahnya dilewati kabel Sutet, mengatakan merasa dirugikan atas pemasangan kabel tersebut.
ADVERTISEMENT
Kerugian itu seperti dari masalah sosial, ekonomi dan lingkungan. Dijelaskan, masalah sosial yang dihadapi adalah muncul pihak yang mendukung dan pihak yang tidak mendukung terkait pemasangan kabel Sutet.
Sedangkan masalah ekonomi dan lingkungan, menurut Dahlan, sepeti jatuhnya harga atau nilai jual tanah yang berada tepat di jalur kabel. Sebab, menurut ketentuan, daerah yang sangat dekat dengan area kabel Sutet tidak diperbolehkan mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Ini kan nilai jual tanah akan jatuh dan masalahnya juga tidak ada sosialisasi dampaknya. Sosialisasi baru mulai jalan setelah tower Sutet sudah dibangun," paparnya.
Sutet dalam beberapa sumber, disebutkan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien.
ADVERTISEMENT
Hanya saja dalam beberapa penelitian, dampak Sutet bagi warga adalah gangguan kesehatan organ dalam yang ditimbulkan dari radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari aliran listrik pada konduktor alias kabel dan menara Sutet.
Selain bahaya kesehatan organ, juga dampak tegangan tinggi bila berada terlalu dekat dengan menara atau pun kabel Sutet.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, cermat masih berusaha menghubungi Manager PT PLN Persero Cabang Ternate, Gamal Kambey, untuk meminta penjelasan mengenai dampak Sutet.
---
Rajif Duchlun