Konten Media Partner

Warga Sofifi Buang Sampah di Kantor DPRD Maluku Utara, Protes Tak Ada TPA

10 Agustus 2020 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah yang dibuang warga Sofifi di Kantor DPRD Maluku Utara. Foto: Faris Bobero/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sampah yang dibuang warga Sofifi di Kantor DPRD Maluku Utara. Foto: Faris Bobero/cermat
ADVERTISEMENT
Berbagai sampah dari pasar berserakan di halaman kantor DPRD Maluku Utara. Sampah tersebut dibawa oleh ratusan warga Sofifi, yang kecewa lantaran menganggap pemerintah tidak memperhatikan persoalan pengelolaan sampah di Sofifi, yang menjadi Ibu kota Provinsi Maluku Utara.
Salah satu ibu saat membawa spantuk protes saat aksi di kantor DPRD Maluku Utara. Foto: Faris Bobero/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu ibu saat membawa spantuk protes saat aksi di kantor DPRD Maluku Utara. Foto: Faris Bobero/cermat
"So (sudah) empat bulan sampah menumpuk di pasar. Kitorang (kami) setiap hari cium bauh busuk. Kitorang tra (tidak) bisa tidur karena sampah sangat bau," teriak Lusi Handayani, pedagang Ikan Asap di Pasar Galala, Sofifi, Senin (10/8).
ADVERTISEMENT
Warga yang berdatangan dari pukul 11.00 WIT itu kebanyakan para ibu-ibu pedagang di pasar. Mereka pun membawa anak-anak dan tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Galala.
Ratusan warga Sofifi yang melakukan aksi protes di Kantor DPRD Maluku Utara, soal pengelolaan sampah. Foto: Faris Bobero/cermat
"Ini aksi spontan. Kami pun tidak sempat menyurat ke pihak keamanan. Sebab ini sudah keterlaluan. Kami bahkan tinggalkan jualan. Anggota Dewan harus merespons tuntutan kami sekarang juga," teriak salah satu ibu.
Berjam-jam warga Sofifi melakukan protes di DPRD Maluku Utara, mereka menuntuk agar pemerintah dan DPRD segera melakukan tindakan agar sampah yang berserakan di Sofifi, dapat terangkut. Foto: Faris Bobero/cermat
Rizal Barakati, Ketua Persatuan Pedagang Pasar Galala, bilang tak hanya pedagang yang datang melakukan aksi, warga sekitar pasar yang berdatangan pun turut terlibat. Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka berjanji akan berdatangan setiap hari.
Seorang anak perempuan saat ikut aksi para ibu-ibu di Kantor DPRD Maluku Utara. Foto: Faris Bobero/cermat
Rizal pun membacakan tuntutan sebagai berikut:
Sampah berserakan di gerbang Kantor DPRD Maluku Utara. Foto: Faris Bobero/cermat
Suasana warga Sofifi saat melakukan protes di kantor DPRD Maluku Utara. Foto: Faris Bobero/cermat