Konten Media Partner

Webinar Bertajuk Jaga Kebocoran Data akan Digelar di Taman Film Benteng Oranje

22 Juli 2022 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banner webiner
zoom-in-whitePerbesar
Banner webiner
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu belakangan ini kita mendengar adanya dugaan kebocoran data pribadi yang secara sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang sangat lihai dalam media dunia digital, tindakan peretasan tersebut mulai dari nomor induk kependudukan, nama dan alamat lengkap hingga nomor telepon pribadi.
ADVERTISEMENT
Dari data pribadi inilah para peretas dapat secara bebas melancarkan aksinya untuk melakukan tindakan kejahatannya dengan berbagai modus. Hingga aparat kepolisian pun harus dibekali dengan pengetahuan tentang cyber crime guna mampu melakukan tindakan hukum atau pendalaman dan investigasi atas sebuah kasus yang berkaitan dengan kejahatan di dunia digital tersebut.
“Berita hoax misalnya, belakangan ini mudah tersebar dan berdampak luas bagi masyarakat terlebih bagi kalangan yang cakap digital, Oleh sebab itu maka segala risiko yang timbul tersebut mesti diantisipasi lebih awal,” ungkap Thamrin Ali Ibrahim, Project Manager Literasi Digital Maluku Utara, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7).
Ia bilang, untuk mengantisipasi bahaya atau risiko kebocoran data pribadi maupun bahaya hoaks tersebut maka diperlukan berbagai usaha untuk membuat masyarakat luas menjadi lebih cakap digital.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini pula maka tim project Literasi Digital Maluku Utara akan menggelar webinar bertajuk: Jaga Kebocoran Data Pribadi Dari Hacker dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Webinar Literasi Digital Maluku Utara ini akan berlangsung pada Sabtu 23 Juli 2022 pukul 20.00 WIT di taman film Benteng Oranje Ternate, dengan para narasumber antara lain:
Thamrin Ali Ibrahim bilang, selain nonton bareng webinar juga terdapat pula acara seru lainnya seperti gelaran musik dengan menampilkan group band yang akan tampil live serta jumpa fans dan melihat secara langsung kemampuan acting dari seorang content creator Tete Ko.
ADVERTISEMENT
Kata Thamrin, program Literasi Digital adalah sebuah program untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif dan aman.
“Dengan demikian maka seiring perkembangan zaman yang begitu pesat, kita harus mampu adaptif terhadap berbagai perkembangan zaman tersebut dengan segala risikonya,” ujarnya.
Berbagai risiko di tengah kemajuan teknologi informasi dan transformasi digital tentu saja bukan hanya berdampak positif namun juga sisi negative yang membutuhkan kemampuan dan kecakapan kita untuk memilahnya secara tepat sasaran dan tepat guna tentunya. Dan Tidak ada pilihan lain selain kita harus menjadi Cakap Digital, ungkap Thamrin.
Pada akhir wawancara Thamrin mengingatkan bahwa banyak kerugian yang akan kita alami jika kita tidak tergolong sebagai generasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Lanjut Thamrin, seraya mengutip sebuah syair karya pujangga Chairil Anwar bahwa “Zaman Tak Bisa Dilawan” adalah memang benar adanya, katanya. “Oleh sebab itu maka upaya bersama untuk menciptakan tatanan masyarakat yang cakap digital menjadi penting untuk terus digalakkan.,” tambahnya. (ADV)