Ziarah Makam hingga Taji Besi di Tidore untuk Haul Sultan Nuku

Ziarah Makam Sultan Syaifuddin alias Jou Kota di Kelurahan Tomalou dalam rangkaian kegiatan Haul Nuku di 2019. Foto: Faris Bobero/cermat

14 November 1805 atau tepat hari ini, Kamis (10/11/2022) -- 217 silam -- Tidore berduka. Sultan Nuku berpulang di usia 67 tahun.

Mengenang kepergian sang sultan yang digelari "Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehad el Ma'bus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan Jou Barakati" itu, Garda Nuku menggelar Haul Nuku.

Ketua Panitia Haul Nuku ke 217, Imanullah Muhammad, mengatakan rangkaian kegiatan Haul Nuku ini diawali dengan ziarah makam para sultan.

Ziarah Makam Sultan Ciriliyati alias Djamaluddin di Tongowai dalam rangkaian Haul Nuku di 2019. Foto: Faris Bobero/cermat

Mulai dari makam Sultan Baabullah di Kelurahan Foramadiyahi, Kecamatan Pulau Ternate, dan makam Sultan Mudaffar Sjah di kawasan Masjid Besar Kesultanan Ternate, Kelurahan Soasio, Ternate Utara.

"Rencananya, ziarah dilanjutkan usai Salat Jumat di makam Sultan Nuku dan beberapa sultan lainnya di Tidore," ujar Imanullah kepada cermat.

Kegiatan Haul Nuku akan ditutup dengan Ratib Taji Besi pada Minggu (13/11) di halaman parkir Masjid Darurrahman, Kota Baru, Ternate Tengah. "Ini terbuka untuk umum," tandasnya.

Makam Sultan Nuku di Tidore. Foto: Faris Bobero/cermat

Sementara, para bobato atau perangkat adat Kesultanan Tidore sudah lebih dulu menggelar rangkaian Haul Nuku tersebut.

Jou Mayor Kesultanan Tidore, Iskandar Alting, mengatakan para bobato sudah melaksanakan ziarah makam sejak Rabu hingga Kamis (9-10/11).

"Mulai dari makam Sultan Nuku, Sultan Djamaluddin, Sultan Syaifuddin, Sultan Zainal Abidin Syah, dan Sultan Jafar Syah," jelasnya.

Sedangkan Ratib Taji Besi digelar di Kadato Kesultanan Tidore pada Sabtu (12/11) malam. "Dilaksanakan setelah Salat Isya," pungkasnya.