5 Pertimbangan Penting saat Ingin Mengajukan Pinjaman

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
6 Desember 2021 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Pertimbangan Penting saat Ingin Mengajukan Pinjaman
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membutuhkan uang di saat tak memiliki dana yang bisa dialokasikan, Anda tentu berpikir untuk mengajukan pinjaman atau sejumlah hutang.
ADVERTISEMENT
Pinjaman memang bisa menjadi solusi di saat-saat seperti ini, apalagi jika kebutuhan sudah begitu mendesak.
Namun jika ternyata ingin utang ini untuk kebutuhan konsumtif, maka hal tersebut juga tidak ada salahnya, selama merencanakannya dengan matang.
Utang akan menjadi beban di dalam keuangan, itulah mengapa sangat penting untuk merencanakan pengadaannya sejak awal.
Anda harus melihat kemampuan keuangan menanggung utang tersebut, termasuk kemampuan untuk melunasinya dengan tepat waktu.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman:
1. Kemana akan meminjam?
Hal pertama yang wajib dipertimbangkan adalah kemana Anda akan mengajukan pinjaman tersebut. Jika tidak sungkan, maka mengajukan pinjaman kepada orangtua atau saudara tentu bisa menjadi pilihan.
ADVERTISEMENT
Anda akan memiliki waktu pengembalian yang fleksibel, bahkan tidak perlu membayar bunga pinjaman sama sekali.
Namun hal ini juga beresiko merusak hubungan baik, jika ternyata kelak tidak mampu membayar hutang tersebut sesuai kesepakatan.
Selain pilihan di atas, bisa juga mengajukan pinjaman ke bank maupun lembaga keuangan lainnya.
Hal ini tentu harus dibarengi dengan sejumlah persyaratan yang ketat, termasuk kewajiban untuk membayar sejumlah bunga dan biaya lainnya.
Bukan hanya itu saja, riwayat kredit juga beresiko buruk, jika sewaktu-waktu mengalami gagal bayar. Pastikan Anda memahami resiko dan memilih sumber pinjaman yang tepat sejak awal.
2. Apa jenis pinjaman yang dibutuhkan?
Jika mengajukan pinjaman kepada orang tua atau saudara, maka Anda tentu leluasa untuk mengalokasikan dana tersebut untuk kebutuhan apa saja.
ADVERTISEMENT
Namun berbeda halnya ketika akan mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya.
Anda akan dihadapkan pada beberapa pilihan pinjaman yang bisa dipertimbangkan. Anda perlu menyesuaikan jenis pinjaman ini dengan kebutuhan atau tujuan peminjaman.
Saat akan mengajukan hutang untuk mendanai pembelian rumah, bisa mengajukan KPR. Jika membutuhkan pinjaman untuk modal usaha, maka Anda bisa mengajukan pinjaman multiguna atau bahkan KTA.
Sedangkan jika tujuan adalah untuk mendanai pembelian kendaraan, bisa mengajukan KKB. Pastikan untuk memahami kebutuhan Anda dan memilih jenis pinjaman yang tepat untuk hal tersebut.
Baca artikel selengkapnya, disini!