6 Sifat Mental Lemah yang Perlu Ditinggalkan. Yuk, Perbaiki dengan Cara Ini

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2020 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
6 Sifat Mental Lemah yang Perlu Ditinggalkan. Yuk, Perbaiki dengan Cara Ini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara tidak sadar banyak dari kita yang ternyata memiliki mental yang lemah walaupun sudah memasuki usia dewasa.
ADVERTISEMENT
Faktor yang menyebabkan seseorang memiliki mental yang lemah pun bisa dipengaruhi oleh banyak hal seperti lingkungan tempat dia tinggal, pola pikir yang melekat dari kecil, kurangnya pengalaman dan perlakuan yang di dapatkan dari keluarga sejak kecil.
Untuk itu, dalam meraih kesuksesan baik dalam berkarir atau berbisnis, hal-hal seperti skill, hoki, uang, latar belakang pendidikan atau wawasan saja tidak cukup.
Mental yang kuat juga memainkan peranan yang besar dalam menyukseskan setiap jalan dan rencana yang ingin dilakukan dan goal yang ingin dicapai.
Tidak ada kata telat untuk belajar dan memperbaiki diri. Jadi, jika kamu ingin tahu apakah kamu bermental lemah dan ingin memperbaikinya.
ADVERTISEMENT
Berikut 6 sifat yang menunjukan bahwa kamu memiliki tanda-tanda bermental lemah dan tips menghilangkannya versi Cermati.com:
1. Tidak Dapat Membuat Keputusan untuk Diri Sendiri
Sifat atau kebiasaan ini biasanya timbul karena kita terlalu sering membiarkan orang lain mengatur dan mengarahkan arah hidup kita.
Seperti orang tua yang memilih jurusan kuliah untuk kita. Atau membiarkan teman kelompok belajar yang memutuskan ide, tema atau konsep atau tidak pernah berani menjadi pimpinan untuk sebuah organisasi.
Kebiasaan membiarkan orang lain menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan diri kamu akan membuat kamu menjadi ragu untuk memilih pilihanmu sendiri.
Jika ini terus berlanjut, kebiasaan ini akan menjadi perilaku ketergantungan yang nantinya akan merugikan kamu dimasa depan.
ADVERTISEMENT
Sesuatu yang terlalu banyak dicampuri orang lain dan bukan dari hasil keputusan kita sendiri biasanya akan berujung terhadap penyesalan loh, kamu tidak mau kan?
TIPS: Cara memperbaiki hal seperti ini bisa dimulai dari hal kecil. Karena sifat ini bisa timbul karena kurangnya kemandirian dan terlalu bergantung terhadap orang lain.
Perubahan kecil yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan sifat ini dengan mencoba melakukan apapun sendiri, seperti pergi belanja sendiri, menonton film pilihan sendiri, makan direstoran favorit sendiri atau pergi liburan/travelling sendiri.
Dengan melakukan semua hal diatas secara sendiri, kamu bisa belajar untuk memutuskan hal-hal kecil murni dari diri sendiri tanpa pengaruh orang lain.
ADVERTISEMENT
2. Ketergantungan yang Berlebihan
Apakah kamu merasa akhir-akhir ini kamu tidak bisa melakukan apapun jika orang lain tidak menyuruh atau melakukannya untuk kamu? Baik itu kepada orang tua, teman atau pacar?
Kalau iya, itu artinya kamu sudah memasuki tahap perilaku ketergantungan yang berlebihan. Apalagi hal itu kamu alami pada usia produktif yaitu 21 tahun keatas. Dimana di usia tersebut harusnya kamu sudah bisa melakukan dan memutuskan segalanya sendiri.
Jika ini terus dibiarkan, sifat ketergantungan berlebihan yang kamu alami saat ini bisa pelan-pelan merusak kepercayaan dirimu sehingga bisa menyulitkan kamu seperti dalam mencari kerja atau bahkan dalam bersosialisasi dan bisa juga dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
TIPS: Nah cara menghilangkan sifat ketergantungan yang berlebihan ini adalah dengan mencoba melakukan segala aktivitas sehari-hari sendiri sebisa mungkin.
Seperti memasak makanan sendiri, memilih hobi yang bisa mengekspresikan diri kamu semaksimal mungkin seperti melukis atau memainkan alat musik.
Dengan melakukan hal ini secara disiplin kamu secara perlahan akan terbiasa melakukan setidaknya satu hal yang rutin kamu lakukan secara sendiri dan mandiri, mulai dari mencari informasinya sendiri, belajar sendiri dan mempraktikannya sendiri.
Ingin tau sifat lain yang menandakan seseoarang bermental lemah dan tips menghilangkannya? Baca selengkapnya, disini!