7 Ciri-ciri Undangan Wawancara Kerja Palsu, Jangan Sampai Ketipu Ya

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
19 Juli 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
7 Ciri-ciri Undangan Wawancara Kerja Palsu, Jangan Sampai Ketipu Ya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tidak senang mendapatkan undangan wawancara kerja. Bagi orang-orang yang sedang mencari kerja, tentu saja mendapatkan undangan wawancara kerja artinya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tinggal setengah perjalanan lagi.
ADVERTISEMENT
Biasanya banyak perusahaan yang akan memberikan tes dulu sebelum masuk ke tahap wawancara ketika akan merekrut karyawan baru. Jadi langsung bisa mendapatkan undangan wawancara kerja, artinya kamu bisa berharap lebih besar lagi untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut.
Namun, bagi yang sedang mencari kerja baik yang sudah berpengalaman atau yang masih fresh graduate harus berhati-hati dengan yang namanya modus penipuan undangan wawancara kerja palsu. Untuk itu, jangan senang dulu jika mendapatkan undangan tawaran kerja.
Modus wawancara kerja palsu bisa sangat merugikan loh. Para korban biasanya akan dimintai sejumlah uang bahkan di hipnotis untuk menyerahkan sejumlah uang. Nah, biar kamu tidak ikutan jadi korban penipuan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Ini ciri-ciri undangan wawancara kerja palsu yang harus kamu ketahui seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Tidak Menyebutkan Informasi Lowongan dan Posisi Apa pada Undangan
Ciri paling menonjol dari undangan wawancara kerja palsu adalah tidak adanya keterangan dari lowongan mana dan untuk posisi apa pada undangan tersebut. Mereka hanya menyebutkan langsung informasi lokasi dan waktu untuk interview kerja.
Serta persyaratan dasar seperti membawa fotokopi KTP, alat tulis, dan print-an surat undangan dari email. Bahkan nama kamu pun belum tentu tertera. Mereka biasanya langsung menulis ‘Kepada YTH, peserta wawancara kerja, peserta tes calon karyawan kerja atau pelamar...’.
Jadi jika dari email undangannya saja kamu sudah merasa tidak pernah melamar di perusahaan tersebut, lebih baik langsung hapus saja email tersebut. Karena kemungkinan besar itu adalah undangan wawancara kerja palsu.
ADVERTISEMENT
Baca artikel selengkapnya di sini.