Konten dari Pengguna

7 Manfaat Berkebun bagi Kesehatan

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
30 November 2018 19:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
7 Manfaat Berkebun bagi Kesehatan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
cermati.com/gayahidup -- Orang yang tinggal di desa identik dengan aktivitas berkebun sebagai mata pencarian. Alhasil, bukan hanya mendatangkan rupiah dari hasil kebunnya saja, tapi membuat badan jadi lebih sehat juga. Menurut salah satu profesor di City University London, berkebun memberi banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
ADVERTISEMENT
Kegiatan berkebun ini dinilai sama baiknya dengan olahraga lari karena sama-sama mengandalkan tenaga fisik. Nah, jika dilakukan secara rutin, seluruh anggota tubuh akan bergerak aktif, banyak kalori terbakar, sehingga badan menjadi lebih sehat.
1. Dapat Menurunkan Berat Badan
Diet. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet. (Foto: Thinkstock)
Anggota tubuh akan bergerak dua kali lebih aktif saat berkebun, sehingga proses pembakaran lemak menjadi lebih efektif. Bagi yang selama ini kesulitan untuk menurunkan berat badan, berkebun bisa menjadi alternatif yang tepat. Berkebun setiap hari minimal 20-30 menit.
Menurut American Journal of Public Health, berkebun setiap hari efektif ampuh menurunkan berat badan 5 – 7 kilogram. Lakukan secara rutin dengan waktu minimal 20 - 30 menit per hari.
ADVERTISEMENT
2. Mencegah Kepikunan bagi Lansia
Ilustrasi pasangan kakek nenek (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan kakek nenek (Foto: Thinkstock)
Pikun atau alzheimer merupakan penyakit yang sering menyerang para lanjut usia. Penyakit ini menyebabkan menurunnya daya ingat, sehingga informasi yang terekam dalam memori tidak dapat bertahan lama.
Adanya aktivitas fisik seperti berkebun dipercaya ampuh meningkatkan kinerja otak. Jika dilakukan secara rutin, kemampuan kognitif akan meningkat secara perlahan sehingga jumlah penderita alzheimer atau pikun dapat berkurang.
3. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Ilustrasi berangkat kerja. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berangkat kerja. (Foto: Shutterstock)
Di sela kesibukan sehari-hari, Anda bisa menggeluti aktivitas berkebun di pagi atau sore hari, misalnya sebelum berangkat kerja atau sesudah pulang kerja, walau hanya sekedar membersihkan dan menyiram kebun. Berkebun juga bisa menjadi suatu hiburan bagi orang yang menikmatinya.
Di samping itu, produktivitas kerja pun meningkat, cukup melihat pertumbuhan tanaman dan menyiram tanaman setiap hari, sementara pengolahan lahan perkebunan bisa dilakukan pada akhir pekan.
ADVERTISEMENT
4. Menurunkan Tingkat Depresi
Ilustrasi stress pada pria. (Foto: Lukasbieri via Pixabay (CC0 Creative Commons))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stress pada pria. (Foto: Lukasbieri via Pixabay (CC0 Creative Commons))
Udara yang Anda hirup saat berkebun tentu sangat baik untuk meningkatkan hormon melatonin dan serotonin, sehingga tingkat stres dapat berkurang secara perlahan. Selain itu, tanah juga memiliki khasiat sebagai obat antidepresan, sehingga stres akibat rutinitas kerja sehari-hari dapat teratasi dengan baik.
Studi di Universitas Bristol telah membuktikannya pada seekor tikus, di mana efek bakteri alami pada tanah memiliki efek yang sama seperti obat antidepresan. Saat tingkat depresi menurun, pikiran menjadi lebih tenang, sehingga Anda dapat tidur dengan nyenyak.
5. Mencegah Datangnya Penyakit
Mencegah penyakit Alzheimer (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mencegah penyakit Alzheimer (Foto: Thinkstock)
Penyakit timbul karena gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya pergerakan pada tubuh. Padahal tubuh perlu mengeluarkan keringat untuk membuang toxic atau racun dari makanan yang dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Walau hanya berkebun, tetapi tubuh akan bergerak sehingga bisa mengeluarkan keringat. Dengan begitu, produksi racun dapat berkurang sehingga tubuh terhindar dari serangan penyakit.
Jangan lupa juga imbangi dengan istirahat yang cukup dan minum air putih yang banyak, untuk menghindari tubuh kelelahan berlebih. Nikmati hasilnya tubuh menjadi lebih segar dan bugar.
6. Menambah Kekuatan Otot Tangan
Kesehatan Otot (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kesehatan Otot (Foto: Thinkstock)
Aktivitas mengolah tanah, memindahkan tanaman, membersihkan tanaman dan menyiram memerlukan kekuatan otot tangan. Alhasil, otot tangan akan terlatih secara otomatis sehingga kekuatan otot meningkat.
Ketika kekuatan otot tangan meningkat, otot pada bagian-bagian tubuh yang lain akan ikut terbangun. Misalnya saja otot perut dan otot dada. Ini artinya Anda tidak perlu repot lagi melakukan olahraga sit up, push up, atau mengangkat beban lainnya untuk membentuk otot karena Anda bisa mendapatkannya dengan hanya berkebun.
ADVERTISEMENT
7. Melatih Kreativitas dan Kesabaran
com-Menumpahkan Kreativitas (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Menumpahkan Kreativitas (Foto: Thinkstock)
Berkebun dapat meningkatkan kreativitas seseorang, di mana orang tersebut akan memikirkan jenis tanaman apa yang cocok dipajang untuk menambah kesan estetis pada rumah. Hal ini tentu tidak mudah dan diperlukan waktu yang cukup lama untuk memikirkannya.
Pada saat membangun kreatifitas, tanpa disadari kesabaran juga ikut terlatih. Bahkan kesabaran ini berlangsung sejak awal menanam hingga perawatan tanaman. Jika Anda tidak sabar, kreasi tanaman yang dihasilkan pasti tidak sebagus apa yang diharapkan.
Berkebun Olahraga Sederhana yang Menyehatkan
Berkebun bukan hanya sebagai aktivitas yang bisa dilakukan di waktu kosong saja, tapi dengan berkebun juga memberikan banyak manfaat untuk kita, di antaranya menjadi lebih dekat dengan alam, menjadi lebih bahagia, dan yang terpenting bisa membuat badan menjadi lebih sehat. Daripada waktu kosong Anda hanya diisi dengan bermain sosial media, lebih baik lakukan positif lainnya seperti berkebun.
ADVERTISEMENT
Dapatkan informasi keuangan menarik lainnya lewat: