7 Tips Investasi ala Drakor Ini Bisa Bikin Kamu Tajir Melintir

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
12 Agustus 2021 17:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
7 Tips Investasi ala Drakor Ini Bisa Bikin Kamu Tajir Melintir
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilmu itu memang bisa didapatkan darimana saja, salah satunya dari drama korea. Tidak melulu soal cinta-cintaan, drama korea saat ini juga memberikan banyak inspirasi, tips dan edukasi yang sangat berguna untuk para penontonnya dan bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Contohnya, drama Law School yang membuat orang awam yang tidak kuliah hukum bisa mengetahui sedikit tentang ilmu hukum yang suatu hari bisa saja berguna dan melindungi diri kita dari perlakuan yang tidak adil.
Ada juga drama korea seperti Hospital Playlist yang membuat kita mengerti sedikit mengenai ilmu medis dan penyakit akut yang bisa mendorong kita untuk mengubah gaya hidup kita menjadi lebih sehat.
Nah, tidak sampai di hukum dan kesehatan saja. Ternyata ada drama korea yang memberikan inspirasi atau pesan tentang pentingnya berinvestasi dan bagaimana bisa sukses menjadi investor. Seperti drama Itaewon Class dan Start up.
Penasaran apa saja tips investasi ala drama korea populer ini yang bisa kamu tiru? Ini dia tips sukses investasi ala drama korea populer:
ADVERTISEMENT
1. Manfaatkan Kelebihan Dana untuk Investasi
Yang nge-fans banget sama oppa Park Seojoon pasti sangat familiar dengan karakter Park Sae-royi di Itaewon Class yang menjadi korban pembullyan berujung ke kematian ayahnya.
Saat Saeroyi dikeluarkan dari sekolahnya karena tindak kekerasan yang dia lakukan dan terpaksa harus hidup dengan biaya seadanya.
Saeroyi diselamatkan oleh uang Asuransi jiwa milik ayahnya yang meninggal karena tabrak lari.
Saeroyi yang tidak mau menyia-nyiakan uang Asuransi jiwa ayahnya tersebut akhirnya menaruh sebagian besar dananya untuk diinvestasikan ke dalam bisnis saham, dan sisanya untuk membuka restauran sendiri untuk biaya hidupnya sehari-hari.
2. Pandai Melihat Peluang dalam Investasi
ADVERTISEMENT
Tidak sampai disitu saja, Park Saeroyi juga pintar melihat kesempatan dalam mengolah aset investasinya. Saeroyi yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang pun berani menaruh dana untuk bisnis saham di perusahaan Food & Beverage nomor 1 di Kotea Selatan.
Tapi tidak hanya itu, dia juga memastikan membelinya dengan jumlah yang banyak disaat yang tepat ketika saham Jangga tempat Saeroyi meinginvestasikan uangnya sedang turun 30%.
Jadi ketika uang yang ia investasikan dari asuransi sang ayah juga terus beranak-pinak, di usia muda Sae-royi berhasil jadi konglomerat.
Itu semua bisa terjadi lantaran kedisiplinan dirinya dalam mengatur keuangannya dan memanfaatkan dana yang ada untuk tujuan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
3. Menyerahkan Pengolahan Aset dengan Pihak yang Terpercaya
Seperti Park Saeroyi yang selalu berhati-hati mengetahui dirinya yang tidak terlalu mengerti mengenai pengolaan keuangan.
Dia pun menyerahkan pengelolahan asetnya kepada temannya yang bernama Lee Ho Jin sejak awal. Lee Ho Jin merupakan seorang fund manager yang memiliki legalitas dan berlisensi.
Yang membuat aset investasinya pun naik karena berhasil diinvestasikan di saham bagus secara tepat. Meski begitu, pastikan juga untuk selalu rutin berdiskusi dan melakukan evaluasi dengan fund manager.
Baca artikel selengkapnya, disini!