7 Trik Membuka Usaha Bakso Bakar yang Menguntungkan

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
16 September 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
7 Trik Membuka Usaha Bakso Bakar yang Menguntungkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bakso bakar menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Tak bisa disangkal karena cita rasanya memang nikmat, apalagi kalau disantap dalam keadaan hangat, ditambah sambal.
ADVERTISEMENT
Selain bakso kuah, satu olahan bakso yang banyak dijajakan di pasar adalah bakso bakar. Melihat banyaknya penggemar bakso, wajar saja kalau olahan makanan yang satu ini layak dijadikan peluang bisnis.
Agar hasilnya menguntungkan, berikut beberapa trik membuka usaha bakso bakar yang bisa dipraktekkan.
1. Buat bakso sendiri
Apapun jenis usaha makanannya, ada baiknya dibuat sendiri untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, kamu bebas menentukan porsi daging yang ingin ditambahkan saat membuat bakso untuk mempertahankan cita rasa dan kualitas yang sesuai menurut versimu.
Bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sederhana, yaitu daging ayam giling, tepung tapioka, bawang merah, dan bumbu penyedap lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, bentuk bakso menjadi bulat dengan ukuran sesuai selera. Kamu bisa membuat bakso yang bervariasi agar konsumen bisa memilih. Bisa berupa bakso bulat biasa ataupun bakso tahu.
2. Tentukan lokasi berjualan
Selanjutnya adalah menentukan lokasi berjualan. Apakah kamu ingin berjualan di pasar, sekolahan, atau di warung khusus tempat makanan berjejer. Pemilihan lokasi berjualan sangat berpengaruh terhadap penyediaan modal, lho!
Maka dari itu, kamu harus memilih lokasi yang tepat sesuai modal. Jika modalnya minim, katakanlah Rp 1 juta, maka berjualan di pasar atau sekolah sangatlah tepat. Kamu tidak perlu menyewa tempat khusus berjualan.
Akan tetapi, pangsa pasarnya lebih sedikit karena waktu berkunjung konsumen yang terbatas. Sebut saja pasar yang hanya ramai di pagi hari. Itu artinya kamu harus lebih cepat bergegas jualan agar tidak kehilangan pembeli.
ADVERTISEMENT
3. Pastikan peralatan memadai
Dari segi peralatan sebenarnya cukup sederhana, apalagi kalau lokasi berjualannya di sekolah atau pasar. Kamu cuma butuh peralatan untuk membakar, saos, sendok sayur, tabung gas, tusuk lidi, plastik, dan yang tak boleh lupa sepeda motor.
Peralatan yang dibutuhkan tentunya berbeda kalau kamu buka warung bakso bakar sendiri. Kamu butuh kursi, sendok, piring, dan garpu.
Membeli peralatan untuk berjualan mungkin akan menguras modal. Untungnya, peralatan tersebut dapat digunakan berulang kali, jadi kamu tidak perlu bolak-balik beli. Pembelian hanya dilakukan saat salah satu peralatannya rusak.
Baca artikel selengkapnya, disini!