Kuliah Sambil Bekerja? Berikut Cara Mengatur Keuangannya

Keuangan (Foto: Pixabaya)

Cermati.com - Meski idealnya seseorang fokus menyelesaikan studi terlebih dahulu sebelum merambah dunia kerja, namun seringkali tidak terjadi seperti itu dalam banyak kasus. Karena beragam faktor, sejumlah orang terpaksa harus kuliah sambil bekerja. Hal ini memang tak bisa dibilang mudah, namun bukan berarti tak mungkin untuk dijalani.

Sering kita temui, banyak mahasiswa yang mengejar gelar S1 sambil mencari nafkah untuk melunasi biaya kuliahnya. Di sisi lain, banyak juga pegawai yang melanjutkan studi S2 mereka sambil bekerja. Tak jarang mereka ini mengambil kelas karyawan. Memang benar bahwa mayoritas orang memilih untuk bekerja sambil kuliah ketika keuangan mereka sudah stabil. Dengan demikian, ada gaji yang lebih untuk membayar angsuran kuliah.

Kendati demikian, bagi Anda yang memiliki gaji tak terlalu besar pun masih tetap berkemungkinan untuk melanjutkan kuliah. Kuncinya adalah cerdik mengatur konsentrasi, waktu serta keuangan dengan baik dan benar agar segala sesuatunya berjalan lancar. Berikut ini adalah cara-cara simple untuk mengatur keuangan Anda yang kuliah sambil bekerja.

Hidup Lebih Hemat

Sejatinya, dalam kondisi keuangan apa pun, berhemat merupakan cara klasik namun efektif untuk mengatur dan mengelola keuangan yang sehat. Terlebih apabila saat ini Anda diharuskan untuk berkonsentrasi menyelesaikan studi.

Karena saat ini Anda tengah dihadapkan oleh dua hal besar yang membutuhkan fokus berkesinambungan plus akan memakan biaya yang cukup besar, maka diperlukan kendali yang lebih ketat lagi dalam berbelanja. Bila perlu, ubahlah gaya hidup dan jadilah lebih hemat. Ingat, akan ada berbagai macam tugas dan hal-hal lainnya dalam perkuliahan yang mungkin membutuhkan biaya ekstra sehari-harinya.

Selain itu, prioritaskan terlebih dahulu biaya kuliah yang memang wajib untuk dibayarkan. Hindari meminjam banyak uang dari sana-sini demi untuk membayar uang kuliah atau menggunakan kartu kredit dari orang tua. Ingatlah bahwa semestinya hal itu tidak perlu terjadi, sehingga Anda bisa menekan pengeluaran sehemat mungkin dan gunakan uang Anda hanya untuk hal-hal yang berfaedah saja.

Merencanakan Anggaran

Membuat anggaran belanja dan keuangan adalah penting, terutama jika Anda sedang berada dalam kondisi harus menyelesaikan studi sambil bekerja. “Berhati-hatilah dengan pengeluaran kecil—keretakan kecil dapat menenggelamkan kapal besar,” demikian diungkapkan Benjamin Franklin. Sama halnya dengan kondisi keuangan sehari-hari, pengeluaran yang sepertinya kecil namun jika terus-menerus terjadi lagi dan lagi, maka lambat laun bisa jadi berpotensi menenggelamkan keuangan Anda.

Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan anggaran yang terarah dan terperinci. Misalnya, untuk mempermudah, Anda dapat menerapkan sistem amplop dan kategori. Siapkan semua biaya utama untuk kebutuhan sehari-hari, transportasi untuk kerja, uang makan, anggaran untuk kuliah, transportasi untuk kuliah dan lainnya di masing-masing amplop yang berbeda.

Buatlah daftar biaya apa saja yang selalu dikeluarkan selama satu bulan, termasuk angsuran biaya kuliah ke dalam anggaran tersebut. Upayakan juga untuk menyimpan dana darurat. Pasalnya, Anda tidak tahu, bisa saja sewaktu-waktu muncul kepentingan kampus yang mendesak berkenaan dengan perkuliahan dan membutuhkan dana. Saat itulah dana darurat bisa Anda gunakan.

Karena keadaan Anda yang kuliah sambil bekerja, maka secara otomatis kondisi ini tentu mengakibatkan pengeluaran operasional berlipat ganda. Namun, dengan pengelolaan anggaran belanja dan keuangan yang tertata rapi, diharapkan kelangsungan pekerjaan dan perkuliahan Anda sehari-hari bisa terbantu sehingga berjalan lebih lancar dan mudah. Dengan demikian, Anda tidak perlu dipusingkan lagi oleh hal-hal yang remeh di kemudian hari. Anda dapat lebih berkonsentrasi untuk lulus dengan nilai tinggi karena segala sesuatunya sudah tersusun rapi.

Cari Pemasukan Ekstra

Menemukan cara untuk mendapat pemasukan ekstra masih bisa ditempuh jika dana Anda saat ini belum mencukupi kebutuhan. Hambatan biaya memang kerap menjadi permasalahan, namun bukan berarti tak ada jalan keluar. Anda masih bisa menjadi pekerja lepas (freelance) atau pekerjaan lainnya yang serupa. Tentunya tanpa mengganggu jadwal kerja dan perkuliahan yang sudah ada.

Selain mencari pemasukan tambahan, Anda juga bisa mengupayakan untuk mendapat beasiswa, keringanan biaya atau bantuan semacamnya. Cara ini patut dicoba agar dana yang masuk per bulan ke kas Anda menjadi lebih banyak. Selain itu juga agar pengeluaran keperluan Anda terpenuhi setiap bulannya.

Selesaikan Kuliah Tepat Waktu

Ada harga untuk sebuah kesuksesan, demikian juga dengan pengorbanan untuk lulus dalam perkuliahan. Tak cuma menguras tenaga, pikiran dan waktu saja, dibutuhkan biaya besar yang harus dikeluarkan. Namun tak hanya itu, konsistensi dan ketekunan untuk menyelesaikan kuliah, tugas, absensi serta quiz yang diberikan dosen juga ambil peranan. Terutama ketika memasuki semester akhir dan harus menyusun skripsi.

Dalam banyak kasus, banyak orang yang terkendala dan menghabiskan waktu lebih lama ketika penyusunan tugas akhir ini. Namun ingat, Anda ingin selesai tepat waktu sehingga biaya kuliah pun tak perlu membengkak dibuatnya.

Kesampingkan terlebih dahulu hal-hal yang tidak perlu untuk sementara waktu, seperti terlalu banyak menghabiskan uang dan waktu berlebihan hanya demi hobi. Bukan berarti Anda tidak butuh rekreasi, hanya saja tetaplah berfokus pada anggaran keuangan dan agenda kehidupan Anda. Selain itu, selalu temukan cara agar Anda tetap terpacu dan senantiasa bersemangat menyelesaikan studi.

Hal lainnya, jangan pernah sepelekan kuliah dan berbagai penyelesaian tugas sehari-harinya dengan tekun. Itu semua merupakan bagian dari proses—sebuah perjuangan. Jangan sampai ada mata kuliah yang diulang sehingga Anda dapat lulus tepat waktu. Kelak, setelah Anda berhasil menuntaskan kuliah Anda, maka penghasilan yang Anda dapatkan bisa dialokasikan ke hal-hal lain yang juga tak kalah penting, seperti mencicil rumah atau kredit mobil dan membuka bisnis sampingan. Semoga cepat lulus, ya!

Baca Juga:

Ikuti Juga: