Cermati University, Belajar Investasi Lebih Mudah dan Gampang Diakses

Cermati University (Sumber foto : Cermati Fintech Group)

Investasi masih menjadi pilihan favorit untuk persiapan dana masa depan dibandingkan menabung, terlebih dengan tersedianya beragam produk investasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing - masing individu. Bukan lagi sebagai bentuk gaya hidup, investasi kini sudah menjadi tren dan terus menunjukkan peningkatan  selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Berdasarkan Survei Tren Investasi 2022 yang dilakukan Populix, sebuah wadah informasi konsumen, pada Oktober lalu, sebanyak 72 persen responden mengaku sudah berinvestasi. Angka ini meningkat dibandingkan  data tahun 2021 dengan jumlah 44 persen responden yang berinvestasi. Survei ini melibatkan 1.038 responden di seluruh Indonesia dari berbagai profesi, status ekonomi dan generasi usia, yang mewakili beragam jenis populasi.

Hal ini menunjukkan kesadaran finansial masyarakat Indonesia kini sudah semakin meningkat, khususnya untuk menyiapkan dana darurat atau jangka panjang. Namun, kesadaran finansial dengan berinvestasi juga  harus dibarengi dengan pemahaman literasi keuangan. Hal Itu sejalan dengan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan indeks literasi keuangan di Indonesia yang meningkat sebesar 49,68 persen pada tahun lalu dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 38,03 persen.

Dalam mendukung peningkatan dan pemahaman literasi keuangan masyarakat Indonesia, Cermati meluncurkan Cermati University sebagai wadah edukasi  dan  pengetahuan tentang dunia investasi, agar masyarakat bisa lebih cermat dan tepat dalam dalam berinvestasi.

VP of Strategy & Operation Cermati, Darwin Soesanto menyampaikan, Cermati University bisa menjadi media baru dan pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempelajari investasi dari dasar. Wadah ini pun menjadi bentuk kontribusi aktif Cermati dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui digital platform yang mudah digunakan seluruh lapisan masyarakat.

“Cermati University adalah cara kami untuk memperluas lagi literasi keuangan. Sebagai pembuka kami mulai dengan edukasi investasi dengan menawarkan kemudahan akses kapan saja dan di mana saja. Di Cermati University, masyarakat bisa dengan mudah belajar tentang investasi yang disampaikan oleh mentor profesional secara padat dan jelas. Ke depannya, akan ada banyak lagi materi edukatif lainnya yang dibagikan melalui Cermati University dan harapannya bisa memperluas materi keuangan agar masyarakat bisa lebih teredukasi,” kata Darwin.

Cermati University hadir dengan rangkaian video kelas investasi dengan materi belajar yang lebih ringkas, jelas dan mudah dipahami tentang investasi. Kelas-kelas ini dipandu oleh seorang financial planner profesional yang kali ini menjadi Mentor Finansial Cermati yaitu Billy Gustyan, CFP.

Kelas Investasi di Cermati University sangat mudah diakses dan gratis melalui saluran YouTube Cermati yang tayang dua kali dalam sebulan. Tidak perlu waktu yang lama untuk menyaksikan tayangan Kelas Investasi ini. Hanya dengan durasi 5 - 8 menit, bisa langsung mendapatkan ilmu dengan cepat dan ringkas.

Materi belajar di Cermati University dikemas menarik dengan bahasa yang mudah dimengerti agar informasi dan ilmu yang dibagikan bisa dengan mudah ditangkap oleh khalayak umum. Ditambah lagi, tampilan grafis yang informatif dapat membantu menambah wawasan dan merangkum ilmu yang disampaikan.

Saat ini, Cermati University sudah menghadirkan enam kelas  yang bisa ditonton melalui saluran YouTube Cermati. Beberapa diantaranya membahas tentang Dasar - dasar Investasi, Profil Risiko, Mengenal Pasar Modal dan Instrumen Efek, Dasar - dasar Investasi Reksadana,  Saham dan Aksi Korporasi, serta Diversifikasi.

Masih akan ada lebih banyak lagi materi investasi dan keuangan lainnya yang akan dibagikan oleh Cermati University. Dengan adanya variasi materi yang lebih informatif dan edukatif ini, Cermati ikut berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia agar masyarakat dapat lebih bijak dalam mengambil langkah cermat dalam berinvestasi.