Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenali 3 Jenis Alergi dan Penyebabnya Agar Mendapatkan Pengobatan yang Tepat
27 Oktober 2021 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alergi merupakan reaksi tubuh yang muncul secara berlebihan akibat suatu zat yang secara umum tidak menyebabkan kondisi tertentu, seperti penyakit misalnya. Zat yang memicu munculnya reaksi alergi biasanya disebut dengan alergen.
ADVERTISEMENT
Ketika tubuh mengalami kontak langsung dengan alergen, tak butuh waktu lama reaksi terhadap alergi pun akan langsung muncul pada tubuh. Mulai dari gatal-gatal pada kulit, sinus, gangguan sistem pencernaan hingga sesak napas.
Hal ini terjadi karena zat alergen tersebut dianggap sesuatu yang berbahaya oleh sistem imunitas tubuh. Padahal sesungguhnya zat tersebut sama sekali tidak menimbulkan bahaya apapun.
Namun, setiap orang bisa memiliki tingkat alergi yang berbeda-beda. Ada yang hanya mengalami iritasi ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi ada pula yang bisa mengalami anafilaksis, sebuah kondisi darurat dimana bisa mengakibatkan kematian.
Memang kebanyakan kondisi alergi hampir sulit disembuhkan, tapi dengan perawatan yang tepat bisa mengurangi gejala yang muncul.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Alergi Berdasarkan Pemicunya
Setiap tubuh memiliki metabolisme yang berbeda-beda dalam menghadapi reaksi alergi yang muncul.
Asalkan tahu apa yang menyebabkan munculnya alergi tersebut, maka penanganan akan lebih mudah diberikan. Supaya tidak keliru memberikan penanganan pada alergi, simak jenis-jenis alergi sesuai pemicunya berikut ini.
1. Alergi Kulit
Jenis alergi kulit ini umumnya muncul ketika zat alergen pemicu alergi bersentuhan langsung dengan kulit. Jenis alergi ini biasanya menunjukkan gejala berupa kulit yang memerah, gatal-gatal, muncul ruam, pembengkakan hingga terkelupas di area tertentu.
Bahkan pada beberapa kasus, reaksi alergi juga bisa menyebabkan penyakit kulit.
Baca Juga: Peluang Bisnis dari Tren Gaya Hidup Sehat
Ada banyak sekali jenis zat alergen yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Mulai dari bahan lateks, serbuk sari bunga, bulu binatang, tungau debu, perhiasan dari logam, produk-produk make up, parfum, semprotan serangga hingga produk pembersih dengan kandungan zat tertentu.
ADVERTISEMENT
Meskipun sebagian besar reaksi alergi cukup ringan, tetapi reaksi tersebut juga bisa menjadi lebih serius dan terjadi tiba-tiba.
Karenanya penting untuk mengenali pemicunya agar bisa memberikan penanganan yang tepat dan menghindari efek buruknya di kemudian hari.
Baca artikel selengkapnya, disini!