Konten dari Pengguna

Kisah Perjalanan Yuki Kato dari Bullyan Sampai Jadi Artis Sukses

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
27 Maret 2019 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kisah Perjalanan Yuki Kato dari Bullyan Sampai Jadi Artis Sukses
zoom-in-whitePerbesar
Memiliki darah blasteran Indonesia-Jepang membuat Yuki Kato menjadi salah satu artis yang banyak dielu-elukan publik. Wajah cantik dan kemampuan akting yang memukau membuat karirnya di dunia hiburan merangkak dengan cepat. Sejumlah penghargaan berhasil diraih. Pundi-pundi rupiah pun memenuhi kantong.
ADVERTISEMENT
Kira-kira rahasia kesuksesannya apa ya? Simak yuk informasi selengkapnya rahasia kesuksesan artis cantik Yuki Kato berikut ini:
Berkarir sejak Usia Belia
Nama Yuki Kato mulai dikenal di dunia seni peran saat dirinya menjadi Jinny dalam sinetron Inikah Rasanya pada 2003. Sosok jin kecil dalam sinetron yang melambungkan nama Asmirandah dan Alyssa Soebandono tersebut diperankan oleh Yuki saat masih berusia 7 tahun. Yuki pun terlihat begitu menggemaskan dan terlihat sudah memiliki bakat akting di usia muda..
Meski telah banyak terlibat dalam sinetron, nama Yuki baru menarik minat publik saat dirinya membintangi Monyet Cantik sebagai Lisa pada 2007. Artis kelahiran 2 April 1995 ini baru benar-benar melejit saat memerankan tokoh Rachel dalam sinetron Heart Series. Aktingnya sebagai Rachel kecil yang tomboy, membuat artis bernama asli Yuki Anggraini Kato ini berhasil menarik hati para penonton.
ADVERTISEMENT
Bahkan di Heart Series 2 yang tayang di tahun 2013, dia kembali dipercaya untuk menjadi Rachel. Selain kedua judul tersebut, sinetron Arti Sahabat yang diperankannya bersama Stefan William juga turut melambungkan namanya.
Disebut sebagai salah satu sinetron remaja tersukses kala itu, chemistry yang dibangun oleh keduanya terbilang cukup kuat dan membuat penonton terbawa. Setidaknya, ada 21 judul sinteron yang sudah dibintangi sulung dua bersaudara itu.
Kesuksesannya di dunia sinetron membuat Yuki mendapat kepercayaan memainkan peran utama dalam Film Televisi (FTV). Berbagai judul FTV pun telah dia bintangi. Sebut saja Cinta Kadal Dikadalin, Aku Dewi Bukan Dewo dan Sepatuku Cintaku.
Tidak hanya FTV, Yuki juga melebarkan karir ke dunia layar lebar. Melalui film Basahhh... perempuan bernama asli Yuki Anggraini Kato memulai debutnya pada 2008. Sempat vakum di dunia layar lebar selama lima tahun, pemain film Kembar 5 ini akhirnya kembali muncul pada 2013 melalui film bertajuk Operation Wedding.
ADVERTISEMENT
Pada 2014, Yuki kembali vakum tidak muncul dalam film layar lebar. Namun pada 2015, dia tampil dalam empat judul film sekaligus. Paling baru, Yuki terlibat dalam film bertajuk Nikah Yuk.
Balas Bullyan dengan Berbagai Penghargaan
Menjadi warga campuran Indonesia-Jepang membuat Yuki sempat mengalami masa sulit. Warna rambut coklat terang dan nama yang terdengar asing menjadi bahan ejekan bagi teman-teman sekolahnya. Hal itu didapatnya setelah pindah ke Jakarta pada 2002. Meski sempat melawan, Yuki akhirnya memilih diam karena perlawanannya tak berarti.
Pemain Fortune Cookies ini juga tidak jarang mendapat bully di lokasi syuting. Entah apa salahnya sampai ada yang membujuk para pemain untuk tidak adu akting dengannya. Hal ini tentu cukup mengganggu.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya dia memiliki sang mama yang menjadi tempat curahan hati.Meski sulit dan menyakitkan, bully-an yang diterimanya justru menjadi kekuatan tersendiri. Sempat mengikuti konseling semasa SMP, kini Yuki menjadi sosok yang masa bodoh dengan bully-an orang-orang, termasuk para haters.
Dia pun membalas bully-an itu dengan meraih banyak penghargaan. Yuki tercatat didapuk menjadi Duta Pariwisata Insight of Indonesia pada 2013. Pemeran FTV Mister Pinky itu juga menyabet Aktris Pasangan Sinetron Remaja Terbaik melalui perannya di sinteron Arti Sahabat bersama Stefan William.
Yuki juga menjadi Aktris Utama Ngetop SCTV Awards 2011. Tiga piala dari Gaulteenment Award juga berhasil digondol. Dua piala didapatnya sebagai Aktris Pemeran Utama Terfavorit pada 2010 dan 2012. Sementara satu lainnya untuk Juara 1 Aktris Terfavorit pada 2011.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, akting Yuki di FTV yang memukau juga berhasil mengantarkannya mendapat dua penghargaan. Dua penghargaan didapat dari dalam negeri, yakni Pemeran Utama Wanita FTV Terbaik di Piala Vidia 2014 dan Pemeran Utama Wanita FTV Terpuji di Festival Film Bandung 2014.
Selain itu, berkat perannya dalam sinetron Akankah Bunda Datang ke Pernikahanku Yuki juga berhasil mendapat penghargaan dalam ajang Tokyo Drama Awards 2015. Yuki mendapat penghargaan Special Award for Foreign Drama. Penghargaan itu didapat
Memilih Jadi Warga Negara Indonesia
Terlahir dengan darah campuran membuat Yuki Kato memiliki dua kewarganegaraan saat lahir. Sang ibu, Twinawati merupakan Warga Negara Indonesia sementara sang Ayah Takeshi Kato adalah seorang Warga Jepang.
Memiliki dua kewarganegaraan selama 23 tahun, akhirnya Yuki harus memilih salah satunya. Rupanya, dibanding dengan Jepang, Yuki lebih memilih untuk menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Keputusan itu pun tidak diambil oleh Yuki begitu saja. Melainkan melalui proses yang cukup panjang. Diskusi harus dia lakukan dengan keluarga besarnya yang ada di Indonesia dan Jepang. Selama hampir satu tahun berpikir, keputusan itu akhirnya didapat. Yuku pun resmi memegang status kewarganegaraan Indonesia.
Sumber Pendapatan yang Tidak Berhenti Mengalir
Terjun di dunia hiburan sejak masih duduk dibangku sekolah dasar membuat pundi-pundi rupiah tidak berhenti mengalir ke kantong Yuki Kato. Apalagi semakin dewasa karir Yuki juga semakin cemerlang. Berbagai pekerjaan pun tercatat dilakoni oleh pemain film Cabe-cabean ini.
Aktif di Dunia Seni Peran
Sejak muncul pertama kali saat masih duduk di bangku sekolah dasar, karir Yuki di dunia seni peran tidak pernah berhenti. Tercatat, artis yang dikabarkan tengah dekat dengan Rio Haryanto ini sudah membintangi sinetron lebih dari 21 judul. Beberapa di antaranya bahkan dibuat dalam dua seri. Sebagian besar, merupakan sinetron stripping.
ADVERTISEMENT
Selain Sinetron, Yuki juga terlibat dalam beberapa Film Televisi (FTV). Tercatat tidak kurang dari 12 judul sudah dia bintangi. Film layar lebar pun turut dia mainkan. Sepanjang karirnya sudah ada 9 film yang dibintanginya. Beberapa diantaranya mempercayakan Yuki sebagai peran utama.
Bintang Iklan
Selain seni peran, wajah cantik Yuki juga menarik perusahaan menggunakan jasanya sebagai bintang iklan. Tercatat berbagai produk telah menggunakan jasanya. Mulai dari makanan ringan, busana, hingga produk kecantikan. Wajar saja jika wajahnya begitu sering muncul di televisi.
Acara TV
Tidak hanya itu, Yuki pun menjajal kemampuannya untuk terjun di dunia presenter. Terbilang cukup berbeda dari dunia seni peran, Yuki cukup berhasil melebarkan sayapnya.
Terbukti dari beberapa stasiun TV yang mempercayakan programnya untuk dibawakan oleh Yuki. Sebut saja The Comment, Pagi Pagi Pasti Happy dan yang teranyar menjadi pembawa acara di sebuah Game Show Indonesia Pintar bersama dengan Raffi Ahmad.
ADVERTISEMENT
Penyanyi
Karirnya yang menjanjikan di dunia seni peran rupanya juga membuatnya merambah ke dunia tarik suara. Dia dipercaya membawakan lagu My Heart dalam acara bertajuk My Heart By Request. Kesempatan itu muncul ketika dirinya bermain dalam sinetron Heart Series.
Selain itu, ternyata sulung tiga bersaudara ini juga sempat mengeluarkan single di tahun 2011 dan 2015. Singlenya bertajuk Jangan Dulu dan This is Cinta feat Shawn Adrian Khulafa.
Jadikan Sindiran sebagai Motivasi dan Pengembangan Diri Menuju Kesuksesan
Tidak heran sih kalau di usianya yang baru menginjak 23 tahun Yuki sudah tajir. Kerja kerasnya yang dimulai dari kecil tidak mengkhianati hasil. Bahkan bully yang sering diterimanya justru menjadi kekuatan tersendiri. Patut dicontoh nih buat yang sedang berusaha bangkit akibat bully-an dari orang-orang disekitar. Tidak perlu dengan jalan kasar, cukup tampar mereka dengan prestasi gemilang yang berhasil diraih.
ADVERTISEMENT
Dapatkan informasi keuangan menarik lainnya lewat: