Malaise, Gejala Ringan yang Jadi Tanda Terjangkit Covid-19

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
22 September 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Malaise, Gejala Ringan yang Jadi Tanda Terjangkit Covid-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Semakin bertambahnya hari, tidak hanya semakin banyak saja yang terjangkit virus covid-19, tapi hasil studi, hingga gejala terkait virus corona pun semakin bertambah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, virus yang sudah menjangkit lebih dari 31,2 juta orang diseluruh dunia ini memiliki (data per 22 September 2020) sudah memiliki beberapa gejala untuk menandakan seseorang telah terjangkit virus atau tidak.
Contohnya, untuk gejala ringan orang yang terjangkit virus corona biasanya akan mengalami:
Gejala-gejala ringan tersebut merupakan contoh tanda-tanda tertular virus corona yang paling umum dan paling banyak disosialisasikan kepada masyarakat.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu penelitian terhadap virus corona pun semakin berkembang dan melahirkan fakta-fakta baru lagi terkait gejala ringan baru pada pasien tertular covid-19, salah satunya adalah malaise.
Terus scroll kebawah untuk mengetahui informasi lebih banyak tentang Malaise yang telah dirangkum oleh Cermati.com:
ADVERTISEMENT
Malaise, Gejala Baru Covid-19 yang Harus Diwaspadai
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan meskipun terdengar asing, tapi malaise adalah istilah yang umum di bidang kedokteran.
Dicky Budiman menjelaskan, malaise merupakan istilah yang digunakan kepada orang yang mengalami rasa lesu, lemah, dan malas.
Keadaan tersebut bahkan bisa dirasakan bahkan ketika melakukan aktivitas yang tidak terlalu berat karena respon dari tubuh yang sedang dalam situasi melawan infeksi/virus.
Dalam arti lain, malaise adalah salah satu bentuk reaksi pertahanan tubuh dalam menghadapi infeksi atau virus yang masuk ketubuh.
Tujuan dari kondisi malaise adalah tubuh beristirahat dan berkonsentrasi untuk melawan hal-hal buruk yang masuk kedalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Jangan Sampai Salah, Malaise Bukan Kelelahan
Walaupun memiliki kesamaan besar dengan kelelahan, Dicky menambahkan bahwa ada perbedaan definisi antara malaise dengan kelelahan atau yang bisa disebut dengan fatigue.
Fatigue adalah kondisi dimana seseorang mengalami kelelahan yang teramat sangat, kurang energi, kurang motivasi yang bisa ditimbulkan karena hal yang subjektif seperti stres sampai depresi.
Sedangkan, malaise adalah rasa lelah yang ditimbulkan sebagai respon natural dari tubuh yang sedang berkonsentrasi dalam melawan infeksi/virus di dalam tubuh.
Untuk itu, treatment kepada kedua kondisi tersebut pun berbeda. Jadi jangan sampai salah menebak dan akhirnya salah dalam melakukan tindakan kesehatan.
Baca selengkapnya mengenai bagaimana menangani gejala malaise untuk mempercepat penyembuhan tubuh Anda dari berbagai penyakit yang masuk termasuk Covid-19, disini!
ADVERTISEMENT