news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mau Ajukan Pinjaman Dana Online? Hati-Hati Terhadap Rentenir yang Menghantui

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
6 Februari 2018 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mau Ajukan Pinjaman Dana Online? Hati-Hati Terhadap Rentenir yang Menghantui
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Cermati.com/kredit-tanpa-agunan - Pinjaman dana online ini memang menggiurkan, apalagi ketika sedang membutuhkan dana yang cepat dengan cara yang praktis. Tapi jangan sampai dengan hal yang menggiurkan tersebut, membuat Anda malas untuk membanding kan produk pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA). Karena banyak sekali yang harus dibandingkan yaitu besarnya angsuran, bunga, denda, dan lain-lain. Jangan sampai karena jempol anda malas gerak, penyesalan akan menghantui Anda.
ADVERTISEMENT
Saat ini Anda harus lebih selektif untuk memilih penyedia jasa pinjaman dana online. Karena sekarang banyak rentenir yang melek akan kemudahan teknologi. Bukan kemudahan untuk berbuat kebaikan tapi untuk menjebak ke dalam pusaran utang catatan si rentenir tersebut. Jangan sampai terjebak dengan trik kotor para rentenir dalam menjebak Anda untuk mengajukan utang ke mereka.
Hati-hati saja tidak cukup kalau tidak mengetahui tanda-tanda dari rentenir pinjaman dana online. Tunggu apalagi kenali dulu rentenir online dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mengabaikan Persyaratan
Banyak orang yang sudah terdesak oleh utang lantas mengabaikan persyaratan untuk meminjam dana online. Terdengar seperti kabar gembira dari langit yang mengatakan bahwa syarat pinjaman dana online hanya satu, yaitu KTP
ADVERTISEMENT
Tunggu dulu, jangan senang dahulu. Coba Anda berfikir jernih, persyaratan yang ditawarkan oleh bank bisa lebih dari satu seperti NPWP, selip gaji, surat penetapan karyawan tetap, kartu kredit dan historis kredit (BI checking). Tentu bank mempunyai alasan sendiri yang tentunya sangat logis, yaitu untuk proteksi atau rasa aman diri kita sendiri jika terjadi gagal bayar di tengah jalan.
Nah, kalau ada yang menawarkan persyaratan KTA hanya dengan selembar KTP saja, siap-siap untuk risiko kredit macet yang dapat membesarkan bunga alias utang Anda.
2. Tipuan Bunga Rendah
Pernah mendengar bujuk rayuan penipu kelas kakap? Beda tipis dengan seorang rentenir yang merayu calon korbannya dengan bunga yang rendah yaitu sebesar 1% saja per hari. Kadang hal ini sangat menarik jika pikiran tidak jernih karena masalah utang yang meracuni pikiran anda. Namun tidak semenarik yang Anda bayangkan kan, coba kita hitung.
ADVERTISEMENT
Pinjaman KTA Dana Online:
Pak Roy meminjam dana online sebesar Rp30.000.000 untuk biaya operasi istrinya, bunga per hari sebesar 1% yang jatuh tempo sampai 30 hari. Berapakah bunga yang dibebankan oleh Pak Roy dan total seluruh pinjaman yang harus di bayarkan saat jatuh tempo?
Jawaban:
Nilai pinjaman : Rp3.000.000
Bunga per hari flat : 1%
Tenor maksimal : 30 hari (1 bulan)
Bunga sebulan : 30% x Rp3.000.000 = Rp900.000
Total pinjaman + bunga: = Rp3.000.000 + Rp900.000 = Rp3.900.000
Pinjaman KTA dengan Bank DBS
Ibu Rina mempunyai utang sebesar Rp30.000.000 dan berencana meminjam KTA pada bank DBS dengan bunga 0,99% dengan masa akhir pembayaran selama 2 tahun. Berapa bunga yang dibebankan oleh Ibu Rina dan jumlah uang yang harus di bayarkan selama 2 tahun?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Nilai pinjaman : Rp30.000.000
Bunga per bulan flat : 0,99%
Tenor : 24 bulan (2 tahun)
Bunga selama 2 tahun : 23,76 % x Rp30.000.000 = Rp7.128.000
Total pinjaman + bunga = Rp37.128.000
Bagaimana sudah jelaskan perbedaan nya? Memang sih produk KTA dari bank itu membebankan biaya administrasi, tapi itu selaras dengan bunga yang diberikan. Coba Anda bandingkan, rentenir online yang membebankan 30% per bulan sedangkan bank hanya 23,76 % selama dua tahun.
3. Tidak Terbuka Apalagi Transparan
Rentenir ini sangat ramah sekali di awal kali pertemuan dengan calon korbannya. Ia memberikan senyum ter indah satu paket dengan 1000 rayuan janji manis berupa “bunga rendah, bu..” atau “pinjaman langsung cair, pak..” dan lain-lain demi menarik calon korban ke dalam buku catatan milik si rentenir tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun setelah mendapatkan korban, rentenir berubah menjadi sosok yang misterius dan menjadi sering meneror di saat Anda telat akan membayar angsuran utang padanya. Ia tidak terbuka tentang hitungan dari seluruh dana yang telah diterimanya dan tidak transparan terhadap data-data perhitungan buku utang yang Anda minta.
4. Dapat Menghilang Sesuka Hati
Mengerikan sekali kalau berhubungan dengan seseorang yang tiba-tiba dapat menghilang bagaikan hantu. Namanya juga rentenir yang tidak jelas operasional-nya di mata hukum dan undang-undang negara. Ia mudah saja menghilang dan datang tiba-tiba saat korbannya terkena masalah dalam membayar angsuran.
Tapi tenang, penyesalan itu tidak akan datang jika memperhatikan bahwa pinjaman dana online terdaftar atau tidak di badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini penting sekali untuk Anda ketahui, karena OJK di bawah naungan Kementerian Keuangan menjadi pengawas lapangan kita semua.f
ADVERTISEMENT
Jadi, jika Anda terkena kredit macet atau bermasalah saat pembayaran KTA, akan ada pasal-pasal atau hukuman yang tertera semuanya ke dalam UUD yang selanjutnya bisa diproses ke ranah hukum.
5. Pagar Makan Tanaman
Mengerikan juga ya, menggunakan modus dengan mengaku nya sih teman karib saat baru kenal dengan rentenir. Tapi saat ber-masalah pembayaran sedikit saja langsung di teror kapanpun dan dimanapun. Niatnya ingin menolong sebagai teman, malah terjebak ke dalam lubang buaya.
Jangan Mudah Kena Rayuan Persyaratan Mudah dan Bunga Rendah
So, tetap berfikir rasional di era teknologi yang serba mudah seperti sekarang ini. Jangan malas untuk membanding-kan segala sesuatu yang siapa tahu akan menemukan lebih baik dari sebelumnya. Toh, Anda hanya menggerakan jempol dengan waktu yang lebih banyak saja kan, tidak harus berkeringat untuk melakukan survei langsung. Tetap waspada dan berhati-hati selalu ya!
ADVERTISEMENT
Baca juga artikel menarik lainnya:
Dapatkan juga informasi finansial lainnya lewat: