Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tak Perlu Panik! Ini 6 Tips Atasi Kartu Kredit yang Dibobol
25 Agustus 2020 15:53 WIB
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, kartu kredit memang menawarkan banyak kemudahan sekaligus keuntungan bagi para pengguna. Maka tak heran kalau kartu sakti ini semakin diminati oleh banyak orang. Namun sayang, karena banyak peminat, kartu kredit sangat rentan terhadap tindak kriminalitas.
ADVERTISEMENT
Buktinya bisa dilihat di sekitar Anda, jumlah kasus pembobolan kartu kredit semakin banyak.
Ada yang kartu kreditnya dicuri begitu saja, ada yang melalui cara hipnotis, pihak ketiga, dan masih banyak lagi. Jumlah korban pun diprediksi akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Lantas, apa yang harus dilakukan saat kartu kredit dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab? Yuk, simak dalam beberapa tips berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Jangan panik!
Memang, bersikap tenang saat kehilangan sesuatu itu adalah hal yang agak mustahil dilakukan. Apalagi kalau ada kaitannya dengan uang, pasti bisa terbawa pikiran sampai berhari-hari. Hal yang wajar, tapi jangan biarkan dirimu dilanda rasa panik yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Kepanikan hanya akan membuat pikiranmu stuck, jadi kamu tidak bisa berpikir jernih mengenai upaya yang mesti dilakukan sehubungan dengan dibobolnya kartu kredit. Sebisa mungkin, tenanglah!
Tarik napas dalam-dalam, lalu buang, dan lakukan ini berulang kali sampai kamu merasa agak mendingan. Setelah itu, ingat-ingat alur cerita pembobolan kartu kredit. Ini akan memudahkan proses penyelidikan lanjutan, sehingga pelaku mudah ditemukan.
2. Segera telepon call center
Sama seperti saat kamu kehilangan sesuatu, maka yang selanjutnya dilakukan adalah menghubungi seseorang yang bisa membantu. Mengingat urusannya dengan pihak bank, maka telepon ke nomor call center dari bank yang bersangkutan. Kemudian, laporkan masalah pembobolan data kredit yang kamu alami.
ADVERTISEMENT
Informasikan juga perihal nominal transaksi terakhir yang dibayarkan menggunakan kartu kredit. Jika nantinya ada transaksi di luar yang disebutkan, bisa dipastikan itu adalah ulah hacker atau pencuri, sehingga bank tidak akan menagihkan biaya itu kepada kamu.
Berikan informasi yang jelas mengenai nominal, tempat berbelanja, sekaligus waktunya untuk memudahkan proses pelacakan transaksi pada kartu kredit. Call center aktif selama 24 jam, jadi kamu bisa menelepon kapan saja saat dibutuhkan.
Baca Juga: Tips Menjaga Keamanan Kartu Kredit
3. Blokir kartu kredit lewat m-banking
Menariknya, beberapa bank telah menyediakan layanan pemblokiran kartu kredit melalui m-banking, lho! Ini tentunya akan semakin memudahkan kamu untuk menindaklanjuti kasus pembobolan kartu kredit yang baru saja dialami.
ADVERTISEMENT
Kamu tidak perlu telepon call center atau datang ke kantor dari bank yang bersangkutan, karena kamu bisa lakukan pemblokiran sendiri.
Keakuratan dan keamanan bisa dipastikan terjamin karena bank pada umumnya sudah menggunakan sistem keamanan yang canggih untuk menjamin data-data nasabah.
Tugasmu selanjutnya adalah mencari tahu bank yang menawarkan layanan blokir lewat m-banking ini. Ketika kartu kredit dibobol, maka kamu bisa bertindak cepat sebelum hacker menggunakan kartu kreditmu semena-mena.
Baca cara cepat mengatasi kartu kredit yang dibobol selengkapnya, disini!