Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Penyebaran Bahasa: Modal Diplomasi Indonesia
22 Mei 2022 14:17 WIB
Tulisan dari Cerya Paramita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Konjen RI Melbourne berfoto bersama para pelajar dan penerima award Victorian School of Languages Award Day 2019. 7/12/2019 (Foto Dok. KJRI Melbourne)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/0180ea1d86a6ac67fef77b561f72155a.jpg)
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang berkesan dari penugasan saya di Canberra, Australia, adalah banyaknya orang Australia yang bisa berbahasa Indonesia. Penutur bahasa Indonesia di Australia sangat beragam. Tidak cuma para diplomat yang pernah bertugas di Indonesia, kalangan akademisi pemerhati Indonesia, atau orang yang memiliki pasangan orang Indonesia, tetapi juga anak-anak dan remaja.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa terjadi karena di Australia, bahasa Indonesia diajarkan di banyak sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Faktor kedekatan geografis menjadi salah satu alasan diterapkannya kebijakan pengajaran bahasa Indonesia di Australia.
Saat saya masih bertugas di sana antara tahun 2016-2019, peminat bahasa Indonesia di Australia secara nasional memang turun. Namun di tingkat negara bagian, Australia Barat misalnya, jumlah sekolah dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia justru naik. Di Canberra, ibukota Australia yang berada di negara bagian Australian Capital Territory (semacam daerah khusus ibukota di Indonesia) juga sempat ada petisi untuk membuka kembali kelas Bahasa Indonesia di salah satu sekolah negeri. Kelas itu sempat dihentikan karena sepi peminat.
Di negara bagian Victoria, ada lomba pidato bahasa Indonesia untuk pelajar setingkat SMP yang diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Bahasa Indonesia di Victoria (Victoria Indonesian Language Teacher Association/VILTA). Pemenang lomba pidato ini diundang ke upacara peringatan hari kemerdekaan yang diselenggarakan oleh KBRI Canberra. Di akhir upacara, mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam bahasa Indonesia. Saya cukup terkesan saat pertama kali mendengar pidato mereka, bahasa Indonesianya lancar dengan pelafalan yang baik!
Bagi Indonesia, penyebaran bahasa Indonesia ini tentunya adalah aset penting bagi diplomasi. Sebagai salah satu produk budaya, pemahaman bahasa adalah kunci untuk memahami budaya masyarakat dan memelihara hubungan baik antar negara karena mempermudah proses komunikasi ide, informasi dan nilai-nilai yang dianut suatu negara kepada negara lain. Pemahaman bahasa Indonesia akan memuluskan hubungan antar manusia, yang dapat mendukung hubungan kerja sama berbagai bidang antara Indonesia dengan negara lain dan membangun citra positif Indonesia di dunia internasional.
ADVERTISEMENT