Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
KKN UNDIP Edukasi tentang Pencegahan Hoaks Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui
19 Agustus 2024 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Hawaa Sakhiyyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Rejosari, 12 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Hawaa Sakhiyyah melaksanakan program kerja multidisiplin yang berjudul "Peran Literasi Informasi dalam Pencegahan Hoaks seputar Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Bersalin, dan Ibu Menyusui" di Desa Rejosari pada Senin, 12 Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan menyusui, akan pentingnya memilah informasi yang benar dalam menjaga kesehatan mereka dan anak-anak mereka.

Kegiatan dilakukan dengan penyerahan leaflet kepada Ibu Dana sebagai bidan di Desa Rejosari yang selanjutnya sebagai perantara dalam penyampaian informasi ini kepada masyarakat, yang terkhusus kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui. Leaflet tersebut di awali dengan pengertian atau definisi terkait literasi informasi dan hoaks. Hawaa menjelaskan berbagai jenis hoaks yang sering beredar terkait kesehatan ibu dan anak, seperti mitos tentang asupan makanan tertentu, serta beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Hawaa juga menekankan tentang pentingnya literasi informasi dalam menghadapi maraknya berita palsu atau hoaks yang bisa membahayakan kesehatan. "Saat ini, banyak informasi yang beredar di media sosial dan lingkungan sekitar yang belum tentu benar. Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk memiliki kemampuan literasi informasi yang baik agar dapat membedakan mana informasi yang valid dan mana yang tidak”. Kemampuan ini juga penting dan dibutuhkan untuk diajarkan kepada anak kedepannya.
Materi utama dalam leaflet ini adalah terkait berita hoaks yang ada di sekitar ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu menyusui serta fakta sebenarnya berdasarkan jurnal-jurnal yang terpercaya. Bu Dana sebagai perantara penyampaian informasi merasa sangat terbantu dengan adanya leaflet ini.
ADVERTISEMENT
Leaflet ini nantinya dapat digunakan oleh para ibu sebagai panduan dalam menjaga kesehatan mereka dan bayi mereka. Tim KKN UNDIP berharap bahwa edukasi ini akan membawa dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Rejosari. Dengan terlaksananya program ini juga, diharapkan para ibu di Desa Rejosari menjadi lebih waspada dan cerdas dalam menerima serta menyebarkan informasi, sehingga kesehatan ibu dan anak dapat terjaga dengan baik.