Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Orang Tetap Bertahan dalam Hubungan Toxic dan Bagaimana Menghentikannya?
12 September 2023 6:29 WIB
Tulisan dari Luqyana Diandri Agung Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hubungan toxic adalah masalah serius yang dapat merusak kesehatan emosional dan psikologis seseorang. Namun, seringkali, orang bertahan dalam hubungan toxic meskipun mereka menyadari bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Artikel ini akan menjelaskan mengapa orang sering bertahan dalam hubungan toxic dan memberikan panduan tentang bagaimana menghentikan siklusnya.
ADVERTISEMENT
Mengapa Orang Bertahan dalam Hubungan Toxic?
1. Keterikatan Emosional: Salah satu alasan utama mengapa orang bertahan dalam hubungan toxic adalah karena mereka merasa terikat secara emosional. Mereka mungkin memiliki perasaan cinta yang kuat terhadap pasangan mereka, bahkan jika pasangan tersebut bersikap merugikan.
2. Rasa Takut kehilangan: Orang sering takut akan konsekuensi kehilangan hubungan, seperti kesendirian, stigma sosial, atau kehilangan dukungan finansial.
3. Manipulasi dan Kontrol: Dalam hubungan toxic, salah satu pasangan mungkin menggunakan manipulasi dan kontrol untuk menjaga pasangan lainnya tetap dalam hubungan tersebut. Ini bisa berupa ancaman, pelecehan, atau isolasi dari teman dan keluarga.
4. Rasa Percaya Diri yang Rendah: Orang dengan rasa percaya diri yang rendah mungkin merasa bahwa mereka tidak bisa mendapatkan hubungan yang lebih baik dan layak menerima perlakuan buruk.
ADVERTISEMENT
5. Harapan Perubahan: Beberapa orang bertahan dalam hubungan toxic dengan harapan bahwa pasangan mereka akan berubah menjadi lebih baik. Mereka mungkin percaya bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengubah pasangan mereka.
Bagaimana Menghentikan Hubungan Toxic?
1. Kenali Tanda-tanda Hubungan Toxic: Langkah pertama adalah mengenali tanda-tanda hubungan toxic. Ini termasuk pelecehan fisik atau emosional, kontrol berlebihan, manipulasi, dan ketidakseimbangan kekuasaan.
2. Cari Dukungan: Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau seorang profesional tentang situasi Anda. Dukungan sosial dapat membantu Anda mengatasi isolasi dan rasa takut.
3. Atur Batasan: Tetapkan batasan yang jelas dalam hubungan Anda dan berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang apa yang dapat Anda terima dan apa yang tidak dapat Anda terima.
4. Buat Rencana Keamanan: Jika Anda merasa dalam bahaya, buat rencana keamanan untuk melindungi diri sendiri. Ini bisa mencakup tempat berlindung sementara atau menghubungi pihak berwenang jika diperlukan.
ADVERTISEMENT
5. Cari Bantuan Profesional: Terapis atau konselor dapat membantu Anda mengatasi masalah dalam hubungan Anda dan memberikan dukungan emosional.
6. Terimalah Realitas: Terkadang, menghentikan hubungan toxic berarti menerima kenyataan bahwa pasangan Anda mungkin tidak akan berubah. Ini bisa menjadi langkah yang paling sulit, tetapi penting untuk kesejahteraan Anda.
Kesimpulannya, menghentikan hubungan toxic bisa menjadi langkah yang menantang, tetapi penting untuk kesehatan dan kebahagiaan Anda. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia. Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk hidup dalam hubungan yang sehat dan bahagia.