Menawan atau Sekedar Strategi? Ariana Grande dalam Dunia Wicked

Ilustrasi Perfilm an (sumber: https://pixabay.com/id/photos/film-fotografi-negatif-film-reel-102681/)

Abstrak

adaptasi dari musikal Broadway yang disutradarai oleh Jon M. Chu, dengan Ariana Grande sebagai Glinda dan Cynthia Erivo sebagai Elphaba. Film ini mengangkat tema kompleks seperti moralitas, empati, dan perjuangan antara yang baik dan yang jahat, yang tercermin dalam perjalanan karakter utama. Grande membawa karakter Glinda dengan pesona dan kerentanan yang mendalam, sementara Erivo menampilkan Elphaba sebagai sosok pemberani dan agresif dalam menghadapi ketidakadilan. Melalui visual yang memukau, musik yang mengharukan, dan tema yang relevan, The Wicked mengundang penonton untuk mempertanyakan konsep baik dan jahat, dan menyoroti bagaimana cinta dan empati dapat mengubah hidup. Artikel ini juga menyoroti bagaimana film ini mengeksplorasi ketegangan antara kesuksesan luar dan tantangan internal karakter, serta dampak besar yang ditinggalkan di dunia yang lebih besar daripada sekadar dongeng.

The Wicked: Memulai petualangan di Dunia Oz dengan Ariana Glande sebagai Glinda.

The Wicked adalah adaptasi layar lebar dari musikal Broadway yang telah lama dinantikan, yang kini menghadirkan Ariana Grande sebagai Glinda, peran yang memadukan pesona dan kompleksitas karakter. Film ini membawa penonton kembali ke dunia Oz, tetapi kali ini dengan perspektif yang berbeda, menjelajahi kisah dua tokoh ikonis: Glinda yang penuh cahaya dan Elphaba yang penuh kontradiksi. Dalam film ini, Grande, yang dikenal dengan kemampuan vokalnya yang luar biasa, menggambarkan Glinda dengan daya tarik khasnya, tetapi juga memberikan kedalaman emosional yang jarang terlihat dari dirinya sebelumnya. Bersama dengan Cynthia Erivo yang memerankan Elphaba, film ini menggali tema besar tentang moralitas, pengorbanan, dan kesetiaan dalam menghadapi ketidakadilan.

Film ini tidak hanya mengandalkan visual yang menakjubkan dan musik Broadway yang ikonik, tetapi juga menggali kedalaman karakter yang lebih kompleks, memperkenalkan penonton pada cerita yang menantang persepsi tradisional tentang kebaikan dan kejahatan. Sebagai permulaan dari kisah yang lebih besar, The Wicked membuka jendela bagi penonton untuk melihat dunia Oz dari sudut pandang yang lebih luas, yang mengajak kita untuk mempertanyakan konsep-konsep dasar tentang identitas, pengorbanan, dan hubungan manusia.

Dengan arahan sutradara Jon M. Chu yang membawa sensasi visual dan musikal yang memukau, The Wicked membuktikan bahwa adaptasi layar lebar ini lebih dari sekadar film musikal—ini adalah sebuah perayaan dari kekuatan narasi yang dapat merubah pandangan kita tentang dunia, baik dan jahat, serta bagaimana kita melihat diri kita sendiri dalam kisah yang lebih besar.

Sinopsis Film The Wicked

The Wicked adalah adaptasi layar lebar dari musikal Broadway yang diangkat dari novel Gregory Maguire yang berjudul sama. Film ini mengisahkan cerita asal-usul dua karakter ikonik dalam dunia The Wizard of Oz: Elphaba, sang penyihir hijau yang dikenal sebagai "Wicked Witch of the West," dan Glinda, sang penyihir yang baik. Namun, film ini memandang mereka dari perspektif yang lebih manusiawi dan kompleks, mengungkap bahwa baik dan jahat sering kali lebih kabur daripada yang terlihat.

Cerita dimulai dengan pertemuan antara Elphaba dan Glinda di sebuah sekolah sihir di Oz. Meskipun keduanya memiliki kepribadian yang sangat berbeda—Glinda yang ceria dan penuh pesona, sementara Elphaba yang serius dan terisolasi—mereka akhirnya menjadi sahabat. Namun, kehidupan mereka berubah drastis ketika Elphaba, yang berjuang untuk melawan ketidakadilan, dituduh sebagai penyihir jahat. Perbedaan pandangan mereka mengenai kebaikan, ketidakadilan, dan pengorbanan mulai memisahkan keduanya.

Ariana Grande berperan sebagai Glinda, dan Cynthia Erivo memerankan Elphaba, dengan keduanya memberikan penampilan yang memukau secara vokal dan emosional. The Wicked membawa penonton pada perjalanan yang penuh ketegangan, keajaiban, dan konflik batin, sambil menggali tema moralitas yang mendalam dan menggugah pemikiran tentang apa yang membentuk seseorang sebagai "baik" atau "jahat."

Film ini tidak hanya mengandalkan aspek musikal yang memikat tetapi juga menggali emosi dan pilihan sulit yang dihadapi oleh karakter-karakternya, menjadikannya kisah yang lebih dari sekadar dongeng. Dengan sutradara Jon M. Chu, The Wicked diharapkan menjadi sebuah karya visual yang tak terlupakan, penuh dengan musik ikonik dan kisah yang mengajarkan tentang pengorbanan, persahabatan, dan keadilan.

Pengenalan Karakter Utama Film The Wicked

1. Elphaba

Diperankan oleh Cynthia Erivo, Elphaba adalah seorang penyihir yang dikenal sebagai "Wicked Witch of the West" dalam cerita klasik The Wizard of Oz. Namun, film ini memberikan perspektif yang lebih kompleks tentang dirinya. Elphaba digambarkan sebagai seorang wanita muda yang penuh kecerdasan dan idealisme, namun terisolasi dan disalahpahami karena penampilannya yang hijau. Dia memiliki hati yang baik dan berjuang melawan ketidakadilan yang terjadi di Oz. Film ini menggambarkan transformasinya dari gadis yang terpinggirkan menjadi sosok yang dikenal sebagai penyihir jahat, namun dengan alasan yang lebih dalam dan lebih manusiawi daripada sekadar kebencian.

2. Glinda

Diperankan oleh Ariana Grande, Glinda adalah sosok yang tampaknya "sempurna" dengan sifat ceria, populer, dan sangat berorientasi pada sosial. Meskipun terlihat sebagai sosok yang ringan hati dan baik, perjalanan Glinda dalam film ini memperlihatkan sisi lain dari dirinya. Ia adalah karakter yang sering kali terjebak antara keinginan untuk menjaga citra baik dan menghadapi kenyataan moral yang lebih rumit. Glinda dan Elphaba memiliki hubungan yang rumit, dari persahabatan hingga ketegangan, karena perbedaan pandangan tentang kebaikan dan kejahatan. Melalui peran ini, Grande mengeksplorasi sisi emosional Glinda yang lebih dalam, menghadirkan dimensi baru dari karakter yang sudah dikenal banyak orang.

Akhir Cerita dari Film The Wicked

Film The Wicked belum sepenuhnya dirilis (hingga 2024), karena ini akan menjadi adaptasi dua bagian dari musikal Broadway yang terkenal. Namun, secara garis besar, akhir cerita The Wicked diadaptasi dari novel Wicked: The Life and Times of the Wicked Witch of the West karya Gregory Maguire, yang memberikan pandangan baru tentang kisah klasik The Wizard of Oz.

Dalam cerita ini, konflik antara Elphaba (Wicked Witch) dan Glinda (Good Witch) mencapai puncaknya. Elphaba yang telah lama berjuang melawan ketidakadilan dan pengasingan akhirnya menyadari bahwa dia tidak bisa terus melawan sistem yang lebih besar yang mengendalikan dunia Oz. Meskipun tampak jahat di mata masyarakat, perjalanan Elphaba mengungkap bahwa dia sebenarnya adalah korban dari prasangka dan ketidakadilan. Sementara itu, Glinda yang awalnya lebih mementingkan citra dirinya, akhirnya menyadari bahwa kebaikan sejati tidak hanya tentang penampilan luar, melainkan tentang pengorbanan dan integritas.

Di akhir cerita, Elphaba memilih untuk menghilang dari dunia Oz setelah diberi pengkhianatan oleh teman-temannya. Meskipun kematiannya tampak pasti, film ini meninggalkan ruang bagi penonton untuk bertanya-tanya tentang nasib akhir Elphaba, dan apakah kebaikan dan kejahatan benar-benar memiliki batas yang jelas. Glinda, pada gilirannya, harus melanjutkan hidup dengan membawa warisan Elphaba dan membagikan cerita tentang sahabatnya yang sebenarnya baik hati meskipun dianggap "jahat".

The Wicked memunculkan tema besar tentang pemahaman moral yang lebih mendalam dan menggugah pemikiran mengenai kebaikan, kejahatan, dan pengorbanan yang akan terus berlanjut di sekuel film ini.

Chaerudin Ahmad Alaziz, mahasiswa pendidikan agama islam UIN syarif hidayatullah Jakarta