Konten dari Pengguna

Independensi Bank Sentral : Dampaknya terhadap Makroekonomi

Chair Muhammad
Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang
3 Desember 2023 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Chair Muhammad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Bank Sentral di Indonesia. Sumber : Bank Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Bank Sentral di Indonesia. Sumber : Bank Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
1. Independensi bank sentral merupakan gejala yang terjadi di negara-negara maju di dunia, terutama di Eropa Barat, menurut Francis Fukuyama, sistem bank sentral yang independen merupakan "pungkasan sejarah" (end of history).
2. Gagasan independensi bank sentral merupakan gejala yang timbul di negara-negara yang mengalami perubahan atau reformasi, khususnya transisi menuju demokrasi dan arah pasar bebas. Negara-negara yang mengalami proses transisi tersebut menengok konsep otoritas moneter dari lembaga eksekutif yang cenderung mendominasi bank sentral.
3. Konsep independensi bank sentral timbul sebagai pengalaman empiris-historis bahwa bank sentral yang didominasi oleh pemerintah adalah sumber utama krisis ekonomi melalui inflasi dan hiperinflasi yang menjatuhkan nilai mata uang nasional terhadap mata uang asing.
Korelasi antara Central Bank Independence (CBI) dan inflasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1 Hubungan antara Independensi Bank Sentral dengan Inflasi Rata-rata. Sumber : THE EFFECT OF CENTRAL BANK INDEPENDENCE ON PRICESTABILITY: THE CASE OF INDONESIA
Pada gambar 1, Swiss dan Jerman dengan tingkat CBI yang tinggi memiliki tingkat inflasi yang rendah. Di Jepang, Kanada, dan Belanda, tingkat CBI yang sedang berhubungan dengan inflasi rata-rata. Demikian halnya dengan Selandia Baru dengan CBI yang rendah dengan tingkat inflasi yang rendah, atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Barnie Faser dari Reserve Bank of Australia menyatakan terdapat dua alasan mengapa bank sentral harus bebas dari intervensi apapun.
Pendapat ekonom diatas menunjukkan bahwa negara dengan bank sentral yang independen memiliki tingkat inflasi yang rendah dibandingkan dengan negara yang bank sentralnya kurang independen.
ADVERTISEMENT

Saat ini negara-negara maju menempatkan posisi bank sentral sebagai lembaga independen, tidak mengherankan jika dalam beberapa tahun terakhir telah banyak negara yang menerapkan konsep bank sentral yang independen, misalnya Korea, Jepang, Filipina dan Indonesia yang mengikuti jejak Amerika Serikat dan Jerman.

Dengan menempatkan bank sentral sebagai lembaga independen maka hasil yang diperoleh adalah dapat tercapainya inflasi yang rendah dibandingkan dengan negara di mana Bank Sentralnya kurang atau bahkan tidak independen, sesuai dengan bukti empiris dari mayoritas para ekonom.