Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pantai Tabuhan bersama All New Rush: Day 3
14 Februari 2018 22:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari chandra muliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari ketiga dimulai, seperti biasa, saya mulai dengan sarapan pagi di resto hotel. Ini saya aja lho, gatau yang lain pada sempet sarapan atau enggak haha (Biasa pada kesiangan bangun). Lanjut perjalanan menuju pantai Tabuhan selama 1,5 jam, perjalanan tidak terasa membosankan karena fitur entertaiment yang diberikan All New Rush mantap jiwa. Dengan Head Unit-nya yang mantap jiwa, sudah bisa bluetooth atau miracast jadi bisa langsung konekin hp ke head unit-nya, jadi makin bebas mau denger lagu apa aja. Ditambah dengan 8 surround speaker yang berada di setiap barisnya, berasa dengerin dangdutan paling depan.
ADVERTISEMENT
Sampai kita di pantai Tabuhan, oh iya untuk bisa ke pantai Tabuhan kita harus nyeberang dulu dari daerah Bangsring dengan naik kapal kecil sekitar 25 menit. Pantai dengan pasir putih sangat memanjakan mata kita, rasanya ingin cepat-cepat berenang. Singgahlah kita di satu warung, jualannya cukup lengkap ada mie goreng/rebus, pop mie, pisang goreng, kopi, dan susu. Setelah puas bermain di pantai dan ber-snorkeling ria (faktanya sih ga ikutan berenang, cuma main-main lucu sama pasir laut aja), kita lanjut naik kapal lagi menuju tempat penakaran ikan yang terkenal dengan ikan hiu.
Di sana mulai deh kita berenang. Mulai buka baju dan berasa paling six pack. Lalu ada satu hal yang menarik, yaitu berenang bersama ikan hiu. Lebih tepatnya bayi hiu.
ADVERTISEMENT
Lelah sudah bermain dan berenang, waktu sudah menunjukan pukul 12.30 dan waktunya kita untuk kembali ke daratan untuk bilas dan makan siang di resto alias warung tepi pantai. Makanannya sih B aja, tp berhubung perut laper banget karena capek berenang dan minum air laut yang ternyata rasanya asin banget, jadi lahap banget kayak abis gali sumur. Singkat cerita makanan pun disikat dalam kurang 5 menit.
Setelah cukup semua aktifitas yang dilakukan di pantai Tabuhan, kita harus melanjutkan perjalanan menuju bandara. Perjalanan ditempuh agak cepat karena takut ketinggalan naik pesawat. Iya takut, karena kalo ketinggalan resikonya adalah kita harus balik lagi ke Surabaya naik All New Rush. Enak sih naik Rush, tapi rasanya saya sudah lelah hayati jiwa dan raga. Ngeri betis meledak karena ngebejek rem dan gas terus. Ga sanggup kalo harus driving lagi.
ADVERTISEMENT
Akhir cerita ya udah begitu aja pengalaman kita selama melakukan Road Trip Rush bersama kumparan. Masih penasaran sama cerita kita di bandara Banyuwangi ngapain aja. Capek ah ngetik terus. Kalo penasaran bisa follow akun kumparan dan like story saya ya.
Salam goyang goyang gajah hijau.