Konten dari Pengguna

Manajemen Konflik dalam Perusahaan

Chandra Wijaya
Mahasiswa Bisnis Digital, Fakuktas Bisnis dan Ilmu Sosial, Universitas AMIKOM Purwokerto
17 Juli 2023 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Chandra Wijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konflik di dalam perusahaan menjadi salah satu masalah yang umum terjadi dalam bisnis, baik konflik antar divisi ataupun perorangan dalam satu divisi, hingga atasan dan bawahan. Jika hal ini terjadi maka perlunya penanganan untuk mengatasi konflik dalam perusahaan, maka dari itu perlunya Manajemen Konflik supaya dapat menangani konflik tersebut dan supaya sistem pada perusahaan bisa berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa contoh Konflik dalam perusahaan beserta penyelesaiannya
https://www.istockphoto.com/id/foto/karyawan-mengangkat-tangan-menjawab-pertanyaan-di-pelatihan-kantor-gm1158514077-316487319
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/karyawan-mengangkat-tangan-menjawab-pertanyaan-di-pelatihan-kantor-gm1158514077-316487319
1. Konflik Kepemimpinan : Pemimpin seringkali turun tangan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di lapangan, dan terkadang pemimpin pun menjadi pusat awal mula konflik terjadi dikarenkan ketidaksesuaian pemahaman terhadap pemimpin dan bawahan.
Penyelesaian : pastikan HRD memilih individu yang berkompeten dan profesional dalam menangani hal seperti ini. Kemudian lakukan musyawarah kepada seluruh staf perusahaan untuk menyelesaikan konflik tersebut.
2. Konflik Kepibadian : Konflik kepribadian ini sering menimpa individu setiap karyawan yang bekerja dikarenakan terjadinya persepsi yang salah terhadap rekan se tim nya, sehingga terjadinya kesalahpahaman terhadap satu sama lain.
Penyelesaian : dalam penyelesaian konflik ini dibutuhkan keterampilan ber Mediasi dalam menyelesaikan konflik ini. Hal ini dibutuhkan seorang yang berkompeten, memahami setiap permasalahan dan profesionalitas. Dan dalam hal lain HRD perlunya menetapkan aturan regulasi yang jelas mengenai sistem kerja yang terjadi agar tidak terjadi kesalahpahaman diantara satu sama lain
ADVERTISEMENT
https://www.istockphoto.com/id/foto/lucu-pebisnis-bermeditasi-di-pertemuan-mengabaikan-klien-yang-menjengkelkan-gm1184930468-333745456
3. Konflik dalam Gaya Bekerja : setiap orang memiliki cara mereka bekerja masing masing, baik dalam tim maupun individu. Akan tetapi dengan perbedaan gaya bekerja pada mereka sering terjadinya miskomunikasi dan akhirnya keharmonisan dalam tim terganggu.
Penyelesaian : pada dasarnya setiap orang memiliki cara gaya bekerja masing-masing. Hal ini diperlukannya individu yang saling memahami dan menghormati satu sama lain dan saling terbuka dengan rekan lainnya agar bisa bekerjasama dengan baik.
https://www.istockphoto.com/id/foto/berbicara-beberapa-bisnis-yang-serius-gm883730284-245773768
4. Konflik dalam menentukan IDE : dalam menyampaikan gagasan setiap individu memiliki ide masing-masing. Dan menjadi hal wajar bila terjadinya konflik perbedaan pendapat. Hal ini dpat memicu perdebatan terhadap perbedaan pendapat.
Penyelesaian : hendaknya saling memahami satu sama lain dan menghargai perndapat orang lain. Dan senantiasa membudayakan budaya terbuka terhadap sesama lain agar dalam mencurahkan gagasan dapat berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Chandra Wijaya, Mahasiswa Bisnis Digital Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas AMIKOM Purwokerto