Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Westernisasi dan Dampaknya bagi Remaja Indonesia
5 Februari 2023 19:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Chang Haeun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di zaman sekarang, banyak remaja Indonesia sudah sangat dekat dengan teknologi-teknologi canggih seperti Hp untuk salah satu contohnya. Hp adalah alat komunikasi untuk mempermudah manusia, seperti mencari informasi, berkomunikasi dengan seseorang, dan lainnya yang positif.
ADVERTISEMENT
Tapi bagaimana jika HP tidak digunakan dengan bijak oleh para remaja? Seperti misalnya HP yang tidak digunakan dengan bijak seperti mencari informasi-informasi tentang budaya Barat, seperti menonton filmnya, lagunya ataupun style-nya bahkan kehidupan sehari-hari para remaja Barat. Remaja sekarang sudah memasuki yang namanya westernisasi.
Westernisasi adalah gaya peniruan ke Barat di berbagai bidang seperti style, sikap, dan lainnya. Dilihat dari kata "western" yaitu barat berarti mencondong ke arah Eropa .
Westernisasi di Indonesia menjadi masalah-masalah yang sangat serius. Kenapa? Sebab, dengan semakin banyaknya remaja yang westernisasi maka mereka akan melupakan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia karena terlalu serius dengan menirukan gaya Barat. Lebih parahnya lagi jika para remaja melakukan hal yang tidak terpuji karena sudah dipengaruhi terlalu dalam.
ADVERTISEMENT
Bahkan banyak remaja yang suka merokok, terutama remaja laki-laki. Namun begitu, ada juga ada remaja perempuan yang merokok. Ini adalah salah satu contoh umum westernisasi karena rokok bukan budaya Indonesia.
Remaja yang westernisasi bisa ditemukan sangat mudah karena remaja sekarang cenderung menirukan budaya Barat. Ada beberapa orang Indonesia yang tidak westernisasi menanyakan ke beberapa remaja yang westernisasi, seperti mengapa mereka menirukan budaya-budaya luar? Mereka menjawab kalau itu keren.
Masuknya westernisasi ke Indonesia akan merugikan bangsa juga, setiap negara punya keunikan masing-masing jika banyak remaja yang menirukan budaya barat maka keunikan di Indonesia tidak berarti. Apakah kalian tahu, tidak hanya remaja yang menirukan budaya barat saja, orang tua pun juga banyak yang menirukan budaya barat.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia kita bisa melihat contoh-contoh westernisasi. Dimulai dari para remaja yang lebih suka dengan style barat seperti baju yang kurang sopan, potongan rambut yang menyerupai Barat dan warna rambut. Para remaja juga sering menunjukkan hidup kebarat-baratan. Seperti melakukan pergaulan bebas yang dari Barat seperti itu, tidak jarang juga menemukan remaja yang kehilangan sopan santunya.
Kita juga bisa menemukan remaja yang tidak bisa Bahasa Indonesia padahal mereka adalah warga Indonesia. Tidak sering menemukan remaja seperti ini, remaja yang seperti ini menggunakan Bahasa Inggris untuk kesehariannya seperti berkomunikasi dengan keluarga ataupun ke teman.
Benar bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa yang penting untuk masa depan apalagi Bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional, tapi itu tidak boleh menjadi alasan bahwa mereka melupakan bahasa mereka sendiri. Jika hanya untuk belajar itu tidak masalah tapi mereka sampai mengganti bahasa mereka.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perlunya untuk menyaring budaya asing. Para remaja harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Menyaring yang buruk agar tidak mempengaruhi para remaja terlalu dalam jika tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk maka akan berdampak bagi kehidupan sehari-hari para remaja.
Hal lainnya adalah mempunyai keimanan yang kuat dalam agama, jika kita kuat dalam ilmu agama maka kita tidak akan mengikuti westernisasi. Kita pasti akan memikirkan Tuhan kalau melakukan hal-hal yang kurang terpuji karena melakukan sesuatu yang tidak sopan, contoh umumnya remaja yang memiliki iman kuat pada agama mereka tidak akan memakai baju yang kurang sopan untuk dipakai.
Itulah pembahasan pengaruh westernisasi di Indonesia terutama untuk para remaja. Para orang tua bisa lebih membimbing anak untuk tidak masuk westernisasi serta para remaja yang sudah bisa memikir secara logis bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
ADVERTISEMENT