Konten dari Pengguna

Kondisi Stabilitas Perdamaian Antar Negara dan Bagaimana Meningkatkannya?

Chang Yo Han
Seorang siswa citra berkat yang menulis artikel opini
6 November 2023 13:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Chang Yo Han tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber:pixabay
zoom-in-whitePerbesar
sumber:pixabay
ADVERTISEMENT
Dunia diterpa banyak masalah terkait perdamaian dunia. Mulai dari permasalahan sengketa wilayah sampai perang untuk mempertahankan kekuasaan. Negara negara dan masyarakat dunia pun berandai andai dengan kondisi perdamaian dunia yang sedang bergejolak.
ADVERTISEMENT
Tensi konflik global dunia mulai memanas sejak perang Rusia-Ukraina tahun lalu. Rusia mulai menginvasi Ukraina karena terancam oleh aksi mobilisasi militer barat di tanah Ukraina. Saat dunia mengetahui tentang invasi Rusia ke Ukraina. Stabilitas perdamaian antar negara mulai terpengaruh oleh dampak yang disebabkan dari invasi tersebut. Dikutip dari sebuah sumber, perang Rusia-Ukraina menyebabkan krisis energi pada beberapa negara di Eropa.
sumber:pixabay.com'
Ketersediaan energi sangatlah dibutuhkan untuk melangsungkan berjalannya pasar komoditas energi di dunia yang berdampak terhadap kestabilan perdamaian antar negara.
Dikutip dari sumber, perang Rusia vs Ukraina diperkirakan akan bisa mencapai tahun 2035. Jika hal tersebut terjadi, bisa menyebabkan kematian dari kedua belah pihak dan berkurangnya stabilitas perdamaian global dunia.
ADVERTISEMENT
sumber:pixabay.com
Seiring berjalannya waktu, kondisi stabilitas perdamaian antar negara mulai dipengaruhi dengan konflik Israel dan Hamas Palestina yang terjadi di masa kini, perang terbaru antar kedua negara timur tengah ini terjadi karena pasukan Hamas berhasil menyusup ke Israel dan melakukan pemberontakan di daerah Israel.
Dampak dari peperangan terkini tersebut sangatlah luas. Mulai dari bidang ekonomi juga politik dunia semuanya bisa terkena imbasnya. Perang Israel dan Hamas juga bisa memperburuk dampak yang telah ditimbulkan oleh perang Rusia-Ukraina tahun lalu.
Berdasarkan dari sebuah sumber, beberapa negara seperti Rusia telah mencoba untuk meredam kondisi panas antara Israel juga Hamas dengan memberikan resolusi konflik. Akan tetapi negara negara pro barat memutuskan untuk tidak setuju dengan resolusi konflik dari rusia tersebut. Pihak dari Rusia pun menyayangkan keputusan tersebut karena resolusi tersebut bisa meredakan tensi panas antara Israel dan Hamas.
sumber:pixabay
Dari beberapa konflik yang mengganggu kestabilan perdamaian antar negara tersebut, bisa ditingkatkan dengan mempererat hubungan kerjasama untuk menghentikan segala jenis perang dan pengutamaan HAM di negara negara yang terjalin konflik . Dari dua konflik yang memengaruhi kondisi stabilitas antar negara tersebut yaitu Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas, negara negara bisa bekerja sama untuk penyelesaian konflik juga mengutamakan stabilitas dunia dan lebih menekankan ham yang esensial untuk meningatkan kondisi stabilitas antar negara.
ADVERTISEMENT