5 Keuntungan Jadi Jomlo di Hari Valentine yang Dijamin Bikin Iri

Ilustrasi Jomlo di Hari Valentine. Foto: Raychan/Unsplash

Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari sering dianggap sebagai momen spesial bagi pasangan untuk merayakan kasih sayang. Lalu, bagaimana dengan yang jomlo? Jangan salah, justru ada banyak keuntungan yang bisa dinikmati tanpa perlu repot memikirkan kado atau reservasi restoran.

Sementara mereka sibuk dengan segala keribetan Valentine, jomlo bisa menikmati hari dengan lebih santai dan bebas tanpa tekanan sosial atau ekspektasi berlebihan.

5 keuntungan jomlo yang bikin iri di Hari Valentine

1. Dompet Aman Karena Tidak Perlu Beli Kado

Ilustrasi keuntungan jomlo di Hari Valentine, dompet aman. Foto: Emil Kalibradov/Unsplash

Bagi yang punya pasangan, Hari Valentine sering kali mengeluarkan biaya ekstra untuk hadiah, bunga, coklat, atau dinner romantis. Bahkan, menurut survei, rata-rata orang bisa menghabiskan ratusan ribu hingga jutaan hanya untuk satu hari ini!

Bagaimana dengan yang jomlo? Uang tetap aman di rekening. Tidak perlu pusing mikirin hadiah atau takut salah beli. Kalau pun ingin merayakan Valentine, jomlo bisa mengalihkan dana tersebut untuk self-reward, misalnya belanja sesuatu yang sudah lama diincar atau sekadar menikmati makanan enak tanpa harus berbagi. Ada banyak restoran yang menawarkan promo Valentine yang bisa kamu coba.

2. Bebas Tanpa Drama Pasangan yang Baper

Hari Valentine bisa jadi penuh tekanan bagi pasangan. Ada yang mengharapkan kejutan spesial, ada yang kecewa karena pasangannya lupa, bahkan ada juga yang berantem gara-gara ekspektasi tidak terpenuhi. Tentu, drama semacam ini bisa bikin stres dan merusak suasana.

Kalau jadi jomlo? Bebas dari semua itu! Bisa menjalani hari dengan tenang tanpa perlu khawatir mengecewakan seseorang atau terjebak dalam konflik kecil yang sebenarnya bisa dihindari.

3. Bisa Menikmati Hari Tanpa Ekspetasi Aneh-Aneh

Valentine seolah jadi hari yang ‘harus’ spesial untuk pasangan. Ada ekspektasi untuk memberikan hadiah istimewa, dinner romantis, atau bahkan melamar pasangan. Semua ini bisa bikin beban tersendiri.

Sementara itu, jomlo tidak perlu pusing dengan ekspektasi ini. Hari bisa dinikmati seperti biasa, tanpa tekanan sosial atau kewajiban tertentu. Kalau mau merayakan, bisa dengan cara sendiri tanpa harus mengikuti tren. Kalau tidak mau juga tidak ada yang protes.

4. Bisa Traktir Diri Sendiri Tanpa Beban

Ilustrasi jomlo dinner di Hari Valentine. Foto: Pablo Merchan Montes/Unsplash

Saat Valentine, orang biasanya sibuk mencari hadiah yang cocok untuk pasangannya. Kadang kala, memilih kado yang tepat bisa jadi tugas yang sulit dan bikin pusing. Salah pilih, bisa-bisa pasangan malah kecewa.

Sebaliknya, jomlo bisa mengalokasikan uangnya untuk diri sendiri. Mau makan enak? Bisa! Mau belanja barang impian? Bebas! Tidak perlu memikirkan selera orang lain atau takut hadiahnya tidak sesuai ekspektasi.

5. Tidak Harus Pusing Mikirin 'Kado yang Pas'

Salah satu tantangan Valentine bagi pasangan adalah memilih hadiah yang tepat. Bingung antara coklat, parfum, atau barang yang lebih personal? Sering kali, kado Valentine datang dengan tekanan tinggi agar bisa menyenangkan pasangan.

Jomlo, sekali lagi, bebas dari semua itu! Tidak perlu stres memilih atau takut memberi sesuatu yang salah bagi seseorang. Justru bisa menikmati hari tanpa beban seperti poin no. 4, tanpa harus mencari-cari ide hadiah yang sempurna.

Jadi, siapa bilang Valentine hanya untuk yang punya pasangan? Justru tidak punya pasangan masih banyak keuntungan yang bisa dinikmati tanpa tekanan dan drama. Mulai dari dompet yang aman, kebebasan tanpa ekspektasi, hingga kesempatan untuk memanjakan diri sendiri.

Setuju atau kamu punya pengalaman Valentine yang lebih seru sebagai jomlo?