Aku Tidak Mau Ketinggalan Tren

Chelsea Theresia Wang
Mahasiswa Psikologi Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
6 Juli 2023 21:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Chelsea Theresia Wang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi FoMO. Foto : Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi FoMO. Foto : Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah kalian merasa khawatir yang berlebihan jika kalian ketinggalan akan informasi yang terbaru? atau kalian selalu ingin mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain? Jika, kalian merasa pernah mengalami hal tersebut maka kalian bisa disebut sebagai seseorang yang mengalami FoMO atau Fear of Missing Out. Oleh karena itu, mari kenali lebih dalam mengenai Fear of Missing Out.
ADVERTISEMENT

Mengenal Lebih Dalam Mengenai Fear of Missing Out

Fear of Missing Out (FoMO) merupakan fenomena yang sering terjadi pada kalangan remaja yang di mana akan mengalami rasa kekhawatiran maupun rasa takut yang berlebihan karena tidak mengikuti sesuatu yang trend (Anggraeni, 2021). Fenomena ini juga bisa dikategorikan sebagai fenomena komunikasi interpersonal yang di mana seseorang akan mengalami kekhawatiran, kecemasan, hingga ketakutan yang berlebihan jika mengalami kondisi ketertinggalan sesuatu yang sedang trend pada saat itu (Aisafitri & Yusriyah, 2022). Salah satu penyebab FoMO yang bisa terjadi, yaitu berasal dari perkembangan teknologi sekarang, seperti penggunaan media sosial (Anggraeni, 2021).
Berdasarkan lansiran yang disampaikan oleh VeryWellMind, fenomena FoMO ini bisa terjadi pada semua gender dan pada kalangan usia berapa pun. Sehingga, adapun gejala yang timbul yang bisa menunjukkan bahwa seseorang itu mengalami FoMO, yaitu : (Anggraeni, 2021)
ADVERTISEMENT

Memangnya Ada Dampak Buruk Kalau Mengalami FoMO ya?

Ternyata ada lho dampak buruk jika kita mengalami FoMO. Fenomena ini bisa memberikan dampak buruk yang besar kepada aspek dalam kehidupan kita, yaitu adanya kecemasan dan stres, perasaan tidak puas, dan mengganggu produktivitas dan konsentrasi (Fadli, 2023).
ADVERTISEMENT
Fenomena FoMO ini bisa menyebabkan seseorang mengalami rasa cemas yang berlebihan dan menimbulkan stres karena rasa takut atau khawatir yang berlebihan ketika ketinggalan dengan sesuatu hal yang sedang trend. Kecemasan dan stres ini bisa menyebabkan gangguan tidur, ketergangguan pada produksi hormon-hormon yang penting bagi tubuh, tidak nafsu makan, sakit kepala, dan mengalami mood yang kacau (Katyusha, 2022).
Selain itu, pada seseorang yang mengalami FoMO akan merasakan ketidakpuasan pada hidupnya bahkan bisa merasakan kehilangan kepuasan dalam hidupnya. Hal ini terjadi karena memiliki perasaan bahwa kehidupan orang lain lebih baik dan menyenangkan dibandingkan kehidupan mereka sendiri, sehingga menyebabkan pengaruh pada harga diri, kepercayaan diri, dan kualitas hidup seseorang yang bisa berdampak juga pada kesehatan mental pada seseorang. Terakhir, fenomena ini bisa membuat seseorang mengalami ketergangguan produktivitas dan konsentrasi. Hal ini terjadi dikarenakan mereka mengalami kesulitan untuk berfokus pada suatu hal yang sedang dilakukan (Fadli, 2023).
ADVERTISEMENT

Tips Apa yang Bisa Mengurangi FoMO Pada Seseorang?

Adapun tips yang bisa diberikan untuk mengurangi FoMO pada seseorang, yaitu (Anggraeni, 2021):
Bisa memulai dengan fokus dengan diri sendiri. Dengan berfokus pada diri sendiri, membuat kita tidak perlu terus-menerus membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain karena setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda serta milikilah rasa bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki oleh diri sendiri.
Memberikan batasan pada penggunaan media sosial dan smartphone. Mencari koneksi atau hubungan di dunia nyata. Memiliki hubungan di dunia nyata merupakan hal yang penting dikarenakan kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain juga bukan hanya di dunia maya saja tetapi juga di dunia nyata juga.
ADVERTISEMENT
Dengan hal ini bisa membantu kalian mengenali diri kalian masing-masing juga, apakah kalian termasuk seseorang yang mengalami FoMO atau tidaknya. Jika memang kalian mengalami FoMO, mulailah untuk mengurangi hal tersebut dikarenakan banyak sekali dampak buruk yang tidak sehat bagi kesehatan mental seseorang.