Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Matematika Merupakan Suatu Bahasa atau Sekadar Angka
12 Desember 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Chelsea Aulia Anjani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bayangkan dunia tanpa matematika. Mungkin sebagian besar pelajar sangat bersyukur tidak perlu belajar hal yang sangat sulit dimengerti. Namun, jika tidak ada matematika, maka tidak ada bangunan tinggi nan megah, pesawat terbang, teknologi canggih, bahkan kita tidak dapat menghitung jumlah jari tangan yang kita miliki. Melalui tulisan ini, kita akan mencoba mengungkap keunikan matematika.
Agar kita lebih tertarik tentang matematika.
ADVERTISEMENT
Bahasa merupakan alat komunikasi atau suatu ungkapan yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan. Agar dapat dianggap sebagai bahasa, suatu ungkapan harus memiliki kosakata, tata bahasa, dan orang-orang yang menggunakan serta memahaminya.
Matematika merupakan suatu bahasa. Mengapa demikian? Karena matematika memenuhi definisi bahasa, yaitu matematika merupakan suatu ungkapan yang dibentuk dengan mengikuti beberapa tataan sehingga terbentuklah informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari, jika kita sedang belanja di suatu toko lalu kita membeli beberapa kebutuhan, maka terjadilah komunikasi di antara penjual dan pembeli, seperti menjumlahkan suatu harga dengan menggunakan konsep matematika. Sehingga, terbukti bahwa matematika tidak hanya sekadar angka dan simbol abstrak. Tetapi, matematika dapat digunakan sebagai alat komunikasi juga.
ADVERTISEMENT
Bahkan, matematika merupakan bahasa yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memahami alam semesta, kemudian memberikan informasi dari hasil penelitiannya kepada kita. Seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau yang sering kita kenal sebagai BMKG memprediksi cuaca kita sehari-hari menggunakan konsep matematika. Contohnya, BMKG memberikan perkiraan cuaca yaitu: "Suhu udara di Tangerang Selatan minggu ini diperkirakan berkisar antara 29-32 derajat celsius". Di sini, BMKG menggunakan konsep matematika yaitu; interval, BMKG memberikan rentang suhu bukan hanya satu suhu pasti, untuk menyampaikan informasi kepada kita semua tentang suhu udara di Tangerang Selatan yang akan berubah di setiap waktunya dalam minggu ini. Maka, terbukti bahwa matematika merupakan suatu bahasa karena digunakan untuk memberikan informasi kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Dan hal yang lebih menarik adalah matematika dapat dikategorikan sebagai bahasa universal. Mengapa demikian? Berikut merupakan contoh konkret yang membuktikan matematika adalah bahasa universal:
1. Simbol dan Notasi yang Sama
Seluruh negara dengan budaya dan latar belakang yang berbeda memiliki simbol dan notasi matematika yang konsisten. Contohnya, di negara kita Indonesia belajar bahwa 2 + 2 = 4, maka di negara Amerika tidaklah berubah bahwa 2 + 2 = 4.
2. Diketahui Seluruh Orang di Dunia
Matematika merupakan ilmu dasar yang dipelajari hampir di seluruh negara. Semua orang dari berbagai negara cenderung belajar matematika dan memahaminya. Maka, berbagai negara di dunia juga menggunakan konsep matematika untuk memberikan informasi. Informasi tersebut biasanya dalam bidang sains atau teknologi. Seperti, memberikan informasi seputar fenomena alam.
ADVERTISEMENT
3. Alat Komunikasi yang Efektif
Matematika logis dan objektif. Matematika didasarkan pada logika dan fakta. Jika kita menggunakan konsep matematika dengan benar, hasilnya akan selalu sama tidak peduli siapa yang mengerjakannya. Sehingga, matematika memungkinkan kita berkomunikasi secara efisien.
4. Membantu Memecahkan Masalah dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ada beberapa masalah dalam kehidupan kita sehari-hari yang membutuhkan konsep matematika. Contohnya, menghitung anggaran pengeluaran per bulannya. Dengan konsep matematika, kita dapat menghitung jumlah dan membuat diagram, sehingga kita mengetahui di bulan apakah pengeluaran meningkat, dan di bulan apakah kita lebih berhemat.
Matematika bukanlah hanya sekadar angka dan simbol yang abstrak saja. Matematika tidak hanya sekadar berhitung. Di balik kesulitan belajar matematika dengan menghafal berbagai rumus, ada keunikan yang tidak semua orang ketahui. Matematika adalah fondasi dari segala sesuatu di sekitar kita. Matematika merupakan ratu dari segala ilmu sains. Matematika memanglah pelajaran yang cukup sulit dimengerti, akan tetapi sangatlah berguna dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan, matemtaika merupakan suatu bahasa yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari tanpa disadari, dan suatu bahasa yang diketahui oleh hampir seluruh manusia di muka bumi ini. Dari kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa pasti menggunakan konsep matematika dalam hidupnya. Seperti, menghitung uang jajan sehari-hari, pengeluaran kebutuhan rumah, berolahraga, memasak, dan lain sebagainya. Jika hal-hal tersebut diungkapkan kepada orang lain, maka matematika menjadi suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi.
ADVERTISEMENT