news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Generasi Muda dengan Penuh Prestasi Bukan Sensasi

Chelsea Terenzia
Marketing Communication Student at BINUS University
Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 0:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Chelsea Terenzia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Pagi yang cerah, sebelum berangkat kuliah biasanya saya awali dengan membuka berita-berita terkini di media sosial. Betapa terkejutnya saya yang merupakan salah satu generasi muda ketika melihat konten-konten yang sedang viral di zaman ini. Media sosial sekarang ini dipenuhi berbagai konten berisikan sensasi. Membuat konten dengan berpakaian yang tidak senonoh langsung viral, Memamerkan pundi-pundi kekayaan langsung trending, dan konten-konten lainnya yang sebenarnya tidak bersifat edukatif. Hal ini tentunya akan menjadi pengaruh besar bagi anak muda Indonesia zaman sekarang.
ADVERTISEMENT
Generasi muda zaman sekarang kerap mengikuti tren demi mengejar popularitas. Tren yang bagus tentunya akan membawa dampak yang positif bagi para pengguna media sosial, namun akan membawa pengaruh yang sangat buruk apabila meniru tren yang tidak patut dicontoh. Dengan adanya tren yang dipenuhi sensasi, membuat generasi muda kurang tertarik dalam mengejar prestasi. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat penurunan semangat generasi muda dalam mengejar prestasi. Mirisnya, generasi muda yang berprestasi kurang diapresiasi dibandingkan generasi muda yang penuh sensasi.
Media dan aplikasi yang sedang diminati masyarakat seperti televisi, youtube, TikTok, Instagram, dan lainnya juga menampilkan konten sensasi yang beredar di tengah para pengguna media sosial demi menaikkan popularitas sebuah media. Kita sebagai generasi Indonesia tentunya tidak dapat tinggal diam terkait hal ini. Generasi muda yang merupakan generasi penerus dan masa depan Indonesia harus benar-benar diarahkan dengan baik. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan kita sebagai generasi muda Indonesia dalam menghadapi masalah ini.
ADVERTISEMENT
Yang pertama adalah mampu menggunakan kecerdasan kita untuk melakukan suatu hal yang lebih bermanfaat dan positif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa generasi muda Indonesia memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi di usianya yang sekarang. Kecerdasan ini harus diarahkan ke arah yang lebih positif agar dapat dimanfaatkan dengan efektif. Generasi muda dapat memulainya dengan menggunakan kecerdasan sesuai minat dan bakatnya untuk membuat konten yang informatif dan memotivasi pengguna media sosial. Konten yang informatif akan menambah wawasan pembaca dan konten yang memotivasi akan membantu membangkitkan kembali semangat para pembaca untuk terus maju.
Yang kedua adalah memiliki ide yang kreatif dan inovatif. Setiap orang tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Begitu sama halnya dengan membuat konten, generasi muda harus memikirkan konten apa yang cocok dibuat oleh mereka. Tidak perlu mengikuti tren yang sedang berkembang, melainkan membuat tren baru yang bernilai positif. Dengan adanya inovasi dan kreativitas yang tinggi, membuat generasi muda lebih percaya diri dan tidak mudah terbawa arus.
ADVERTISEMENT
Yang ketiga adalah membiasakan diri untuk mengapresiasi prestasi dibandingkan sensasi. Sebuah konten penuh sensasi akan trending apabila terdapat banyak masyarakat yang menonton dan menyukainya. Sesuatu yang tidak kita biasakan memang sulit untuk kita ubah. Namun dengan pemikiran yang berbeda, pola pikir generasi muda secara umum akan berubah menjadi lebih baik.
Generasi muda akan beralih ke pencapaian prestasi dibandingkan membuat konten penuh sensasi. Konten penuh sensasi akan tertimbun dengan sendirinya oleh konten-konten yang penuh prestasi. Ketiga hal ini yang akan membentuk generasi muda menjadi generasi yang lebih berkualitas dan dapat menjamin masa depan Indonesia dengan lebih baik.
Sumber: Dokumen pribadi
Mengenai prestasi, tentunya tidak mudah untuk meraih sebuah prestasi. Untuk mendapatkan sebuah prestasi, memerlukan berbagai proses untuk belajar. Beberapa langkah-langkah yang dapat saya berikan untuk mendapatkan sebuah prestasi adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Belajar untuk mengenali diri sendiri
Pertama-tama, mengenali diri sendiri merupakan hal yang wajib dilakukan. Anda dapat mengidentifikasi apa saja kelemahan anda, kelebihan anda, serta apa yang anda minati. Sebagai generasi muda, tentunya masih belum terlambat untuk mempelajari dan mengenali diri sendiri lebih dalam.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Sebagai generasi muda Indonesia, mempelajari berbagai hal-hal baru merupakan kesempatan yang sangat penting untuk menggali potensi yang ada pada diri sendiri. Anda dapat mengetahui minat dan bakat anda apabila anda sudah mencoba mempelajarinya. Hal ini sama dengan pengalaman saya, dimana saya mengambil berbagai kursus yang ingin saya pelajari untuk menggali minat dan menumbuhkan bakat saya sejak kecil. Seiring waktu berlalu, saya mulai mengetahui minat dan bakat ketika saya beranjak dewasa. Saya memiliki hobi dalam bernyanyi dan berkomunikasi. Anda juga dapat menemukannya apabila anda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Mengasah potensi dalam diri
Ketika saya mengetahui minat dan bakat saya, saya mulai mengikuti pelatihan vokal secara rutin dan mengikuti program public speaking saat liburan sekolah yang diadakan oleh salah satu motivator wanita terkenal yaitu Merry Riana. Melalui tahap ini, saya merasa kemampuan saya meningkat secara drastis baik dalam bidang vokal maupun berkomunikasi. Anda mampu mengasah potensi dalam diri dengan cara mengikuti pelatihan berbayar oleh expert atau mengikuti berbagai pelatihan gratis di media sosial.
4. Memberanikan diri untuk mencoba
Pada tahap ini, saya mencoba untuk mengikuti berbagai lomba menyanyi dan public speaking. Memiliki keberanian dalam diri adalah sebuah kunci kemenangan. Yang saya tanamkan di dalam benak saya saat itu bahwa kalah atau menang hanyalah sebuah status. Seseorang akan mengalami kemenangan apabila pernah mengalami kekalahan. Tidak ada satupun pemenang yang lahir langsung menjadi pemenang. Semua membutuhkan proses dan anda akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkannya di waktu yang tepat.
ADVERTISEMENT
5. Memiliki mental dan jiwa pemenang
Untuk menjadi pemenang, anda harus memiliki mental dan jiwa seorang pemenang. Mental dan jiwa seorang pemenang yang dimaksud adalah memiliki pikiran yang optimis dan memiliki kesiapan dalam menerima hasil akhir. Dengan adanya sikap ini, anda akan terus termotivasi hingga mendapatkan kesempatan untuk memenangkan lomba dan meraih prestasi. Semakin anda belum berhasil meraihnya, maka akan semakin menantang diri anda untuk terus mencobanya.
6. Memiliki semangat yang tinggi untuk terus berprestasi dan memberikan dampak positif untuk orang lain
Semakin saya berhasil memenangkan lomba, akan semakin mendorong saya untuk lebih bersemangat dalam mengejar prestasi. Hal ini saya rasakan ketika saya memiliki pengalaman tersebut. Sebagai generasi muda, tentunya akan sangat berdampak apabila kita menampilkan prestasi bukan sensasi. Sebuah prestasi hanya dapat diraih dengan sebuah proses yang panjang. Maka penting bagi kita semua untuk lebih menghargai prestasi dibandingkan hanya sensasi.
ADVERTISEMENT
Berbagai langkah-langkah ini sudah saya lakukan dan praktikan sebagai generasi muda Indonesia yang memiliki visi dan misi. Anda juga dapat menyimak dan mencoba langkah-langkah ini. Dengan ini, kita sebagai generasi muda dapat memberikan dampak yang positif dan mengubah pola pikir generasi muda dalam meningkatkan prestasi.