Nasib Generasi Sandwich

Chelsea Virya Gillian
Pelajar SMA Citra Berkat Tangerang
Konten dari Pengguna
1 Februari 2024 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Chelsea Virya Gillian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasib seorang anak menanggung beban biaya hidup banyak pihak di kala usia dewasanya, mungkin itulah cara paling mudah untuk mendeskripsikan pengertian dari istilah generasi sandwich. Belakangan ini, istilah generasi sandwich mulai merajalela, terlihat dari jumlah penggunaannya di berbagai platform sosial media.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Kompas.id, jumlah penduduk Indonesia yang termasuk dalam generasi sandwich adalah 67 persen atau sekitar 56.000.000 jiwa penduduk usia produktif. Tak heran bila istilah ini sering kita lihat dan dengar sekarang. Banyak dari "korban generasi sandwich" berkeluh kesah mengenai betapa beratnya beban biaya yang perlu ditanggung. Oleh karena itu, kebutuhan finansial pribadi yang seharusnya dipenuhi, harus tergeser akibat tanggungjawabnya atas pihak lain yang biaya hidupnya masih perlu ditanggung.

Apa itu Generasi Sandwich?

Unplash/Mae Mu
Sesuai namanya, generasi sandwich digambarkan seperti sandwich. Mengapa demikian? Karena "korban" generasi sandwich merupakan sepotong daging yang terjepit oleh 2 roti yang berada di atas dan bawahnya. Orang tua, istri, anak, kakak, atau pun adik dapat termasuk dalam golongan pihak yang biaya hidupnya masih perlu ditanggung oleh mereka yang menjadi penanggung.
ADVERTISEMENT
Menurut Cambridge dictionary (2022), generasi sandwich adalah istilah yang dipergunakan untuk sekelompok orang yang memiliki orang tua yang cukup berumur dan juga anak-anak, maka dari itu mereka perlu merawat anak-anak dan orang tua mereka, secara emosional, fisik, juga finansial.

Jenis Generasi Sandwich

Unplash/Timon Studler
Seperti yang diketahui, siapapun dapat menjadi korban dari generasi sandwich. Sebab itu, terbagi 3 jenis generasi sandwich berdasarkan siapa saja yang biaya hidup atau bebannya harus ditanggung oleh korban generasi sandwich, diantaranya:
Jenis traditional sandwich generation merupakan jenis yang paling umum dialami oleh mereka yang menjadi penanggung. Penanggung traditional sandwich generation, perlu menanggung beban hidup orang tua, pasangan, serta anaknya.
Penanggung sandwich club generation menanggung beban yang lebih luar biasa. Sebab mereka yang menjadi penanggung biasanya berasal dari keluarga besar. Sehingga, mereka harus menanggung beban anak-anak, orang tua, juga kakek dan nenek, atau bahkan hingga beban cucu-cucu dari kakek dan neneknya.
ADVERTISEMENT
Orang-orang yang menjadi penanggung open-faced sandwich generation terlihat menanggung beban yang lebih ringan dibandingkan 2 penanggung lainnya dari jenis generasi sandwich yang berbeda. Hal ini dikarenakan mereka hanya perlu menanggung beban orang tua atau saudara kandungnya saja
Berbagai tantangan yang perlu dilalui oleh para penanggung beban, terutama tanggungan secara finansial. Maka dari itu, mereka dapat melakukan beberapa upaya untuk menghindari generasi sandwich terulang kembali. Salah satunya adalah dengan mengedukasikan generasi muda mengenai cara mengelola keuangan sejak dini. Selain itu, mempersiapkan dana pensiun juga dapat dilakukan sebagai upaya agar anak-anak, juga cucu-cucu kelak tidak perlu menanggung beban yang sama.