Telepresence Surgery, Operasi Bedah di Ujung Jari Anda

Chika Ayu Pramestri
Mahasiswa S1 Teknik Biomedis,Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
17 Juni 2024 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Chika Ayu Pramestri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Telepresence Surgery (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Telepresence Surgery (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era teknologi yang terus berkembang pesat, bidang medis tidak ketinggalan mengalami transformasi revolusioner. Salah satu inovasi yang menonjol adalah telepresence surgery, atau operasi bedah jarak jauh, yang memungkinkan ahli bedah untuk melakukan prosedur operasi dari jarak jauh menggunakan robot bedah dan koneksi internet. Ini adalah langkah besar menuju masa depan medis di mana batasan geografis tidak lagi menjadi penghalang dalam menyediakan perawatan terbaik kepada pasien di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Telepresence Surgery?
Telepresence surgery adalah teknik di mana ahli bedah menggunakan robot yang dikendalikan dari jarak jauh untuk melakukan operasi. Teknologi ini memanfaatkan robot bedah canggih, seperti sistem Da Vinci, yang memungkinkan ahli bedah untuk mengoperasikan lengan robotik dengan presisi tinggi. Robot ini dilengkapi dengan kamera 3D yang memberikan pandangan mendetail dan alat bedah yang dikendalikan oleh ahli bedah melalui konsol yang bisa berada di ruangan berbeda, kota berbeda, bahkan negara berbeda.
Ilustrasi Telepresence Surgery (Sumber: Pixabay)
Bagaimana Telepresence Surgery Bekerja?
1.Robot Bedah: Inti dari telepresence surgery adalah robot bedah yang dilengkapi dengan lengan mekanik dan alat-alat bedah yang sangat presisi. Sistem ini memungkinkan gerakan yang lebih halus dan lebih terkontrol dibandingkan tangan manusia.
ADVERTISEMENT
2.Konsol Pengendali: Ahli bedah duduk di konsol yang dilengkapi dengan kontroler dan layar yang menampilkan gambar 3D dari area bedah. Ahli bedah menggerakkan kontroler, yang kemudian diterjemahkan menjadi gerakan pada lengan robotik.
3.Koneksi Internet: Koneksi internet yang cepat dan stabil sangat penting untuk telepresence surgery. Latensi rendah diperlukan agar gerakan ahli bedah dapat diterjemahkan secara real-time ke gerakan robotik tanpa penundaan.
4.Komunikasi Dua Arah: Selain kontrol fisik, sistem telepresence surgery juga dilengkapi dengan komunikasi audio dan video dua arah, memungkinkan ahli bedah untuk berinteraksi dengan tim medis di tempat operasi dan memberikan instruksi langsung.
Keunggulan Telepresence Surgery
1.Akses ke Ahli Bedah Terbaik: Pasien di lokasi terpencil atau daerah dengan kekurangan ahli bedah spesialis dapat memperoleh akses ke dokter terbaik tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
ADVERTISEMENT
2.Presisi Tinggi: Robot bedah dapat melakukan gerakan yang sangat halus dan presisi, mengurangi risiko kesalahan dan komplikasi pasca operasi.
3.Minimally Invasive Surgery: Teknik ini sering digunakan untuk prosedur minimal invasif, yang berarti sayatan lebih kecil, pemulihan lebih cepat, dan risiko infeksi yang lebih rendah.
4.Efisiensi Waktu dan Biaya: Mengurangi kebutuhan untuk transportasi pasien dan tim medis, serta memungkinkan lebih banyak operasi dilakukan dalam jangka waktu yang lebih singkat.
Tantangan dan Masa Depan
Meskipun telepresence surgery menawarkan banyak keunggulan, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi:
1.Konektivitas: Keberhasilan operasi sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil dan cepat. Di daerah dengan infrastruktur internet yang buruk, ini bisa menjadi kendala.
2.Regulasi dan Keamanan: Ada banyak pertanyaan terkait regulasi, lisensi, dan keamanan data yang perlu diatasi sebelum telepresence surgery bisa diadopsi secara luas.
ADVERTISEMENT
3.Pelatihan: Ahli bedah dan staf medis perlu mendapatkan pelatihan khusus untuk menggunakan teknologi ini dengan efektif dan aman.
Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan peningkatan infrastruktur telekomunikasi, telepresence surgery memiliki potensi besar untuk menjadi standar baru dalam praktik bedah. Dengan ini, visi tentang operasi bedah di ujung jari Anda semakin mendekati kenyataan, membawa kita lebih dekat ke masa depan di mana kualitas perawatan medis terbaik dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.