Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Inovasi Sambel Lele Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Kemandirian PKK Desa Mojoroto
15 Agustus 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jessica Fitrie Anjuli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karanganyar - Sekelompok mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II sedang melaksanakan tugas pengabdian di Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Dalam rangka memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, para mahasiswa ini mengadakan program kerja bersama yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga desa, khususnya ibu-ibu PKK.
ADVERTISEMENT
Tim mahasiswa yang terdiri dari M. Faris Asrofi, Jessica Fitrie Anjuli, Dessela Takbir Riyanti, Ivana Salma Balqis, Alfina Zulfa Briliant, Novita Kumala Putri, dan Daniel Laurentz Tarigan, memperkenalkan inovasi produk sambel lele dengan merek "Sambar". Produk ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha baru bagi warga desa Mojoroto, terutama bagi ibu-ibu PKK yang menjadi target utama sosialisasi.
Dalam sosialisasi yang diadakan, para mahasiswa memberikan penjelasan detail mengenai proses pembuatan sambel lele "Sambar" mulai dari pemilihan bahan baku, teknik memasak, hingga cara pengemasan yang menarik. Selain itu, mereka juga membagikan tips mengenai pemasaran produk dan cara menjaga kualitas produk agar tetap unggul di pasaran.
Program ini juga berkolaborasi dengan program kerja individu yang dijalankan oleh Alfina Zulfa Brilianti, yang fokus pada sosialisasi branding kemasan dan digitalisasi UMKM. "Kami percaya bahwa digitalisasi dan branding yang baik akan membuka peluang pasar yang lebih luas dan membantu UMKM di desa ini berkembang lebih pesat," kata Alfina Zulfa Brilianti.
ADVERTISEMENT
M. Faris Asrofi, salah satu anggota tim KKN, menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan ibu-ibu PKK. "Kami berharap, dengan adanya inovasi produk sambel lele 'Sambar' ini, ibu-ibu di Desa Mojoroto dapat memiliki peluang usaha yang dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan kemandirian," ujarnya.
Dengan adanya program KKN ini, diharapkan keberadaan mahasiswa Undip di Desa Mojoroto dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi perekonomian masyarakat desa. Inovasi produk sambel lele "Sambar" diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam menciptakan kemandirian ekonomi dan jiwa kewirausahaan di kalangan ibu-ibu PKK Desa Mojoroto.