Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP di Desa Mojoroto Gelar Pelatihan Komunikasi untuk Anak-anak

Jessica Fitrie Anjuli
Mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro
13 Agustus 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jessica Fitrie Anjuli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bersama anak-anak SDN 01 Mojoroto
zoom-in-whitePerbesar
Potret Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bersama anak-anak SDN 01 Mojoroto
ADVERTISEMENT
Karanganyar – Salah satu Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, telah melaksanakan salah satu program kerja yang bertujuan meningkatkan kualitas komunikasi anak-anak di desa tersebut. Program tersebut diinisiasi oleh M. Faris Asrofi, salah satu anggota tim KKN UNDIP dan diberi judul “Menjaga Cara Berkomunikasi yang Baik: Kunci Menjadi Pemuda Hebat”
ADVERTISEMENT
Program ini difokuskan untuk mengajarkan anak-anak di Desa Mojoroto bagaimana cara berkomunikasi dan berbahasa yang baik saat mereka bersosialisasi di masyarakat. Faris menjelaskan, program ini lahir dari keprihatinannya melihat kondisi anak-anak yang kini banyak menggunakan bahasa yang kurang sesuai dengan usia mereka. “Banyak anak yang terbiasa menggunakan kata-kata kasar atau tidak pantas saat bersosialisasi dengan teman-temannya, dan ini cukup mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Dalam pelatihan ini, Faris mengajarkan teknik berkomunikasi yang tepat, seperti cara menyapa, berbicara dengan sopan, dan menyampaikan pendapat tanpa menyinggung perasaan orang lain. Program ini juga melibatkan simulasi interaksi sehari-hari yang dibimbing langsung oleh Faris, sehingga anak-anak dapat langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif dalam jangka panjang, terutama dalam membentuk generasi muda Desa Mojoroto yang lebih santun dan beretika dalam berkomunikasi.
ADVERTISEMENT