Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Gelar Sosialisasi Cegah Stunting Untuk Warga Desa Mojoroto
14 Agustus 2024 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jessica Fitrie Anjuli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karanganyar – Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II tengah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Program kerja bersama yang mereka jalankan fokus pada sosialisasi pencegahan stunting, sebuah masalah gizi kronis yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tim KKN yang terdiri dari M. Faris Asrofi, Jessica Fitrie Anjuli, Dessela Takbir Riyanti, Ivana Salma Balqis, Alfina Zulfa Briliant, Novita Kumala Putri, dan Daniel Laurentz Tarigan, mengadakan sosialisasi pencegahan stunting kepada ibu-ibu Posyandu dan anggota PKK di Desa Mojoroto. Dalam kegiatan tersebut, mereka menjelaskan secara umum tentang pentingnya pencegahan stunting dan cara pemberian makanan tambahan (PMT) yang tepat bagi anak-anak.
Stunting, yang ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, menjadi fokus utama dalam program ini. Para mahasiswa berharap bahwa melalui sosialisasi ini, masyarakat terutama para ibu dapat lebih memahami pentingnya menjaga asupan gizi anak sejak dini.
"Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para orang tua tentang bagaimana mencegah stunting, termasuk dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi bagi anak-anak mereka," ujar M. Faris Asrofi, salah satu anggota tim KKN.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan program kerja individu yang dijalankan oleh Jessica Fitrie Anjuli, yang memperkenalkan aplikasi khusus untuk memantau tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun psikologis. Aplikasi yang diberi nama "Langkah: Aplikasi Tumbuh Kembang Anak" ini dirancang untuk membantu orang tua dalam mendeteksi dini dan mencegah stunting pada anak-anak mereka.
Jessica menjelaskan bahwa aplikasi "Langkah" mempermudah orang tua dalam memantau perkembangan anak melalui fitur-fitur yang mudah digunakan. "Dengan aplikasi ini, orang tua dapat melihat perkembangan fisik dan psikologis anak secara berkala, sehingga bisa segera mengambil langkah preventif jika ada indikasi masalah dalam tumbuh kembang anak," tutur Jessica.
Sosialisasi yang dilakukan di Desa Mojoroto ini diharapkan menjadi dasar pemahaman yang kuat bagi para orang tua maupun calon orang tua dalam mencegah stunting. Dengan demikian, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat ditekan, dan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
ADVERTISEMENT
Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat, terutama dari para ibu yang hadir dalam sosialisasi tersebut. Mereka merasa terbantu dengan informasi yang diberikan dan berharap dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan KKN ini, para mahasiswa Undip tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat, tetapi juga membuktikan peran aktif mereka dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Mojoroto.