Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UNDIP : Sukseskan Kampung Bebas Asap Rokok Engga Harus Ribet!
10 Februari 2025 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Arya Puja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Gambar 1. Pemberian Tanda Untuk Lokasi Pojok Rokok pada Ketua RW 10 Desa Sangkrah, Surakarta.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jknkcrjjvfpkyfpn75syh8c1.jpg)
ADVERTISEMENT
(Surakarta, 2025) Program Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR) di desa - desa yang ada di Indonesia merupakan sebuah hal yang sangat marak dilakukan. Namun setiap desa memiliki kekhasan dan keunikan masing - masing dalam menjalankan dan mengaplikasikan Kampung Bebas Asap Rokok.
ADVERTISEMENT
Ada kampung yang benar - benar melarang melakukan aktivitas merokok, namun ada juga kampung yang melaksanakannya dengan menyediakan tempat khusus bagi warga yang ingin merokok dan tidak merokok sembarangan (Salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Sangkrah, Pasar Kliwon, Surakarta).
Dalam mengembangkan beberapa program KBAR ini, tentunya baik dari ketua RW ataupun RT akan menghadapi berbagai macam tantangan dan kesulitan.
Dari beberapa permasalahan tersebut, setelah kelompok KKN Tim 1 UNDIP melakukan survey di RW 10 Desa Sangkrah diketahui bahwa permasalahan ke-4 dan terkadang ke-2 menjadi permasalahan yang sering terjadi. Hal ini sesuai dengan yang diucapkan ketua RW 10
ADVERTISEMENT
Sehingga tim KKN 1 UNDIP berencana membuatkan MMT dan menyempurnakan posko - posko pojok rokok di RW 10 serta memberikan edukasi Psikologis agar dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mematuhi program KBAR.
Dari seluruh kegiatan tersebut diharapkan seluruh warga RW 10 Desa Sangkrah dapat menjalankan seluruh program KBAR (Kampung Bebas Asap Rokok) sesuai prosedur sehingga manfaat baik bagi perokok maupun non - perokok dapat dirasakan.