Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mantap! Mahasiswa Psikologi Beri Sosialisasi Kecanduan Game Online Pada Remaja
9 Februari 2025 9:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Arya Puja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
(Surakarta, 2025) "Kecanduan game online emang gak separah kecanduan Narkoba, namun ternyata dia diam - diam mematikan!" Begitu kira - kira semboyan yang dilantangkan selama sosialisasi ini berlangsung.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, isu kecanduan game online pada anak dan remaja merupakan sebuah isu lama yang memuncak sekitar tahun 2014 namun sekarang nampaknya menjadi memuncak kembali semenjak kehadiran game online yang bisa dimainkan melalui ponsel.
Keresahan ini ternyata sampai kepada Bapak Suparno, S.Sos., M.M selaku Lurah di Desa Sangkrah, Surakarta karena perilaku kecanduan game online oleh anak - anak dan remaja di Desa Sangkrah.
Mendengar hal tersebut, Mahasiswa Psikologi Tim 1 KKN Universitas Diponegoro memberikan intervensi psikoedukasi dengan memberikan sosialisasi kepada anak - anak tentang bagaimana cara mengurangi perilaku kecanduan game online pada anak dan remaja.
Melalui sosialisasi interaktif tersebut anak - anak selalu diberikan pertanyaan mulai dari game apa yang paling mereka sukai, hobi apa yang mereka miliki (selain bermain game online) agar mereka terpancing untuk mau menjalankan hobinya hingga memperkenalkan game - game online edukatif yang bisa menjadi game online yang cendrung menimbulkan perilaku adiksi pada anak dan remaja.
ADVERTISEMENT
Di akhir sosialisasi tersebut juga diberikan sebuah modul pegangan bagi orang tua kepada pihak PKBM Sinar Mentari yang nantinya akan dibagikan kembali kepada setiap orang tua siswa.
Dengan pemberian edukasi kecanduan game online yang tidak hanya dari sisi anak namun juga kepada pengasuh seperti orang tua dapat menjadi solusi maksimal untuk dapat mengurangi perilaku kecanduan game online pada anak dan remaja di Desa Sangkrah, Surakarta.
Hal ini dikarenakan usaha mengurangi kecanduan game online mendapat dukungan dari seluruh pihak yang ada di setiap anggota keluarga dan tidak hanya terbeban atau terpusat dari sisi orang tua.