makhluk penghuni pabrik kosong itu masuk ke tubuh anakku

Seperti biasa anakku bermain dari sore hingga menjelang malam. Saat anakku pulang dia menangis karena terjatuh di pabrik kosong saat bermain bersama temannya. ketika aku lihat ternyata kaki dan tangannya terluka. Saat itu masih belum terlihat terjadi sesuatu keanehan. Setelah malam tiba mulailah muncul keanehan yang terjadi dengan anakku tapi aku masih belum menyadarinya. Dimulai dengan anakku makan porsinya lebih banyak dari biasanya dan dia melahap makanan itu sendiri dan aku melihat cara makannya tidak seperti biasanya. Anakku makan dengan menggunakan tangan dengan porsi besar tanpa dikunyah tapi langsung menelannya. Aku sempat merasa ada yang aneh tapi aku berusaha mencoba untuk berfikir positif. Selang waktu sekitar satu hingga dua jam sekitar pukul setengah sembilan anakku meminta makan lagi dengan porsi yang lebih banyak dari yang ia makan tadi. Aku semakin curiga tapi aku masih belum mengambil tindakan apa-apa. Aku hanya bercerita dengan suamiku kalau dari sore perilaku anaknya aneh tapi suamiku masih berfikir positif. Setelah makan anakku meminta ke kamar karena dia mengantuk tapi setelah sampai di kamar dia bukannya tertidur tapi matanya melihat kesana kemari sambil melotot. Dengan sengaja aku meninggalkannya sendirian di kamar dan aku mengintip ternyata dia sedang berbicara sendiri. Betapa kagetnya aku melihat hal itu lalu langsung aku bilang ke suamiku saat suamiku melihat ke kamar ternyata anakku sudah tertidur dan suamiku masih belum percaya dengan yang aku katakan. karena sudah malam akhirnya kami semua tertidur, tapi kira-kira pukul satu dini hari anakku membangunkanku karena ingin makan lagi. Aku bilang ini sudah larut malam besok saja makannya. Lalu dia bilang tidak mau saya mau makan sekarang karena saya lapar dengan nada tinggi. Sontak aku kaget karena dia menyebut dirinya dengan sebutan saya. Aku langsung membangunkan suamiku kalau anakku terbangun karena dia lapar dan ingin makan. Saat itu suamiku masih belum curiga lalu kami berdua bangun dan aku segera ke dapur untuk membuatkan makanan sambil memasak aku memanggil suamiku dan menceritakan kejadian yang baru aku alami di kamar, suamiku kaget dan mulai curiga. Lalu suamiku mengintip melihat anakku yang sedang duduk di bangku dengan mata melotot sambil melihat sekitaran rumah. Dari situlah suamiku mulai percaya dengan apa yang aku katakan. Setelah makanannya sudah siap aku langsung memberikan makanannya ke anakku lalu anakku memakannya tanpa berkata apapun. Suamiku yang memperhatikan cara anakku makan dia semakin kaget dan yakin kalau ada sesuatu yang aneh terjadi dengan anakku. Ditambah lagi saat makan suamiku yang sedang memperhatikan anakku makan lalu anakku bilang mau apa melihat saya? suamiku semakin yakin dan dia bilang kepada ku setelah makan anakku nanti tidur di kamar kami. Dan kami semua pun masuk kamar. saat itu pukul dua dini hari di dalam kamar anakku hanya duduk dengan mata yang tajam. Lalu suamiku bertanya kamu sudah berdoa? anakku tidak menjawab sepatah kata pun dan hanya melihat suamiku. karena suamiku merasa di tatap dengan tajam ia pun membalasnya dengan menatap tajam anakku dan langsung bertanya kamu siapa dan apa yang kamu mau dengan tubuh anak saya? Anakku langsung berdiri dan berusaha untuk lari keluar dari kamar. Suamiku langsung berkata untuk segera mengunci kamar agar anakku tidak lari keluar dari kamar dan aku pun langsung bergegas untuk mengunci pintu kamar. Lalu sambil berdiri dan tangannya di pinggang sambil terlihat menantang anakku bilang saya tinggal di pabrik kosong, saya mau pulang jangan halangi saya, kalau tidak saya akan terbang bersama tubuh anakmu. Ya allah saat itu aku terkaget dan bilang kamu boleh kembali pulang tapi tinggalkan tubuh anak saya. Dan ternyata makhluk itu ingin membawa anakku dan beberapa saat anakku terlihat mulai naik dan kakinya tidak menapak lantai. Dengan sigap suamiku langsung menarik kaki anakku dan langsung memegangnya kencang sambil berusaha mengunci gerakan anakku dengan posisi berbaring. Aku yang masih hanya terdiam dan tidak bisa berkata apa karena kaget, takut, heran semua perasaan berkumpul jadi satu karena melihat anakku yang bisa melayang di udara. Di tempat tidur terlihat suamiku yang masih berusaha menyelamatkan anakku dan aku pun melihat makhluk yang menguasai raga anakku memberikan perlawanan terhadap suamiku. Tapi suamiku terus berusaha mengeluarkan segenap tenaganya untuk mengeluarkan makhluk itu dari tubuh anakku. Aku pun ikut membantu dengan menyalakan rekaman al quran dengan suara keras. Akhirnya makhluk itu mulai melemah dan berhasil di keluarkan dan pergi dari tubuh anakku. Alhamdulillah sekitar pukul tiga dini hari anakku kembali sadar seperti semula.

bangunan kosong