Konten dari Pengguna

Penggunaan Plastik Sekali Pakai Praktis atau Malah Mencemari?

Kania Cahyaning Maheswari
siswa/pelajar (SMK TELKOM PWT)
2 September 2024 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kania Cahyaning Maheswari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fdlhk.mamujukab.go.id%2Fberita-5199-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-polusi-plastik.html&psig=AOvVaw1mt2qrMXJDo8jxeLjfJ8tS&ust=1725343420806000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBQQjRxqFwoTCLDqgKvLo4gDFQAAAAAdAAAAABAE
zoom-in-whitePerbesar
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fdlhk.mamujukab.go.id%2Fberita-5199-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-polusi-plastik.html&psig=AOvVaw1mt2qrMXJDo8jxeLjfJ8tS&ust=1725343420806000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBQQjRxqFwoTCLDqgKvLo4gDFQAAAAAdAAAAABAE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah kita terpikir pencemaran yang terjadi akibat penggunaan plastik sekali pakai? Penggunaan plastik seperti botol plastik kemasan, kantong plastik, sedotan, wadah makanan, dan berbagai produk lainnya yang kita pakai sehari-hari memang terlihat praktis. Namun, di balik kepraktisan tersebut, terdapat pencemaran yang berbahaya bagi lingkungan kita.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan mengapa penggunaan plastik sekali pakai berbahaya adalah karena plastik ini mencemari lingkungan dan ekosistem di bumi kita. Contohnya adalah pencemaran plastik di sekitar lautan dan sungai. Bayangkan saja, ikan banyak yang mati mengenaskan akibat terlilit dan memakan plastik. Penyu hewan laut yang memakan ubur-ubur seringkali salah mengira kantong plastik sebagai ubur-ubur. Beberapa partikel-partikel mikroplastik mencemari lautan dan termakan oleh plankton,hewan-hewan kecil pun terkena imbasnya. Akibatnya, polusi plastik tidak hanya mengancam kehidupan hewan laut, tetapi juga manusia terkena imbasnya karena mengkonsumsi olahan laut.
Selain mencemari lingkungan, plastik sekali pakai juga dapat membahayakan kesehatan manusia. Mikroplastik, yaitu partikel kecil dari plastik yang terurai, dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui air dan makanan. Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam darah manusia, organ dalam, dan bahkan plasenta ibu hamil. Zat kimia berbahaya yang terkandung dalam plastik dapat mengganggu sistem hormon, merusak organ tubuh, dan meningkatkan risiko terkena penyakit kanker.
ADVERTISEMENT
Mungkin bagi sebagian orang, plastik sekali pakai dianggap murah dan praktis, tetapi dalam jangka panjang, dampaknya sangat merugikan baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Oleh karena itu, kita harus mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan agar lingkungan dan kesehatan kita terlindungi dari bahaya plastik sekali pakai.
Kita bisa memulai dengan langkah sederhana, seperti membawa totebag saat berbelanja, membawa botol minum sendiri, dan memilih produk yang memiliki kemasan ramah lingkungan. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat membantu mengurangi pencemaran plastik dan menjaga bumi untuk generasi mendatang.