Kesuksesan Platform Netflix di Saat Pandemi

Pandemi seakan-akan menghetikan kehidupan sehari-hari masyarakat yang mengakibatkan buruknya pemasukan masyarakat terutama bagi para pengusaha, tetapi semua itu berkebalikan dengan industri hiburan terutama yang bergerak di bisnis streaming film online yang mengalami lonjakan pelanggan berkali-kali lipat.

Salah satunya adalah platform Netflix, Netflix adakah salah satu penyedia layanan streaming digital yang didirikan pada tahun 1997 oleh Reed Hasting dan Marc Randolph.

Netflix panen di akhir kuartal empat tahun 2020. Dalam laporan keuangan Netflix mencatat 200 juta pelanggan dengan 8,5 juta tambahan pelanggan baru. Dengan pencapaian ini dapat membukukan pendapatan Netflix sebesar USD 6,64 miliar.

Mengutip Wired, situs streaming menjadi primadona diberbagai kalangan sejak merebaknya pandemi Coronavirus atau Covid-19. Jutaan orang di berbagai negara terpaksa harus stay di dalam rumah demi mencegah makin banyaknya pasien yang terinfeksi SARS-Cov-2 itu. Termasuk di indonesia juga, pemerintah sudah meminta kita untuk tetap di dalam rumah kalau tidak ada keperluan yang mendesak untuk keluar dari rumah.

Selama berdiam diri di rumah dalam kondisi pandemi yang kita tidak tahu kapan waktu berakhirnya, tentu masyarakat akan bosan dengan kehidupannya karena minimnnya komunikasi dengan lingkungan dan kondisi psikologis yang terkekang di dalam rumah. Oleh karena itu salah satu solusi dalam mengatasi kebosanan tersebut adalah dengan adanya hiburan, terutama hiburan yang minim dengan mobilitas yakni hiburan via daring. Hal ini yang menyebabkan tingkat pelanggan Netflix terus melonjak seiring berjalannya waktu.