Lingkungan Judgemental Bungkam Korban Catcalling

Ferlin Christiana
Lulusan jurusan Ilmu Komunikasi
Konten dari Pengguna
19 Maret 2022 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ferlin Christiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tidak mengetahui arti makna Catcalling? Catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual yang menyerang psikis korbannya seperti menggunakan siulan, pujian, dan kedipan mata yang biasanya dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang. Saat ini, sebanyak 99% perempuan di Indonesia pernah mengalami Catcalling. Hal tersebut sering dialami dilingkungan sekitar, namun banyak dari mereka yang akhirnya memilih untuk tetap diam setelah mendapatkan pelecehan tersebut.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Keterdiaman para korban catcalling membuat mereka sulit untuk berekspresi terhadap dirinya sendiri dan takut jika mereka digunakan sebagai bahan fantasi seksual dari pelaku. Selain itu, lingkungan yang judgemental membuat para korban semakin terdiam, seperti banyaknya pendapat masyarakat sekitar yang masih berpikiran bahwa pelecehan seksual tidak akan pernah terjadi, Jika perempuannya bisa menjaga diri nya sendiri dan menjaga cara berpakaiannya.
ADVERTISEMENT
Dari lingkungan tersebut, membuat posisi perempuan selalu salah dalam berpakaian, banyak Masyarakat yang lebih fokus kepada korban pelecehan seksual tetapi, mereka lupa bahwa pelaku telah melakukan tindakan kriminal dan harus di hukum. Lingkungan judgemental membuat tekanan Para korban semakin meningkat dan membuat mereka menarik diri dari dunia luar karena tidak ada yang mempercayai apa yang dialami mereka. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan agar korban mau bercerita :
1. Mendengarkan
Apabila korban telah mempercayai anda sebagai tempat yang tepat untuk bercerita, maka yang harus dilakukan adalah mendengarkan cerita tanpa adanya pemotongan kalimat dan menyudutkan korban. Hal tersebut memiliki alasan yaitu korban masih memiliki rasa takut, trauma dan gelisah tentang pelecehan yang ia hadapi. Sehingga dalam situasi ini, korban hanya ingin didengar terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
2. Saling Menguatkan
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menguatkan Korban pelecehan seksual dan memberikan motivasi agar korban tidak terlarut dalam bayang-bayang kejadian.
3. Menawarkan Bantuan
Langkah yang harus dilakukan adalah menawarkan bantuan dengan memberikan laporan kepada Komisi Nasional Perempuan ataupun membantu untuk keluar dari rasa trauma .
Jika dilakukan dengan baik , langkah - langkah diatas dapat membuat para korban Catcalling dapat lebih berani untuk menyuarakan apa yang mereka alami. Sehingga , diharapkan dapat membuat para pelaku pelecehan seksual Catcalling mendapatkan suatu hukuman dan membuat mereka jera.