Pemasaran Kolaborasi Tingkatkan Keuntungan Usaha

Ferlin Christiana
Lulusan jurusan Ilmu Komunikasi
Konten dari Pengguna
1 Juni 2022 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ferlin Christiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada saat masa pandemi, banyak perusahaan mengalami penurunan keuntungan karena ekonomi di Indonesia yang belum stabil dan masyarakat mengalami kesulitan dalam mencukupi kehidupan sehari- hari. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang melakukan strategi pemasaran lain agar intensitas penjualan produk dapat meningkat kembali. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan kolaborasi pemasaran seperti salah satunya brand collaboration.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan strategi pemasaran kolaborasi bisnis, membuat sebuah perusahaan mendapatkan relasi jaringan yang luas dan dapat menyelesaikan masalah dengan adanya peningkatan penjualan. Sebelum melakukan strategi pemasaran brand collaboration, perusahaan tentunya sudah melakukan analisis seperti Segmenting, Positioning , dan Promotion agar produk perusahaan yang ingin diperkenalkan kepada masyarakat dapat tercapai pesannya.
Sebuah perusahaan dalam memilih seseorang atau suatu subjek untuk dijadikan sebagai partner kolaborasi haruslah memiliki pengaruh besar dalam dunia hiburan dan memiliki background yang dapat membuat masyarakat tertarik untuk melakukan apa yang dilakukan oleh subjek tersebut, cocok atau tidaknya subjek tersebut mempromosikan produk dan sesuai atau tidaknya dengan citra serta tampilan yang ingin diberitahukan kepada masyarakat.
Salah satu kolaborasi yang paling berkesan adalah sebuah perusahaan franchise dengan salah satu boy group Korea Selatan dan salah satu perusahaan minuman terkenal dengan perusahaan creator karakter stiker yaitu BT21. Kedua perusahaan terkenal tersebut berhasil memperoleh keuntungan yang besar karena produk yang berkolaborasi mendapatkan antusiasme dari masyarakat. Banyaknya masyarakat yang sudah mulai terpengaruh oleh budaya Korea akibat dari globalisasi inilah yang membuat masyarakat mengerti bagaimana profil dari sebuah subjek kolaborasi yang digunakan oleh perusahaan tersebut.
Sumber : Dokumentasi Peibadi
Tidak hanya terdapat pada perubahan iklan saja, kedua brand tersebut juga terdapat fenomena Unintended Personal Atributes, merupakan salah satu penyampaian yang berbeda dengan merubah packaging sesuai dengan produk kolaborasi. Untuk perusahaan franchise dengan salah satu boy group asal Korea Selatan , mereka rela mengganti kemasan yang awalnya berwarna merah dengan garis lengkungan huruf yang berwarna kuning berubah ke dalam bentuk kemasan yang berwarna ungu dan terdapat tambahan logo dan typography yang mencirikan identitas dari subjek brand collaboration.
ADVERTISEMENT
Hal ini memiliki persamaan pada salah satu brand perusahaan minuman dengan merubah kemasan yang awalnya hanya cup minuman dengan logo perusahaan minuman tersebut, kemudian berubah warna dan cup minuman tersebut memiliki berbagai macam karakter terkenal dengan sedotan dan tambahan photocard dari subjek kolaborasi.
Selain menggunakan brand collaboration yang memerlukan Kerja sama dengan pihak luar dan membutuhkan biaya yang banyak sehingga kegiatan tersebut hanya bisa dilakukan oleh perusahaan yang sudah memiliki modal besar. Namun, jika usaha anda belum memiliki modal yang banyak anda juga bisa melakukan strategi pemasaran kolaborasi bagi usaha online dengan mencari seorang reseller, sebagai seorang yang membeli barang usaha anda tetapi dengan jumlah dan harga yang istimewa sehingga promosi brand anda semakin luas . Menggunakan strategi pemasaran kolaborasi membuat kedua pihak mendapatkan keuntungan apabila produk yang ditawarkan kepada masyarakat sesuai dengan target yang diharapkan.
ADVERTISEMENT