Wisata Edukasi Lengger Kota Lama Banyumas

Ferlin Christiana
Lulusan jurusan Ilmu Komunikasi
Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ferlin Christiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tari Lengger Lanang adalah tarian khas daerah Banyumas, Jawa Tengah. Tari Lengger dilakukan oleh dua sampai empat orang laki – laki yang menggunakan tata busana dan tata rias perempuan. Selain itu, musik tradisional yang digunakan pada tarian Tarian Lengger Lanang adalah calung yang memiliki arti “dicacah melung melung” agar tidak terlepas dari bentuk agraris. Tak hanya membuat masyarakat daerah saja yang jatuh cinta tetapi seluruh dunia jatuh cinta terhadap tarian yang unik ini.
ADVERTISEMENT
Nama Tari Lengger diambil pada dari nama “LENG” dan kata “GER” untuk singkatan dari Jeger yang artinya aku kira perempuan ternyata seorang laki laki. Tarian ini pada zaman dahulu digunakan oleh masyarakat petani sebagai ritual dari rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Tari Lengger Lanang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Namun,tarian ini masih kurang mendapat perhatian dari masyarakat sekitar . Hal tersebut ditandai dengan minimnya kajian yang mengupas mengenai Tari Lengger Lanang ini , baik dalam dokumentasi, kajian, penelitian dan berita.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Akhirnya Pada tahun 2020 , salah satu seniman Tarian Lengger Lanang yaitu Mas Rianto memiliki ide untuk mendirikan Rumah lengger yang dibentuk dengan memiliki tujuan agar dokumentasi lengger tidak punah serta mereka mengumpulkan arsip, membuat dokumentasi, perpustakaan audio visual dan masih banyak lagi. Rumah Lengger yang diketuai oleh Mas Rianto berada di Jalan Kawedanan Lama nomor 399 komplek Pendapa Yudhanegara Kota Lama Banyumas. Dengan adanya Rumah Lengger memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai Tari Lengger Lanang yang sudah lama berkembang selama ratusan tahun di daerah Banyumas dan untuk mengedukasi masyarakat tentang tradisi dan ekspresi manusia kepada budaya sebagai pusat data dan dokumentasi ke masyarakat luar. Berikut 3 (tiga) fakta menarik dari Rumah Lengger Banyumas :
ADVERTISEMENT
1. Bukti nyata sejarah Tarian Lengger Lanang
Rumah Lengger yang berada di kota lama Banyumas ini merupakan salah satu sumber pembelajaran dan bukti sejarah lahirnya Lengger Lanang di Banyumas. Dalam Rumah Lengger ini , terdapat beberapa lukisan, potongan informasi lengger, piagam dan benda – benda peninggalan dari Almarhum sang maestro yaitu Mbok Dariah.
2. Selalu ada Sesajen di dalam Rumah Lengger
Seperti halnya pada saat pertunjukkan Tarian Lengger Lanang, dalam Rumah Lengger juga terdapat sesajen sebagai tanda penghormatan dan rasa syukur karena telah diberikan kesuburan dan religi . Kesuburan yang dimaksud yaitu hasil panen kebun atau sawah masyarakat melimpah. Dalam konteks religi, juga terdapat sesajen yang berisi kopi, teh, air putih, bunga mawar dan sebagainya, hal tersebut hanya sebagai perantara dalam berdoa dan membuat permohonan hanya kepada Tuhan sesuai dengan keyakinan masing.
ADVERTISEMENT
3. Diketuai oleh Seniman Internasional
Selama 2 (dua) tahun ini Rumah Lengger di daerah Banyumas diketuai oleh sosok Mas Rianto yang merupakan penari lengger lanang dan pencipta koreografer Internasional lulusan dari ISI Surakarta. Ia telah berhasil mengharumkan nama Tarian lengger Lanang ke ranah Internasional dan telah berhasil menciptakan gerakan yang memiliki nilai jiwa yang mendalam.
Dengan adanya Rumah Lengger membuat masyarakat dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan para seniman Tarian Lengger Lanang agar masyarakat tidak memiliki stigma yang negatif terhadap seniman Tari Lengger Lanang dan kajian mengenai Tari Lengger terus berkembang.