Isu Food Waste Yang Membuat Stabilitas Negara Menjadi Terancam

Food waste, dalam artian singkat adalah makanan sisa. Namun kenapa hal ini menjadi isu yang mendunia ? bahkan ada peringkat yang berisikan data dari jumlah makananan yang dibuang. Kejadian ini memiliki dampak berskala global yang berpengaruh pada beberapa isu penting, seperti: isu sosial, isu lingkungan, serta isu ekonomi, dimana hal ini bisa membuat stabilitas negara bahkan membuat hubungan antar negara menjadi hal yang beresiko terjadi perpecahan.

Sumber : https://kumparan.com/go-dok-indonesia/stop-buang-buang-makanan-1510891125249

Indonesia menduduki posisi pertama di Asia Tenggara, dengan sampah makanan sekitar 20.93 juta ton per tahunnya (data 2021). Dengan dibuang nya sisa makanan ini, bisa berdampak dalam emisi gas rumah kaca yang memiliki efek negatif untuk lapisan ozon yang berujung pada pemanasan global. Maka dari itu untuk menangani isu global, sampah makanan juga harus menjadi sorotan yang harus di perhatikan untuk mengatasi masalah-masalah yang bersifat internasional. Dalam 20 tahun terakhir, Indonesia menyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 1,7 giga ton CO2e (karbon dioksida ekuivalen) hanya dari buang-buang makanan (food loss and waste).

Sumber : https://goodstats.id/article/indonesia-penyumbang-sampah-sisa-makanan-terbesar-di-asean-hOnJP

Limbah makanan sangat merugikan bagi alam, karena sampah yang bersifat organik bisa membusuk dan menjadi sarang mikro organisme berkembang, serta menjadi sumber dari gas dan cairan hasil dari pembusukan makanan. pengelolaan sampah yang kurang tepat bisa menghasilkan cairan beracun leachate serta gas metana yang merupakan hasil dari gabungan sampah organik dan sampah non-organik yang berbahaya bagi lingkungan. Sudah banyak jalur dalam menanggulangi sampah, namun dalam menjalankan nya masih perlu perhatian lebih. Hal simpel membuang makanan bisa menjadi isu global, namun masih banyak pihak yang kurang memperdulikan hal seperti ini, akhirnya yang merasakan dampak negatif adalah masyarakat luas.

Lalu bagaimana politik berperan dalam mempertahankan kestabilan negaranya dan tetap menjaga hubungannya dengan negara lain? Dengan adanya sampah makanan ini, membuat stabilitas dalam negara menjadi terancam, karena dengan membuang makanan secara tidak sadar orang juga membuang sumber daya yang dimiliki oleh negara tersebut. Disini lah peran politik penting, karena dalam mengatur alokasi sumber daya, para aktor politik memiliki kewenangan yang seharusnya memperhatikan hal-hal seperti ini demi mewujudkan kemakmuran dalam negaranya, para aktor politik ini pun harus memperhatikan dari kedua sisi yaitu dalam negara dan kerja sama antar negara.

Jika melihat sisi dalam negara, para aktor politik ini memang harus memperhatikan lebih jauh tentang isu food waste dalam negara nya, sebab yang menjadi hambatan dalam memakmurkan warga negara nya ada dari alokasi sumber daya yang kurang tepat. Dapat di perhatikan dengan kondisi indonesia sekarang sebagai posisi pertama penyumbang sampah makanan terbesar di ASEAN, memiliki kondisi ekonomi yang masih terbilang sulit untuk diperbaiki yang berujung ke aspek sosial, dimana dengan alokasi sumber daya yang tidak tepat ini membuat dinding pembatas yang memisahkan kasta stratifikasi dalam berkehidupan sosial semakin tebal, dengan adanya pemisahan ini secara tidak sadar pun orang-orang yang ada di level lebih tinggi mendapat pemberlakuan sampah yang lebih terkoordinir, sebaliknya orang yang kurang diperhatikan oleh aktor politik ini menjadi korban dari isu lingkungan karena sampah-sampah yang masih berserakan akan menciptakan lingkungan yang kumuh dan memiliki potensi besar dalam menimbulkan dampak dalam kesehatan masyarakat.

Jika dilihat dari sisi luar negeri, dengan posisi indonesia sebagai penyumbang sampah makanan tertinggi bisa membuat pandangan negara lain terhadap indonesia menjadi sesuatu yang buruk dan indonesia menjadi aib bagi ASEAN. Dengan terancam nya kerja sama ini bisa membuat suatu negara menghilangkan kesempatan yang mereka miliki seperti hubungan diplomasi dan investor asing, yang menjadi suatu hal penting dalam perkembangan ekonomi dan pembangunan dari suatu negara. Dengan menyelesaikan hal dari dalam negara, akan sangat membantu dalam memperbaiki nama baik negara tersebut, namun perlu kebijakan tertentu agar sampah makanan ini menjadi tergerus.