Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Keunikan Negara Asia Menciptakan Tingginya Angka Imigran Internasional di Asia
4 Januari 2023 17:29 WIB
Tulisan dari Christopher Calvin Kusnadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Negara-negara di Asia memiliki kekayaan sumber daya melimpah yang dapat dibanggakan di kancah internasional. Kekayaan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu secara geografis dan budaya suatu negara. Secara geografis, Benua Asia terletak di antara Benua Eropa dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia, Pasifik, dan Arktik. Kondisi geografis ini menyebabkan tumbuhnya banyak variasi dari flora dan fauna di Benua Asia serta beragamnya material bumi di Asia. Secara budaya, negara-negara di Asia merupakan negara multikultural yang terdiri atas berbagai macam ras, suku, adat istiadat, agama, dan aspek lainnya. Keberagaman-keberagaman yang ada di Asia menjadi daya tarik dalam mengundang masyarakat dari luar Asia untuk datang dengan tujuan rekreasi maupun dengan tujuan melakukan migrasi.
ADVERTISEMENT
Keberagaman geografis negara-negara di Asia menjadi keunggulan yang dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan sektor pertanian dan pertambangan. Sektor pertanian negara-negara Asia menghasilkan bahan pangan dalam jumlah besar, khususnya komoditas beras. Mayoritas masyarakat di Asia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok sehingga kebutuhan beras juga akan semakin meningkat. Dari sektor pertambangan, hasil bumi yang melimpah mengundang banyak masyarakat serta investor datang untuk memanfaatkan kekayaan tersebut. Hasil pertambangan yang menjadi perhatian banyak orang adalah minyak bumi, batu bara, timah, nikel, emas, dan sebagainya. Hasil bumi ini merupakan hal yang langka bagi masyarakat dari luar Asia sehingga akan menjadi daya tarik bagi masyarakat bahkan para investor untuk mendapatkan keuntungan.
Keberagaman budaya di negara-negara Asia memberikan peluang bagi para imigran untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Keberagaman budaya berupa suku, ras, agama, adat istiadat, dan sebagainya menjadi identitas dan ciri khasnya masing - masing. Negara Indonesia sendiri memiliki keragaman budaya yang terdiri atas kurang lebih 1.340 suku, 652 bahasa, dan masih banyak kebudayaan yang ada. Dengan banyaknya perbedaan ini, masyarakat harus bisa menurunkan ego mereka dan menunjukkan toleransi antarsesama. Sikap toleransi antarbudaya yang sudah menjadi identitas masyarakat di Asia akan terus menjadi pusat perhatian serta menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk tinggal. Selain keberagaman budaya, ketenagakerjaan yang ada di Asia memberikan pengaruh positif terhadap berkembangnya budaya suatu bangsa dan negara. Sumber daya manusia yang berlimpah dengan latar belakang yang beragam menyediakan banyaknya ketersediaan tenaga kerja yang kompeten. Hal ini mendorong dunia untuk merekrut sumber daya manusia di Asia.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, kebanyakan negara di Benua Asia adalah negara berkembang, dimana terdapat kepadatan penduduk yang berlebih, pendidikan masyarakat yang belum merata, dan sistem pemerintahan yang belum maksimal. Hal ini mengakibatkan pengolahan sumber daya alam dan manusia menjadi tidak dapat dimanfaatkan potensinya secara keseluruhan. Kesempatan bekerja yang minim dan sumber daya alam yang sebagian besar diekspor secara mentah dari negara luar tanpa mengolah sumber daya yang ada membuka kesempatan bekerja bagi masyarakat luas dan memperbesar keuntungan yang bisa didapatkan oleh negara. Menanggapi ini, masyarakat yang berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pun mencoba mencari jalan lain untuk mendapatkan penghasilan, yaitu dengan menengok negara tetangga atau sekitarnya yang mampu menyediakan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Lonjakan angka imigran tertinggi, yaitu di Asia Barat pada akhirnya menuai pro dan kontra. Dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia, Asia Barat menunjukkan bahwa mereka memiliki daya tarik yang lebih kuat dalam memikat banyak orang untuk melakukan migrasi. Berdasarkan data jumlah imigran, negara Arab Saudi merupakan salah satu negara dengan penyumbang angka imigran internasional tertinggi di Asia karena Arab Saudi merupakan negara pengekspor minyak terbesar di Asia. Daya tarik akan kesejahteraan hidup yang ditunjukkan oleh Arab Saudi mengundang banyak imigran datang. Di sisi lain, meningkatnya jumlah imigran internasional di Asia Barat juga memberikan pengaruh yang buruk bagi perekonomian hingga aspek keamanan negara mereka. Salah satu hal yang paling membahayakan merupakan kurangnya lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal. Tenaga kerja lokal yang tergantikan oleh tenaga kerja asing karena kurangnya daya saing menyebabkan timbulnya banyak pengangguran.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Asia Tengah memiliki angka imigran internasional yang cukup stabil tapi menurun. Kurangnya kenyamanan dan jaminan keselamatan memiliki pengaruh besar dalam menjadi perhatian orang-orang dalam bermigrasi. Munculnya banyak konflik, terutama mengenai politik dan militer akan memperburuk suasana serta menciptakan negara-negara di Asia Tengah menjadi tidak stabil. Tentunya konflik ini menciptakan keengganan bagi para imigran dalam menentukan tempat tujuan mereka. Bagaimanapun, berkurangnya angka imigran internasional di negara-negara Asia Tengah juga memberikan dampak positif bagi masyarakatnya. Banyaknya tenaga kerja lokal yang sekarang memiliki kesempatan untuk bekerja dan dapat secara aktif memberikan kontribusi bagi negaranya dapat mengurangi angka pengangguran. Namun, kurangnya wawasan global yang bisa didapat dari para imigran akan memengaruhi perkembangan negara tersebut menjadi cukup stagnan.
ADVERTISEMENT
Keragaman yang dimiliki negara-negara di Asia menjadi tempat tujuan yang menarik dan meyakinkan bagi para imigran. Besarnya potensi pertanian dan pertambangan di Asia yang menjanjikan akan mendukung kesejahteraan hidup bagi para imigran yang tinggal di Asia. Banyaknya kebudayaan dan tenaga kerja yang berkembang di negara-negara Asia membuat negara Asia memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas hidup mereka dan bersaing secara global. Di balik itu juga, lonjakan angka imigran internasional ini memengaruhi kondisi negara itu sendiri ke arah yang baik dan buruk. Banyaknya imigran akan meningkatkan wawasan global suatu negara, tetapi menurunkan kualitas tenaga kerja lokal.