Konten dari Pengguna

5 Tempat Brunch yang Wajib Dicoba di Bangkok, Thailand

22 Juli 2019 15:02 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Caca ChubbyTraveler - Food Reviewer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Tempat Brunch yang Wajib Dicoba di Bangkok, Thailand
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kalau mau tahu tentang kuliner dari sebuah negara atau kota, memang cara yang paling benar adalah mencoba street food-nya. Yes, enggak salah sih, tapi rasanya sudah banyak ya yang bahas street food di Bangkok. Jadi, kali ini kita bakal bahas tentang brunch spot di Bangkok, Thailand, yang sebenarnya buaaanyak banget dan sudah mendarah daging di beberapa orang lokal! Get ready!
ADVERTISEMENT
Café yang satu ini berada di bawah manajemen salah satu philanthropist dan entrepreneur terkenal di Australia, Phillip Di Bella. Seperti yang kalian tau, Australia sendiri punya begitu banyak brunch spot yang gak bisa dilewati gitu saja kalau sedang traveling.
Nah, begitu juga sama D’ark Bangkok bersama kopinya! Enggak sekadar pesan kopi secara asal, di sini kalian juga bisa sedikit belajar tentang kopi karena di bagian menu tertulis asal kopi, bagaimana cara kopi tersebut diproses, wangi dan rasa kopinya (Biar enggak kayak beli kucing dalam karung, kak!).
Semua blends-nya ini di-custom langsung oleh sang pemilik, Philip Di Bella. Nah, selain dari menu yang ada, kalian juga bahkan bisa membuat sendiri kopi yang kalian inginkan dengan memilih biji kopi hingga jenis susunya.
Secara lokasi, kalian bisa dengan mudah menemukan café ini karena memang tempatnya terletak di Emquartier Mall, bisa naik BTS Phrom Phong. Kawasan ini termasuk strategis karena memang biasa dilewati orang-orang. Seating area yang disediakan juga cukup luas dan banyak, ada bagian indoor dan outdoor juga. Tempat ini sendiri memang sangat terkenal di kalangan foreigner, secara kopi dan makanannya totalitas banget!
Langsung ke review gue yang sebenarnya bukan seorang pencinta kopi banget. I gotta say that I love their coffee, well meskipun gue hanya order hot mochacino ya. Smooth aja gitu rasanya, balance! Rasa pahit dan milky kayak bersatu saja gitu, well-combined!
Untuk menu makanannya, gue pilih new menu yaitu Truffle Mayo Chicken Sourdough. Isinya adalah grilled chicken, smashed avocado, on a toasted avocado, topped with truffle mayonnaise, parmesan cheese shavings, and lemon peel. Asli, enak banget!
Semua rasanya nyata dan sempurna. Porsinya enggak nanggung-nanggung, terlihat simple tapi menghabiskannya setengah mati. Padat dan penuh. Potongan ayamnya campur, yaitu bagian paha dan dada, juicy. Best! Secara service juga friendly dan caring, secara mereka memang sudah terbiasa banget sama foreigner, jadi sangat memudahkan!
ADVERTISEMENT
Café ini sudah berdiri cukup lama, dari tahun 2014 dan bahkan dikabarkan bahwa bakal ada cabang kedua tahun depan! Tempat yang fotogenik ini menawarkan beragam hidangan brunch dan kopi khas Australia. Terakhir gue ke sini adalah tiga tahun lalu dan jujur konsepnya berubah banget!
Dulu nuansanya lebih ke kayu-kayu yang homey dan jadul gitu, tapi sekarang jauh lebih modern dengan dinding yang udah dicat warna abu-abu minimalis gitu. Seating area-nya juga diperluas di bagian depan.
Pilihan menunya cukup banyak dan bervariasi. Pertama, gue pesan Gym Junkie Smoothies #3 yang isinya adalah banana, espresso, cacao nibs, cacao powder, dan walnut yang disajikan dingin. Teksturnya sudah jelas kental dan padet banget!
Rasanya enggak manis, justru ada rasa pahit dari cocoa dan espresso-nya, tapi bitter dari espresso-nya enggak dominan kok. Pas menyantapnya, kalian juga bisa merasakan cacao nibs yang crunchy dan bisa digigit gitu. Kalian juga bisa minta tambahan whey protein lagi dengan additional charge. Jujur, sebenarnya sudah ngenyangin banget tapi ya agak bosen juga kalau hanya pesan ini.
Next, gue juga pesan cemilan yaitu Fresh Corn Fritter yang isinya corn fritter with bacon, cherry tomato, baby spinach, housemade avocado salsa. Basically, ya kayak bakwan goreng kita di rumah wkwkwk, tapi ini digoreng kering dan crunchy.
ADVERTISEMENT
Jagungnya tersebar di mana-mana dan ketika digigit butiran air jagungnya masih segar dan terasa manis. Enak banget! Gigitan segar lainnya juga bisa kalian rasakan dari cherry tomato-nya dan avo salsa. Rasanya enggak bikin off tapi pengen nyuap lagi. Juara!
Gue juga pesan linguine mussles and prawn yang jumbo porsinya banyak, enggak cuma pastanya aja yang banyak dan fresh tapi seafood-nya juga! Banyak banget, jadi menurut gue memang ada barang ada harga. Suka sama Toby’s karena totalitas kualitas makanannya, karena menurut gue overall itulah yang terpenting.
Enggak boleh ketinggalan, gue juga pesan menu brunch tentunya, yaitu Eggs Benedict yang isinya adalah one poached egg, toasted bread, avo smashed, baby spinach, tomato salsa with corn, feta cheese. Kelihatannya hanya seperti semangkuk salad yang membosankan, tapi kenyataannya enak banget!
ADVERTISEMENT
Segar, crunchy dari baby spinach dan lembut dengan peppery dan soury fresh lemon avocado-nya enak. Dan ‘basah’ dari runny yolk egg-nya. Highlight yang gue suka dari feta cheese-nya, walaupun sedikit tapi impactful sekali rasanya nendang dan asin kecut gitu, enak cocok.
Seating capacity-nya sangat besar, terbagi 2 area, yaitu outdoor ala-ala di taman atau indoor dengan ceiling ruangan yang cukup tinggi jadi membuat ruangan terlihat lebih besar dan luas lagi. Berhubung juga dinding-dinding sekitar dilindungi oleh kaca-kaca bening, sehingga cahaya mentari sore hari saat itu masuk menerangi semuanya.
Yang satu ini memang sudah tersebar cabangnya di Kota Bangkok, tapi gue datang ke outlet mereka yang pertama kali buka di sukhumvit 39. Menunya cukup bervariasi sampai aku tuh bingung mesti pesan apa, enggak cuma makanan berat, tapi mereka juga banyak menyajikan mini cake, pastries, dan dessert. Berhubung gue sendiri maka gue pesan menu ini berikut ini.
Pertama, gue pesan Farmers omelette yaitu omelet in pan, boerewers pan, roasted primiento shallots, fried potatoes, feta cheese, rosemary. Super duper thick omelet, tebel banget dan empuk, agak basah di bagian dalam dengan isian kentang di beberapa bagian. Nah, jadi si kentang ini yang bikin tebal sepertinya. Ada juga sosis dan feta cheese yang semua tersebar di dalam.
ADVERTISEMENT
Rasanya? Tasteless, enggak ada rasa asin atau gimana, rasa murni dari condiment di dalamnya aja seperti sosis dan feta cheese-nya. Kudu tabur salt pepper yang memang sudah disediakan di setiap table juga sih. Jadi, bagi gue sih makanan ini enggak berkesan gimana banget. Cuman bentuknya dan penyajiannya aja yang unik, katanya ini salah satu most order di sini untuk brunch.
Untuk minuman, gue pesan Iced Honey Latte. Hanya latte biasa dengan sedikit foam di bagian atas, manis pure dari stick honey yang udah digantung di atas minuman ini. Jadi, manis enggaknya bisa kita atur sendiri dari honey yang sudah diberikan.
Sebagai penutup, gue pesan Fruit Danish Pastry. Teksturnya tidak flaky, yang gampang hancur dalam sekali potongan, melainkan lembut di setiap sisiran rotinya, dan buah-buahannya banyak dan segar, rasanya manis pula enggak asem!
ADVERTISEMENT
Buku menunya lucu tapi risky banget, dibuat kayak majalah gitu. Kertasnya bagus kaya koran versi high quality, jadi riskan kalau kena noda makanan atau robek kudu ganti baru lagi, hahaha. Suka banget sama ambience-nya di outlet Roast manapun. Yes, Roast ini juga cabangnya cukup banyak. Yang gue datengin ini di The Commons Thong Lo, yang terkenal sebagai tempat lifestyle hits ala orang Bangkok.
Daerah ini memang banyak tempat brunch, healthy lifestyle, foodtruck, dan working space, macem-macem ada di The Commons. Oh iya, karena terletak di lantai paling atas The Commons yaitu di lantai 3, kalian bisa lihat sunset dengan jelas di sini karena ada jendela kaca di mana-mana di hampir setiap sudut tempat. Seating capacity banyak dan luas, selalu ramai tempatnya, one of the famous brunch places bagi orang lokal!
Di sini, gue pesan Smoked Chicken Croquette with Aioli yang croket-nya ada tiga, crunchy banget di bagian luar, isi mashed potato-nya super lembut dan ada shredded chicken yang udah asin karena di-smoked. Aioli-nya creamy dan sedikit pedas. Overall snack-nya comforting dan enak banget, karena kreasi makanan ini enggak ditemukan di tempat lain. Tapi, aioli yang enak ini kurang banyak, jadi gue baru abisin dua croquette saja aioli udah abis :(
Untuk minuman, gue pesan Vanilla Orange Milkshake yang gue enggak menghabiskannya karena kurang cocok aja sama gue. Sebenarnya tekstur milkshake-nya oke banget, perfectly blend, lembuuut banget. Vanilla-nya juga berasa nyata, bahkan kalian bisa lihat biji biji vanilla bean nya di milkshake ini. Tapi, yak kurang cocok aja sama gue.
ADVERTISEMENT
Berlokasi di Exchange Tower Bangkok, satu jembatan dengan exit BTS station Asoke, jadi gampang buat ngeraih ke sini! Tempatnya biasa aja, seperti layaknya tempat makan biasa dengan meja dan kursi di pojokan dinding dan tempat favorit gue adakah di samping jendela karena lokasi nya di lantai 2, jadi dari jendela besar ini kalian bisa makan sambil mengamati macetnya kota Bangkok.
Disertai juga dengan open kitchen buat salad counter, karena di Dressed mereka menyajikan segala macam jenis makanan sehat dan vegan namun juga comforting, beserta dengan kalori di setiap menunya juga lho, berani yah!
Varian makanannya sangat bervariasi, bukan cuma salad tapi juga ada soup, sandwich, panini, pasta, milkshake protein, hingga dessert. Pilihan dessert sangat sedikit, tapi karena mulut ingin yang manis-manis, gue pesen Whole Whear Pancakes dan Vanilla Strawberry Protein!
Untuk milkshake-nya sama sekali enggak manis, ter-blend sempurna jadi halus dan creamy banget, enggak ada pecahan es batu kasarnya lagi, wangi dan biji-biji kasar stroberi masih terasa, milky, dan sedikit asem manis ala stroberi, fresh banget deh! Dijamin enggak eneg makannya sama whole wheat pancake mereka, 3 tumpuk pancake hangat, yang sudah disiram dengan maple syrup, kacang almond, dan irisan buah stroberi segar, ngenyangin banget, porsi cukup banyak, ini disarankan untuk menu sharing aja. Hahahaha.
ADVERTISEMENT
Tekstur pancake-nya, sedikit agak hancur mungkin karena masih hangat dan sudah disiram dengan maple syrup, kalo udah dingin kelamaan enggak dimakan akan makin lembek dan cepat hancur. Sumber rasa manis kalian dapat dari maple syrup-nya aja. Good!
-----------
Nah, dari lima tempat di atas, kelihatan dong kalau sebenarnya Bangkok juga menawarkan beragam pilihan brunch spot untuk kalian, apalagi untuk para pencinta kopi dan makanan sehat. Bahkan, lumayan juga tempatnya untuk mengisi konten Instagram kalian! Jadi, selain coba street food-nya, boleh banget coba juga tempat seperti ini!