Menyantap Seafood Segar dan Lezat di Pondok Nelayan

Para pengunjung setia Pantai Indah Kapuk pasti sudah enggak asing dengan jembatan panjang yang berlokasi di dekat Food Market. Sebuah jembatan yang siap membawa kalian ke 'dunia baru'. Food Street PIK, yang merupakan kumpulan dari tenda-tenda kuliner, siap menyambut kalian di seberang jembatan!

Padahal dulu, pas gue pertama kali menyeberangi jembatan yang berdiri kokoh di atas perairan itu, deretan ruko yang ada di seberangnya masih banyak yang kosong. Tak ada yang spesial, apalagi membekas dalam benak. Namun, kini telah berubah menjadi 'surga' kuliner, yang sekaligus memberi nyawa pada lokasi yang sebelumnya hampa itu!

Sebenarnya sih, masih lebih banyak ruko kosong yang mendominasi ketimbang yang sudah isi. Namun setidaknya, sudah mulai ada tanda kehidupan berkat kehadiran Food Street PIK itu.

Meskipun terbilang baru, lokasi ini ternyata ramai banget! Bisa jadi, karena mereka yang enggak dapat tempat makan atau susah cari parkir di PIK 1 langsung kabur ke sini. Jenis hidangan yang banyak ditawarkan kebanyakan kuliner khas Indonesia dan Chinese food.

Di antara pilihan-pilihan yang ada, lapak yang paling besar dan paling ramai adalah "Pondok Nelayan". Asli, cari tempat duduk aja susah banget kalau lagi di jam makan malam, seperti saat gue datang ke lokasi, bahkan harus rebutan kursi sama orang! Hahahaha...

Dari namanya aja, kalian pasti udah bisa nebak, Pondok Nelayan ini menyajikan hidangan laut. Yes, seafood! Tenang, dijamin fresh!

Hewan-hewan laut yang berada dalam akuarium, seperti ikan, udang, dan lain sebagainya bisa dipilih secara langsung oleh para tamu. Dapur di sini pun sifatnya open kitchen, jadi kalian bisa melihat bagaimana setiap hidangan diproses. Harga setiap hidangan nantinya akan dihitung berdasarkan total berat hewan laut yang kalian pilih (dalam ons).

Kalau sudah menentukan pilihan, langsung lapor ke pelayannya, sekalian bilang kita mau menunya dimasak dengan cara apa dan pakai saos jenis apa. Habis itu, langsung ke kasir biar dikasih nomor meja yang besarnya segede papan tulis mini! Hahaha...

Awas! Pastikan pesanan kalian tidak tertukar dengan pesanan orang lain ya. Udah lapar, nunggu lama, eh yang datang pesanan orang lain. Wadduuuhhh... bete banget pasti, ya, hahaha...

Oke, langsung aja gue kasih review makanan yang gue cicipi. Pertama, gue pesan Udang Rebus. Sebenarnya, untuk tahu sebuah restoran seafood menunya enak atau enggak, kita harus coba menu basic-nya. Nah, tapi yang berbeda dari menu yang gue pesan waktu itu adalah salah satu menu favorit!

Kenapa? Sebab, sejauh mata memandang, gue melihat udang rebus ada di hampir semua meja. Gue sempat bingung kenapa tapi setelah gue cicipi, beuh, ternyata bikin nagih!

Udangnya fresh, sehingga udah ada rasa alami manis dari rebusan udang dan, yang paling penting, tidak amis! Ya iya lah, kan tadi udangnya juga masih berenang di akuarium, hehehe... Ini nih salah satu keuntungan dari rumah makan berkonsep live seafood!

Menu selanjutnya adalah Ikan Kerapu Steam. Tenang. Bukan menu rebusan yang ngebosenin gitu, kok. Jangan bayangkan ikan rebus pucet gitu yang tampilannya tak menggugah selera itu, karena di Pondok Nelayan tampilan dan rasanya beda!

Di sini, kalian bisa pilih antara dua tipe steam. Pertama, Steam Hong Kong yang menggunakan soy sauce, kuah saus bening, gurih light diiringi dengan wangi aroma wijen yang makin menggugah selera, juga terasa jahe yang bikin ikannya enggak amis dan jadi tambah segar kala kita memakan kuahnya!

Kedua, Steam Nyonya, yang bumbunya berwarna kuning dan rasanya cenderung asam, pedas, sekaligus segar. Gimana dengan ikannya? Dagingnya tebal, kenyal, dan empuk. Super recommended! Dari akuarium itu, kalian bisa pilih sendiri ukuran ikannya.

Selain kerapu, tersedia juga jenis ikan yang lain, seperti pari, kakap, bawal, malas, nila, dan tentunya, gurame! Olahannya juga bisa bermacam-macam, seperti: Ikan Goreng Kipas Cabai Garam! Gue lihat dan amati di meja orang banyak juga yang pesan menu ini.

Selain dari menu-menu di atas, kalian juga bisa coba pilihan hidangan lain, seperti kerang, cumi, kepiting, hingga lobster! Gue sempat coba Kerang Batik Saus Tauco, asli, tauconya enggak terlalu 'medok', asinnya enggak berlebihan. Pas bangetlah untuk jadi camilan!

Potongan bawang putih dan bawang merah masih kasar dan besar jadi pas keikutan digigit bersama kerang dan saus kental tauconya berasa makin lezaaat! Oh iya, yang gue suka dari menu ini juga adalah ada potongan cabai rawit yang tersebar di dalamya. Jadi, enggak cuma gurih tapi ada sedikit sensasi pedasnya. Kalian harus coba, deh!

Oleh karena Pondok Nelayan sangat ramai dikunjungi, saya mau kasih sedikit nasihat: sabar-sabar saja nunggu makanannya, ya! Kalau memang sudah menunggu sekitar 20 menit pesanan belum datang, langsung tanya! Dari pengalaman gue, kalau kayak gitu, bisa jadi order-an belum dibuat.

Tips lain buat kalian yang anaknya memang enggak sabaran, mungkin kalian bisa datang pada pukul 21:00. Pada jam-jam segitulah kondisi lapak agak senggang dan tidak amburadul sistemnya. Pondok Nelayan sendiri buka dari pukul 17:00 hingga 23:00, setiap hari.

Nah buat gue, personally, memang suka dan cocok sama rasa lezat dan racikannya yang homey banget, apalagi kalau ditemani dengan Es Kelapa Batok segar, sluurpp!!!

Nah, nah, nah... Ini dia alasan gue penasaran pengen cobain alias ketarik masuk dan pesan... DISKON! Hahahaha. Yes! Berhubung Pondok Nelayan ini baru buka sekitar satu bulan, kalian bisa nikmatin promo yang ditawarkan, potongan harga untuk segala jenis LIVE SEAFOOD sebesar 30%! Lumayan banget, kan?

Eits, pakai Go-Pay bahkan bisa ada tambahan 20%, tapi maksimal Rp 15.000, ya. Lumayan lah buat es kelapa! Jadi, makan malam keluarga, pacar, atau rombongan geng kalian gausah pake bingung lagi di mama, pesta live seafood di Pondok Arjuna aja!