Konten dari Pengguna

Nikmatnya Makan Malam di Angkringan Blok M

1 Juli 2019 20:06 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Caca ChubbyTraveler - Food Reviewer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Angkringan Blok M.
zoom-in-whitePerbesar
Angkringan Blok M.
ADVERTISEMENT
Ada yang pernah jalan-jalan malam hari di kawasan Malioboro, Yogyakarta? Buat yang sudah pernah, pasti kalian enggak asing lagi dengan konsep angkringan, kan? Iya, tempat makan yang konsepnya lesehan.
ADVERTISEMENT
Jadi, pedagangnya ini menyajikan puluhan lauk di atas meja panjang dan digelar juga tikar di sekitarnya untuk duduk-duduk saat makan. Nah, ternyata di Jakarta pun kalian bisa nikmatin suasana kayak gini! Yes, di mana lagi kalau bukan di Blok M!
Angkringan Blok M.
Karena gue anaknya adalah pengguna MRT banget, ini gue kasih tahu rutenya yang mempermudah perjalanan kalian ke Angkringan Blok M. Kalian bisa langsung turun di Blok M MRT Station, lalu pilih jalur exit ke Blok M Mal (bukan Blok M Plaza yah, nanti kalian malah jadi repot sendiri harus nyebrang). Pedestrian walk-nya enak, lebar, dan jelas gitu arahnya.
Nah, berhubung bukanya malem doang, jadi pas kalian jalan ini ya adem kena angin sepoi-sepoi gitu. Pas keluar exit ini langsung masuk ke area Blok M malnya. Lewatin parkiran, lalu ke kanan terus kalian bisa lihat keramaian orang. Nah, tipsnya kalau ada keramaian gitu pasti biasanya banyak makanan!
Seperti yang sudah gue jelasin sebelumnya, angkringan ini cuma tersedia di malam hari. Jadi, buka setiap hari dan baru mulai muncul di pukul 18.00 WIB sampai jam 24.00 WIB. Angkringan ini ada di sepanjang lobby depan sisi luar malnya, lokasinya dekat tangga-tangga gitu. Kalau kalian lagi di Blok M Mal ini pas siang hari, kalian juga bisa cobain kuliner di pujasera yang memang cukup terkenal juga.
Nah, intinya, mata kalian akan terpuaskan dengan banyaknya pilihan makanan. Ada sekitar lebih dari 30 jenis makanan di sini! Buat kalian yang udah bosan dengan tongkrongan malam 'cantik-cantik' Jakarta, kalian bisa cobain tempat yang enggak biasa dan super merakyat ini. Tapi, tenang, tetap seru dan menyenangkan!
ADVERTISEMENT
Konsep makannya ya lesehan, duduk di gelaran tikar terus ditemenin sama angin sepoi Jakarta di malam hari. Soal budget? Sudah pasti jauh banget, lebih rendah dibandingkan dengan tongkrongan anak gaul. Cukup dengan Rp 20.000 kalian sudah bisa kenyang! Kata siapa nongkrong di ibu kota itu mahal? Yang mahal itu gengsi!
Jadi, ada banyak banget gerai angkringan di daerah ini, enggak cuma satu doang. Sejujurnya semua kelihatannya sama aja, lokasinya sama-sama nempel di pegangan tangga mal itu. Terus, konsep lapaknya ya sama aja, semua lauknya terpampang nyata di atas meja panjang dan enggak ada kaca penutup. Lengkap juga dengan piring warna-warni 'norak' yang dihiasi dengan lauk-pauk super banyak, jadi heboh banget kelihatannya!
Pas gue dateng, ada yang kelihatannya masih banyak, tapi ada juga yang tinggal sedikit kayak mau habis. Mungkin sudah ramai dipesan orang. Nah, di antara semua angkringan, akhirnya dengan random gue pilih untuk makan di Angkringan Bu Gendut. Alasannya mudah, dari ujung ke ujung, kelihatan banget kalau lapaknya dia yang paling ramai! Yaudah, gas aja coba!
ADVERTISEMENT
Di angkringan ini, yang tersedia hanya nasi putih aja, enggak ada nasi merah atau nasi uduk. Enggak tahu juga kalau lapak yang lain gimana. Nah, gue sih minta nasinya dikit saja. Selain untuk diet, lumayan buat kasih space ke lauk-lauk yang menggoda itu. Eh, benar kan, karena keasyikan pilih lauk, ya alhasil piring gue pun kepenuhan! haha.
Mulai dari sate telur puyuh, gudeg, krecek, kuah opor tahu, suwir ayam serundeng, kikil tumis, sambal ijo, bihun, mie goreng, telur balado, duh masih banyak lagi! Kita cobain dah semua dan semampu perut! Dan bayangin aja, ini semua hanya 'seupil' alias sebagian kecil dari pilihan lauknya si Bu Gendut.
Rasanya gimana, kak? Enak banget semuanya! Eits, bukan enak saja, tapi enak banget! Nagih gitu lho, walaupun dalam sepiring itu semuanya jadi campur aduk rasanya karena kalap milih lauk. Tapi, anehnya masih bisa tetap nagih! Semua yang gue sebutin di atas itu udah gue cobain, dan enak-enak semua!
ADVERTISEMENT
Terus, satu lagi yang penting, nasi putih mereka itu gembur gitu, kecil-kecil dan enggak lengket. Agak kering dan kepisah gitu, tipe nasi gue banget! Jadi, ketika dimakan sama lauk yang banyak dan disiram kuah gitu, nasinya justru jadi enggak terlalu 'benyek'!
Nikmat abis! Kalian beneran harus coba! Enggak heran banget kalau lapak ini bisa berdiri dari tahun 2007 dan masih aja disukain orang-orang, alias paling ramai! Nah, selain beragam lauk-pauk ini, Bu Gendut juga jualan es campur yang udah tersedia di dalam bentuk gelas. Tersedia di kasir, sengaja banget, yah minta dibeli! Pas banget sih, abis asin ke manis!
Cara pesan di sini, kalian tinggal minta nasi ke mbaknya, bisa request dulu mau full seporsi atau setengah aja. Lalu, sudah deh, kalian tinggal ambil-ambil sendiri lauk yang kalian mau dan sanggup habiskan. Mau ingetin supaya jangan kalap, eh tapi tahu sendiri di atas pun kelihatan kalau gue kalap! Berhubung penataannya kayak layer mendatar gitu di atas meja yang super panjang dan lebar, bisa kok minta tolong diambilin kalau enggak kesampaian. Kalau sudah selesai (red: puas), tinggal bawa ke mbaknya, nanti tinggal dicoret di kertas totalan harganya dan ada cap official dari Bu Gendut.
ADVERTISEMENT
Udah, gitu aja, super simple, kan? Nah, pas gue mau bayar langsung, eh si mbaknya malah bilang enggak usah dan disuruh makan dulu. Bayarnya habis makan aja, percayaan banget, yah!
Setelah selesai makan, kayak self service gitu, piring dan sendoknya dibawa sekalian ke kasir pas mau bayar. Gue sendiri kemarin kan enggak tahu, eh ditanyain bok. Tapi pas balik ya ternyata sudah diangkut juga sih sama masnya.
Pokoknya, Angkringan Blok M ini beneran definisi murah meriah, perut kenyang, lidah bergoyang, hati riang! Selain ini, bonus infonya juga masih banyak kulineran ala Jakarta di samping-sampingnya, lho. Silakan dicoba!