Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
KKN UNDIP X ExoVillage : Upaya Perluasan Promosi Potensi di Kelurahan Tugurejo
26 Desember 2021 23:01 WIB
Tulisan dari Chusnul Kusumadewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KKN ExoVillage menjadi satu bentuk perwujudan program sebagai implementasi kegiatan bagi mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, KKN ExoVillage mengusung platform digital “ExoVillage” sebagai sarana untuk memperluas promosi desa sehingga memiliki cakupan yang lebih luas dan mampu dikenal lebih masyarakat luar. Rangkaian kegiatan KKN ExoVillage diawali dengan pembekalan, coaching, pembagian disen pembimbing, perizinan, dan pelaksanaan yang mana dilakukan selama dua bulan terhitung dari tanggal 25 Oktober hingga 25 Desember 2021. Penentuan lokasi KKN dilakukan secara mandiri menyesuaikan dengan wilayah yang dipilih mahasiswa sebagai peserta KKN.
Kelurahan Tugurejo merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Luas wilayah kurang lebih mencapai 855.838 ha dengan batas wilayah sebelah barat adalah Kelurahan Karanganyar, sebelah utara adalah Laut Jawa, sebelah timur adalah Kelurahan Jerakah, dan sebelah selatan adalah Kelurahan Tambakaji. Jumlah penduduk diantara kelurahan lain juga merupakan yang terbesar, yaitu 7.550 jiwa dengan 3.770 adalah laki – laki dan 3.780 adalah perempuan. Luas area sebagian besar digunakan sebagai tambak. Hal ini terlihat melalui data BPS tahun 2020 bahwa penggunaan areal tanah kering berupa tambak di Kelurahan Tugurejo sebesar 454,43 ha yang mana paling besar diantara kelurahan lain.
ADVERTISEMENT
Tambak yang luas dipergunakan oleh masyarakat sebagai tempat untuk memancing. Beberapa tambak memang biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk memancing dan beberapa lainnya milik individu yang digunakan untuk budidaya ikan bandeng dan udang. Kelurahan Tugurejo memiliki berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah wisata. Berbagai macam potensi wisata yang ditemukan adalah hutan mangrove, pantai tirang, dan berbagai macam spot photo pada daerah tambak.
Berbagai kekayaan yang dimiliki Desa Tugurejo meliputi potensi wisata, dan kuliner menjadi spot atau objek yang mana dapat lebih dikembangkan melalaui promosi yang meluas dan manajemen pengelolaan yang lebih baik.
Spot yang dipilih meliputi Gerbang Elok, Candi Tugu, Hutan Mangrove, dan Pantai Tirang. Gerbang Elok merupakan spot wisata lokal berupa wisata pemancingan yang bernuansa alami. Candi Tugu, merupakan destinasi wisata bersejarah yang terletak di dekat permukiman warga Kelurahan Tugurejo. Tempat ini konon adalah perbatasan kerajaan Majapahit dan Pajajaran. Hutan Mangrove menjadi objek paling diminati masyarakat di sekitar Desa Tugurejo. Pasalnya untuk menikmati kerindangan hutan mangrove yang sejuk, pihak pengelola menyediakan ojek perahu di dermaga yang siap membawa pengunjung berkeliling hutan mangrove hingga bermuara di pantai Tirang. Pantai Tirang memiliki daya tarik tersendiri karena hamparannya yang luas dikelilingi oleh tanaman mangrove, namun saat ini keberadaan pantai tirang makin lama makin tenggelam karena abrasi. Bandeng merupakan komoditas utama yang dibudidayakan oleh petani tambah, bandeng diolah sedemikian rupa sebagai hasil kekayaan Desa Tugurejo. Berbagai potensi tersebut menjadi fokus masing - masing peserta KKN dan kader promosi untuk selanjutnya di unggah melalui akun Exovillage.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan serangkaian kegiatan KKN diawali dengan pembagian dosen pembimbing, pembekalan, dan pelaksanaan diiringi dengan coaching dari pihak ExoVillage sebagai bentuk monitoring kegiatatan dan penjelasan teknis selama pelaksanaan. Empat program fokus utama yang menjadi tujuan pelaksanaan KKN meliputi Identifikasi Potensi Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Literasi Digital, dan Penyusunan RoadMap Pengembangan Destinasi Wisata. Melalui platform ExoVillage Kelurahan Tugurejo diharapkan mampu terekspos sehingga dikenal lebih luas dan meningkatkan daya guna masyarakat untuk ikut sserta mengelola dan mempromosikan potensi di Desa Tugurejo.
Rangkaian pelaksanaan kegiatan di lapangan meliputi, observasi objek potensi yang dapat dikembangkan di Desa Tugurejo, menggali informasi melalui narasumber warga sekitar dan berbagai literasi digital. Setelah spot ditentukan, kader ExoVillage sebagai perwakilan Desa Tugurejo ikut serta menjadi subjek pelaksana yang mempromosikan Desa Tugurejo dengan bimbingan peserta KKN. Kegiatan yang dilakukan antara lain, pembuatan narasi potensi desa yang selanjutnya diunggah melalui akun ExoVillage masing - masing kader.
Terlaksananya serangkaian kegiatan KKN dari awal sampai dengan akhir, maka diharapkan dapat menjadi upaya dalam mencapai tujuan /i fokus kegiatan. Diantaranya mengkaji potensi dan mempromosikan melalui platform digital ExoVillage, membantu peningkatan literasi digital untuk meningkatkan daya guna masyarakat dalam promosi desa, menyusun rancangan strategi berupa RoadMap sebagai acuan dalam hal pengembangan potensi.
ADVERTISEMENT